#6

20.4K 1.7K 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Om Teha jangan ganteng-ganteng amat dong jadi orang, nanti aku oleng loh😫




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sudah di patenkan, jika dia adalah uke masa depan aku.
Dan official kapal kami itu mbemkook😋





.
.
.





"Aduh, pantatku sakit sekali. Iblis mesum itu sungguh tak kira-kira jika sudah berhubungan dengan selangkangannya. Aku jadi kesulitan berjalan!" Dumel Jungkook sembari berjalan perlahan; amat hati-hati ketika menuruni tangga rumahnya untuk pergi ke ruang makan.





Perutnya jelas bergemuruh sejak tadi. Kelaparan. Belum di tambah aktifitas semalam yang benar-benar menguras tenaganya. Dan manisnya---- orang yang seharusnya bertanggung jawab padanya karena telah membuatnya seperti ini malah tak menampakan diri dimanapun juga.






Jungkook curiga; jangan-jangan si iblis mesum sudah turun duluan dan menikmati sarapannya seorang diri. Meninggalkan istrinya yang terkapar tak berdaya padahal semalaman suntuk membantunya menuntaskan hormon sialannya!






Wah, Kim Taehyung benar-benar cari perkara dengannya!





Tap



Tap




"Kau sudah bangun?" Jungkook sontak mendelik galak begitu mendengar suara berat sang suami dari lantai bawah. Hatinya berkedut penuh emosi kala menemukan Taehyung tengah menyantap sarapannya begitu santai. Wajahnya bahkan terlihat datar saat memandangnya; seolah tak merasa bersalah. Padahal Jungkook kini kesulitan berjalan.





"Kalau aku belum bangun siapa yang hyungie lihat di depanmu? Hantu?!" Ketusnya yang mana membuat alis Taehyung terangkat naik sebelah. Jelas merasa heran karena ini pertama kalinya istri manisnya bersikap ketus padanya; biasanya selalu memandangnya manis atau takut-takut. Tanpa sadar ini malah membuat jantungnya berdetak keras; penuh rasa antusias.





Dan sepertinya Jungkook melakukan ini dalam keadaan tak sadar seratus persen. Salahkan saja keadaan tubuhnya yang memang jauh dari kata baik-baik saja. Belum lagi perutnya terus menggerung lapar. Namun entah mengapa kedua kakinya sulit sekali menggapai meja makan. Seperti sangat jauh padahal jaraknya tak seperti itu.





"Aku malah tak melihat hantu, tapi aku melihat malaikat di hadapanku. Malaikat yang berjalan pincang---- mungkin malaikatnya baru saja menghabiskan malam panas bersama manusia titisan dewa." Ujar Taehyung mencoba menggoda Jungkook. Dan sesuai tebakannya; kedua pipi gembil istrinya memerah.






Entah karena malu akibat pujiannya yang menyamakannya dengan makhluk Tuhan paling suci itu atau karena emosi------- sebab menurutnya Taehyung terlalu banyak mengatakan omong kosong!





Kepala Jungkook terangkat naik; memandang Taehyung pongah.






"Sayangnya si malaikat bukan menghabiskan malam panas bersama manusia titisan dewa----- tapi bersama manusia keturunan iblis!" Umpatnya marah. Namun sepertinya ada yang tak beres terjadi pada otak Taehyung. Di bandingkan tersinggung----- lelaki tampan itu malah terbahak di posisinya. Tertawa lepas; seolah Jungkook memang tengah memberikan guyonan padanya.






Namun detik selanjutnya; senyumannya berubah jadi tatapan geli membuat perasaan Jungkook mendadak tak enak.






"Sepertinya istri manisku tak ingin membuat taman bunga seperti perkataannya semalam ya?" Cibir Taehyung penuh makna. Jungkook tentu tak sebodoh itu untuk memahami maksudnya. Dia telah menyinggung si iblis ini dan Taehyung dengan kejamnya mengancamnya lewat taman bunga.






Enak saja! Dia sampai kesulitan berjalan karena taman itu dan hasilnya------- tidak bisa di biarkan!





"KIM TAEHYUNG JANGAN MACAM-MACAM DENGANKU! JADILAH LELAKI SEJATI DENGAN MENEPATI JANJIMU SEMALAM DI ATAS RANJANG!"






Taehyung menyeringai lebar melihat kemarahan sang istri. Entah mengapa pagi harinya makin berwarna melihat berbagai ekspresi di wajah manisnya.






"Kalau begitu Nyonya Kim lebih tau harus melakukan apa bukan untuk menyenangkan suaminya?"






Bertepatan dengan itu, Jungkook berjalan tergesa ke arah Taehyung dengan wajah keruhnya. Mendudukan bokongnya di pangkuan Taehyung sebelum meraup bibir sang suami secara bar-bar.






.
.






"Kalau saja bukan karena ingin menanam bunga di taman ini. Aku jelas tak sudi memberikan tubuh berhargaku padanya!" Dumel Jungkook cemberut. Kedua mata bulatnya masih memindai keadaan taman yang ia inginkan. Ada tanah lapang yang sayangnya di hiasi rumput-rumput------ kemudian di tengah taman ada kolam berukuran sedang. Sepertinya dulu si iblis mesum sempat memelihara ikan atau mungkin kura-kura disini.






Namun matanya seketika menyipit kala menemukan sesuatu di pinggiran kolam tersebut. Sesuatu menyembul berwarna merah muda. Maka dari itu Jungkook mendekat untuk memastikan sesuatu itu adalah apa yang ia fikirkan sekarang.







"Lotus?" Bibir tipisnya tanpa sadar terbuka; kedua matanya memandang bunga cantik di dalam kolam dengan pandangan takjub. Tak banyak yang mengetahui kalau diam-diam Jungkook adalah penggemar bunga Lotus.






Bukan hanya karena dia indah dan cantik. Namun lebih pada filosofi kehidupan yang bisa kita petik dari si cantik ini. Mampu bertahan bahkan bersinar indah meski hidup dalam kubangan menjijikan.






Terlalu hanyut dalam kekagumannya; Jungkook sama sekali tak sadar kalau Soobin sudah berdiri di sampingnya.






"Kenapa bunga teratai itu tumbuh lagi padahal sudah coba ku buang? Astaga, aku akan menyuruh Yeonjun untuk membuangnya lagi." Keluh Soobin. Jungkook sontak terperanjat kaget mendengar niat si jangkung ini.







"Jangan di buang, biarkan saja. Lagipula dia cantik, bahkan terlalu indah untuk kita sia-siakan Soobin. Aku akan merawatnya bersama tanaman-tanaman ku yang lain."








.
.
~tbc~





Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Replacement Wife [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang