Replacement Wife [kth + jjk]

#34

🐰; Padahal aku minta di beliin cokelat limited edition, tapi hyungie kok malah kasih ini sih?!

🐯; Semoga aja Koo ndak marah karena ndak jadi aku beliin cokelat tapi malah merchnya Jeykey, salah sendiri mbak SPG di mall tadi nempelin meyonnya terus ke tangan aku, aku risih jadi terpaksa ku beli dagangannya😴

.
.
.

"Chanie~ dia siapa?"

Hana sontak menajamkan pandangannya kala mendengar sosok asing tersebut memanggil sang mantan dengan panggilan manis. Menilik penampilannya dari atas ke bawah, hingga ketika tiba di wajahnya---- Hana terkekeh sinis.

"Jadi sekarang kau pun sudah berpindah haluan dengan menjadi homo? Astaga, tak ku sangka---- kenapa? Apa karena ku tinggalkan kau jadi seperti ini, atau bahkan jangan-jangan kau masih mencintaiku---- Chris?" Tanya Hana sinis sembari memandang sosok Chanie atau Chris dengan ekspresi geli.

Namun bukan tatapan hangat yang Hana dapatkan dari lelaki itu, melainkan ekspresi datar. Seolah Hana memang tak begitu penting dalam hidupnya atau bahkan tak ada di dalam hatinya!

Padahal tak sedikit orang yang tau, jika Hana dan Chris pernah menikah---- walau pada akhirnya pernikahan mereka pun terpaksa kandas karena beberapa hal. Salah satunya keegoisan Hana.

Mendengar pertanyaan bernada melecehkan yang di lontarkan wanita asing tersebut, sosok yang bersama Chris sontak mengernyitkan keningnya. Namun belum sempat ia menjawab, Chris sudah terlebih dahulu mengeluarkan suaranya.

"Memangnya kenapa jika aku menjadi seorang penyuka sesama jenis? Apa itu menjadi masalah untukmu? Dan perlu ku tegaskan disini, aku memilih pasanganku yang sekarang bukan pengaruh dari siapapun terutama dirimu. Kenapa aku harus mencintai Felix karena kau tinggalkan----- memangnya apa hubungannya? Hubunganku denganmu hanya sebatas kenangan masa lalu, masa lalu pahit yang membuatku bisa belajar untuk menjadi pribadi lebih baik di masa depan dan tentu saja pribadi baik itu untuk pasanganku yang sekarang. Jangan terlalu angkuh karena merasa aku akan terpuruk lama karena kau tinggalkan. Hana----- sudah sejak lama aku menutup cerita kita. Tepat ketika kau membunuh calon anak kita, saat kau pergi meninggalkanku----- saat itulah aku benar-benar melepasmu pergi." Terang Chris yang mana membuat Hana mematung di posisinya.

Bahkan tubuhnya nampak sedikit goyah. Sedikitnya tak bisa menerima jika ternyata lelaki itu bisa dengan mudahnya berpaling darinya. Ia tentu tak bisa menerima semua ini. Dirinya saja bahkan sampai sekarang belum berhasil memisahkan Taehyung dan Jungkook---- namun Chris?

Felix, lelaki manis di samping Chris---- hanya mampu tersenyum tipis memandang Hana. Dalam hati mungkin berfikir jika ternyata sosok seperti inilah yang sempat membuat pasangannya hancur berkeping-keping, bahkan enggan menjalin komitmen baru dengan siapapun!

Hana sudah akan memberikan penyangkalannya, sebelum suara seseorang---- tengah menyapa sosok di hadapannya mengalun dari arah belakang tubuhnya.

"Mr. Bang?"

.
.

Jungkook sontak ikut tersenyum lebar ke arah salah seorang kolega bisnis sang suami----- yang bahkan tak sengaja mereka temui di dekat kedai es krim. Bahkan kata Taehyung, koleganya tengah bersama pasangan hidupnya.

Namun senyuman Jungkook sontak luntur bergantian dengan kernyitan kening heran kala menemukan sosok kakak kandungnya di antara tiga orang----- yang satunya nampak sedikit familiar untuknya.

"Mr. Bang?"

Namun begitu mendengar suara sang suami menyapa sopan sosok di hadapan mereka membuat Jungkook mau tak mau mengabaikan sejenak keadaan aneh di antara mereka. Mengulas senyuman manis yang mana membuat gigi kelincinya menyembul malu-malu.

"Mr. Kim? Dan eumm----- Kookie?" Sapa sosok tinggi di hadapan mereka sembari memanggil Jungkook dengan panggilan manisnya, meski penuh keraguan. Dan tentu saja ini membuat Taehyung mengernyitkan keningnya. Merasa heran mengapa koleganya bisa mengenal istrinya-----

-------atau jangan-jangan ia juga salah satu dari mantan kekasih Jungkook?

Seketika tatapan Taehyung berubah awas.

Berbeda dengan Jungkook, kini kedua bola matanya sudah membulat begitu menggemaskan.
"CHRIS HYUNG?! Woahhh, jadi benar itu kau, hyung? Ku kira aku tadi sedang berhalusinasi----- ternyata kedua mataku masih normal. Ah---- jadi, sekarang hyung dan suamiku saling bekerja sama dalam dunia bisnis ya? Tak ku sangka sekarang hyung sudah sukses begini, padahal yang ku ingat hyung dulu sangat jelek. Siapapun yang meninggalkanmu dulu, pasti sekarang akan menyesal setelah melihatmu, hyung." Sindir Jungkook sarkas tanpa memandang ke arah Hana.

Ia sama sekali tak menyadari jika kakaknya sudah memasang ekspresi seperti ingin membunuhnya!

Mendengar perkataan Jungkook, mau tak mau membuat Chris tertawa pelan. Sejak dulu, ia memang amat menyukai pemuda manis ini karena kepribadiannya yang sangat bertolak belakang di bandingkan kakaknya. Namun Chris hanya menganggapnya seperti adiknya sendiri, tak lebih.

"Kookie, kenalkan ini pasangan hidup hyung----- namanya Felix dan Felix, kenalkan ini Kookie, dia adikku yang sangat berharga." Cuit Chris yang mana membuat Hana semakin mati kutu di posisinya.

Ia sudah membalikan tubuhnya, hendak pergi dari sana sebelum kemudian tubuhnya mematung kaku dengan wajah pucat pasi.

"H-Hana?"

"E-eomma?"

.
.
~tbc~

Ig; jicho_world
Twt; chuujicho