[𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊]

2.8K 440 77
                                    

Guanlin turun dri kudanya,mereka sedang berada sedikit lebih jauh dri royaley,guanlin berjalan mendekati kereta kencang yang terisi renjun di dalamnya

"Tunggu disini" Ucapnya,renjun menatap guanlin penuh dengan pertanyaan

"Sebelum kau memasuki kerajaan,ada hal yang harus aku sampaikan pada Raja yuta "

Mendengar hal itu,renjun mengangguk pasrah

Apalagi yang bsa ia lakukan?memberontakpun tak ada gunanya,ada beberapa pengawal yang menuntun serta menjaga dirinya

Pikirannya begitu kalut,sepanjang jalan ia kepikiran dengan kondisi jaemin,apakah pemuda itu sudah sadar dan apakah tabib sudah dikirim kesana oleh guanlin??

Ah entah lah,yang pasti renjun harap jaemin sudah membaik sekarang.

Guanlin kembali menaiki kudanya dan melaju memasuki kerajaan

"Raja yuta dan Ratunya,ada dimana?"tanya Guanlin pada kasim kang

Sang kasim lebih dulu memberi hormat sebelum menjawab pertanyaan "Mereka sedang berada di tempat yang ter-

"Jadikan satu,katakan pada mereka aku menemukan Putra mahkota"

Sang kasim yang menunduk,kini menatap guanlin dengan terkejut, ia mengangguk sembari tersenyum dan berlari menghampiri pemimpin Royaley

15 menit berlalu,Guanlin di bawa kesutu ruangan

Oh,ruangan milik Raja yuta bekerja

Guanlin menghampiri Yuta dan winwin yang terlihat sangat gelisah

"Hormat saya,yang mulia Raja dan Ratu "

Sapa guanlin,yuta berjalan mendekati guanlin dan diikuti oleh winwin di belakangnya

"Kasim mengatakan,kau menemukan Putraku?" Tanya yuta,guanlin mengangguk

Ia mengeluarkan kalung yang dimiliki oleh renjun,dan memberikannya kepada winwin

Ia menemukan kalung itu disaat mengikuti jaemin dan jeno membawa kabur sosok renjun

"Lalu,lalu dimana putraku?"tanya winwin,matanya dipenuhi buliran bening sekarang

Guanlin menghela nafas,dan bersimpuh di hadapan Raja dan Ratu tersebut

Melihat guanlin yang bereaksi tiba tiba,yuta memundurkan langkahnya

"Pangeran "

"Maafkan atas kelancangan saya yang mulia,tapi bolehkah saya meminta suatu imbalan sebelum akhirnya Putra mahkota saya pulangkan??"

Guanlin meremat celananya dengan kuat

"Ka-kau menginginkan apa nak?katakan?apapun akan kami berikan asalkand Putra kami kembali dengan selamat"

Winwin merendahkan dirinya,dan menggenggam tangan guanlin

Guanlin menatap pasangan dari Raja tersebut,banyak rasa bersalah yang muncul jika ia harus meminta hal itu,tapi apa yang bisa ia perbuat?

"Apapun?"gumam guanlin,yuta mengangguk dan menepuk pelan punggung guanlin

"Katakan saja,apapun "

Guanlin memejamkan matanya,menatap yuta dan winwin secara bergantian,dan kembali menunduk

"Aku ingin dia menjadi pendamping hidupku"

.

Renjun menerima uluran tangan guanlin untuk turun dri kereta kencana,ia menatap sang empu dengan penuh kesedihan

"Maaf" hanya itu yang slalu renjun dengar dri mulut guanlin, mendengar hal itu membuatnya ingin sekali menangis karna tak bsa mengubah apapun

Renjun menatap sang ayah dan ibunya yang sudah menunggu tepat pada pintu masuk kerajaan

𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang