𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕹𝖎𝖌𝖍𝖙𝖒𝖆𝖗𝖊

"Dimana?"

1 pertanyaan yang membuat jisung bingung bukan main

"Dia disini,bersama mark,jeno dan juga jaemin tadi"

Tak sedikit pengawal yang datang bersama mereka,bahkan chenle pun ikut

"Jisung,jangan coba mempermainkan kami"
Raja yuta menatap tajam anak bungsu dri jaehyun tersebut

Jisung menggeleng,ia benar benar melihat renjun disini tadi.
Ia berlari mendekati mark yang hanya diam menatap dirinya dan juga semua org yang ada disana

"Dimana renjun?kondisinya sedang tidak baik bukan?"

Mark mengangguk,ia menatap chenle yang mendekatinya sembari tersenyum penuh harap

"Lalu Dimana dia?kalian membawanya ketabib bukan?dia harus diobati dengan segera"

Senyum chenle memudar disaat mark menggelengkan kepala,kini yuta lah yang mendekat

"Selama ini kau yang menyembunyikan renjun dan-

"Ayah itu tidak penting!apa ayah tidak dengar bahwa renjun sedang tidak sehat sekarang?!"

Ayahnya slalu saja berpikir pendek,dan hal itu membuatnya kesal sekali

"Dia kabur,lagi"

Bukan hanya yuta,setiap orang yang ada disana juga kaget "tidak,ini salahku.Aku menyalahkan renjun tentang semua yang terjadi padahal semuanya terjadi karena diriku,aku mohon maafkan aku"

Yuta menggeram,lagi lagi Ia kehilangan putranya

"Bawa mark,ia harus di penjara sebelum renjun di temukan"

Jisung menatap yuta.

Maksudnya??

"Raja??"

Yuta menatap balik si bungsu "ia terlibat pelarian ini Jung,sebelum renjun di temukan kesaksiannya sangat di perlukan"

Jisung tak berani membalas,ia hanya pasrah menatap sangkaka yang sedang diikat oleh beberapa pengawal

"Cari di setiap ujung tempat ini!!aku yakin dirinya belum jauh dengan keadaan tak sehat "

Sayang sekali ya yuta,renjun pergi dengan 2 pria gagah nan sehat yang menemaninya

1 persatu para pengawal mulai berhamburan,sang Raja pun sudah meninggalkan tempat yang seharusnya menjadi tempat pertemuannya bersama sang Putra

Chenle menatap jisung,yang hanya diam sembari menatap kepergian sang kaka

Apa Jisung baik baik saja?ia hanya diam,tak berkutik sedikitpun

"Jisung?"panggil chenle

Jisung sedikit tersentak,ia membalikan badannya dan menatap kearah chenle
"Kau masi disini?"

Chenle mengangguk,ia mendekati jisung dengan langkah yang pelan

"Maaf "Ucap chenle,ia tak tau harus berkata seperti apa.

Ini seharusnya menjadi masalah antara keluarganya saja,tapi lihatlah?ayahnya menyeret keluarga lain dalam permasalahan ini

"mark juga bersalah,tidak papa"

Jisung mulai melangkahkan kakinya keluar dri area pantai,hal itu diikuti chenle dri arah belakang

Chenle menatap bahu tegap itu dengan seksama hingga ia tak sadar bahu tersebut berhenti bergerak

Duk

"Eh maaf"

Chenle mengelus dahinya
melihat hal itu Jisung menghela nafas,kenapa jadi akward seperti ini