Replacement Wife [kth + jjk]

#24

Ekspresi julid adek Koo ketika liat mbak Hana atau mas Jahe ngedeketin dia😱

Om Teha yang sudah bucin akut ini siap mencabik para wortel~nim yang hendak ngerebut semestanya dari genggamannya😋

.
.
.

"Huft,"

Jungkook kembali menghela nafas; entah sudah yang ke berapa kalinya dalam hari itu. Di lihat dari ekspresinya saja, sepertinya pemuda manis betul-betul tengah dalam keadaan bosan. Soobin yang melihat tingkah majikannya sejak tadi pun mau tak mau ikut gelisah.

Takut jika rasa bosan Jungkook ini mempengaruhi mood nya yang lain dan bisa di pastikan jika sampai keadaannya terdengar ke telinga Taehyung maka dirinya pun akan terkena masalah. Lebih tepatnya mendapatkan hukuman karena di anggap tak becus menjaga majikannya sendiri.

"Tua---- maksud saya Guggie~ apa Guggie bosan? Mau berjalan-jalan di taman saja tidak? Minggu kemarin Tuan Besar kan membangun taman bunga mawar merah untuk membuktikan betapa besar cintanya pada Guggie. Kalau Guggie mau, kita bisa sekalian piknik disana." Usul Soobin sembari tersenyum takut-takut; pasalnya tadi dia sempat mendapatkan lirikan penuh peringatan dari pemuda manis karena ia nyaris keceplosan salah memanggil namanya.

Namun balasan Jungkook selanjutnya membuat Soobin hanya mampu tersenyum kaku.

"Tidak mau! Aku sedang malas berjalan kesana-kemari! Kecuali jika kau mau menggendongku, aku tak keberatan untuk piknik disana." Cuitnya amat cuek, tak tau saja kalau itu terdengar bagai kutukan untuk Soobin.

Bagaimana tidak bisa di katakan sebagai kutukan, pasalnya Jungkook meminta untuk di gendong ke taman pada pelayannya sendiri; meski sebenarnya dia dan Jungkook adalah satu jenis---- alias sama-sama pihak bawah tapi tetap saja-----

------APA JUNGKOOK TAK INGAT KALAU DIA MEMILIKI SUAMI SEPOSESIF KIM TAEHYUNG?! Bisa mati di tebas kepalanya kalau seandainya Taehyung melihat atau bahkan tau ada orang yang telah menyentuh istrinya--- miliknya! Dan parahnya orang itu adalah pelayan rendahan seperti dirinya!

Maaf saja, Soobin masih menyayangi nyawanya sendiri. Ia belum menikah dengan Yeonjun---- belum memiliki anak dengan Yeonjun----- bahkan belum sempat membuat anak dengan Yeonjun-----

"Maaf, Guggie---- permintaanmu ku tolak. Aku masih amat menyayangi nyawaku~" balas Soobin dengan ekspresi seriusnya. Jungkook yang mendengar hal ini hanya bisa mendengus sebal. Pemuda manis bahkan memandang Soobin galak; seolah pemuda jangkung bergigi kelinci itu adalah pengkhianat yang sesungguhnya!

"Muh, dasar penakut! Tidak keren sama sekali! Sudah, jauh-jauh sana, aku sebal pada Soobin~" rajuknya lucu membuat Soobin dengan riang gembira menuruti perintah Jungkook; menjauhkan diri darinya dalam radius beberapa meter. Pasalnya, ia tengah mencoba menghindari gigitan Jungkook!

Pemuda manis yang melihat hal itu jelas semakin sebal saja. Entah mengapa ia ingin melihat Taehyung secara langsung; hari itu juga! Jungkook juga ingin menduselkan wajahnya di dada bidang sang suami sebelum kemudian menggigit leher, bahu mungkin serta bagian tubuhnya yang lain!

Semakin ia fikirkan maka keinginannya semakin kuat saja untuk menyiksa sang suami. Entah mengapa Jungkook rindu melihat ekspresi pucat pasinya ketika akan ia gigit! Namun jelas hal amat mustahil jika seandainya Jungkook meminta Taehyung untuk pulang ke Mansion mereka sekarang juga.

Apalagi pagi tadi pun Taehyung sempat memberitahukannya kalau siang nanti ia akan ada rapat penting yang mungkin takkan sempat memberikannya kabar----- dan itu tepat sekarang ini!

Di tengah kekalutannya, suara ketukan pintu membuatnya seketika tersadar dan ketika melihat ekspresi tak enak di pandang salah satu bawahan sang suami; Jungkook akhirnya memiliki alasan untuk membuat Taehyung pulang ke Mansion secepat mungkin!

"Tuan Muda, maafkan saya mengganggu waktu berharga Tuan Muda. Di luar gerbang ada seorang pemuda mencari Tuan Muda, saya sudah mencoba mengusirnya karena Tuan Besar tak mengizinkan orang asing memasuki Mansion ini apalagi jika dia mencari Tuan Muda. Namun dia bersikeras bertemu Tuan Muda, bahkan katanya dia orang spesial bagi Tuan Muda--- namanya Jung Jaehyun."

Dan mendengar nama pemuda itu, Jungkook menyeringai lucu.
"Suruh dia masuk!"

Bertepatan dengan dirinya memekik riang di sambungan telpon,

"YEOBO! SEPERTINYA KAU HARUS PULANG SEKARANG JUGA! TIBA-TIBA SAJA MANTAN TUNANGANKU DATANG KE MANSION KITA DAN SEPERTINYA DIA MAU MENCULIKKU, YEOBO~ CEPAT SELAMATKAN AKU!!!"

.
.

Tap

Tap

Tap

"Jungkookie~"

Jungkook hanya berdecih ketika mendengar panggilan manis yang di lantunkan oleh Jaehyun, entah mengapa ia merasa luar biasa sebal ketika kembali mendengar panggilan itu padahal dulu ia selalu saja tersipu seperti anak gadis.

"Jangan berbasa-basi, cepat katakan tujuanmu datang kemari dan saat suamiku tak ada di rumah. Sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan sekarang. Apa kau belum puas karena sudah membodohiku dulu dengan cinta palsumu itu? Sekarang kau kemari pun pasti mau mencoba menghancurkan pernikahanku demi ambisi kakakku yang sangat kau cintai itu. Kau benar-benar picik, Jung Jaehyun!"

.
.
~tbc~

Ig; jicho_world
Twt; chuujicho