[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

1.4K 200 20
                                    

Malam ini, para pangeran dari royaley memutuskan untuk mendatangi kerajaan elvish.

Selain karena sang Raja lah yang menyuruhnya, mereka juga ingin meluruskan kesalahpahaman anatara mark dan juga haechan

Disaat memasuki kerajaan tersebut, para penjaga dan dayang dayang lah yang menyapa mereka semua

Tak ada salah satu pangeran yang mereka lihat, karena pada dasarnya mereka kemaripun tidak mengabari siapapun terlebih dahulu.

Shotaro berhenti tepat didepan kamar milik sungchan, renjun yang sadar hal itu langsung menyentuh pundak Shotaro " kita temui putra mahkota dulu ya?" Tanyanya, semakin kesini, renjun semakin sadar bahwa adiknya itu sedang jatuh cinta.
Banyak sekali yang Shotaro ingin lakukan demi sungchan tapi mengingat bahwa banyak sekali masalah yang berdatangan itu membuat jarang sekali mereka dapat bertemu

"Loh, para pangeran?hormat saya "
Kasim kim membungkukkan badannya, memberi hormat.
Ia cukup terkejut atas kedatangan para pangeran dari kerajaan royaley

Mereka semua membalas hormat tersebut sembari tersenyum "Dimana para pangeran elvish?" Tanya chenle, raut wajah kasim kim langsung berubah murung dan membuat renjun serta yang lainnya bertanya tanya

"Mereka semua dikamarnya masing masing pangeran, pangeran jisung dan sungchan tak makan sedari kemarin" Shotaro membulatkan matanya mendengar hal itu

"Mereka berdua bertengkar dengan pangeran mark sewaktu sarapan tadi dan menyebabkan keduanya tidak makan dan lebih memilih untuk pergi. Putra mahkota jeno sudah berusaha memberi pengertian begitupun pangeran jaemin, tapi rasanya mereka bgtu terpukul atas kematian Ratu taeyong, dan belum menerima segalanya "

Shotaro menatap renjun, meminta izin untuk bertemu dengan sungchan.
Renjun mengelus punggung adiknya itu dan mengangguk "mintalah izin kepada kasim kim terlebih dahulu "

"Boleh kah aku bertemu dengan pangeran sungchan kasim?" Tanya shotaro, kasim kim dengan segera mengangguk

"Tentu pangeran, akan saya antarkan" Shotaro menggeleng dengan cepat mendengar tawaran tersebut

"Tak perlu kasim, aku pergi sendiri saja" Shotaro melangkah, mendekati kamar milik sungchan

Ia memerintah salah satu dayang yang berjaga di depan pintu kamar untuk membawa makan malam untuk pangeran sungchan

Ia mulai mengetuk pintu, tapi tak ada sautan didalam sana. Haruskah ia berteriak memanggili sungchan? Tidak tidak, jangan seperti itu,Tetap ketuk saja

Shotaro kembali mengetuk pintu, kali ini ada sautan "Aku tak mau makan jaem, pergilah " Shotaro tersenyum tipis disaat mendengar suara sungchan

Ia kembali mengetuk pintu, kali ini sedikit lebih brutal "Aku tak ingin makan"

Pintu terbuka, memperlihatkan sungchan yang bgtu terkejut atas kehadiran Shotaro yang ada di depannya "hai" Sapa Shotaro

Sungcahn mengerjapkan matanya beberapa kali, dan menatap shotaro dari bawah hingga keatas
Shotaro terkekeh, ia berjalan mendekati sungchan dan memeluk pria tersebut.

Shotaro jamin 100% bahwa sungchan saat ini hanya butuh pelukan, karena anak itu sedang merindukan ibunya.
Tak akan ada yang mengerti hal ini di kerajaan elvish karena semuanya pasti merasakan hal yang sama seperti sungchan

"Apa kau makan dengan baik? apa kau masi menangis saja?tidurmu cukup sungchan?" Tanya shotaro dengan lembut, ia mengelus punggung pria tersebut walaupun belum ada balasan dari pelukannya.

Dapat Shotaro rasakan bahwa sungchan mulai meneteskan air matanya, ia membalas pelukan Shotaro dengan pelan.
Sungchan merindukan ibunya, ia ingin memeluk ibunya juga.

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang