Kalian pasti udah kangen sama uke aku ya?😋
Babu gantengnya uke aku lagi pamer henpon balu😋
.
.
.Mendengar perkataan sang suami, Jungkook sontak tersenyum malu-malu namun kedua tungkai jenjangnya melangkah mendekat ke arah Taehyung; tentu saja pelan-pelan. Kedua tangannya pun menenteng sebuah goodie bag berwarna merah dengan gambar iron man di bagian depannya. Isinya jelas; menu makan siang rumahan ala Kim Jungkook!
Namun ketika sudah berdiri di samping meja sang suami, Jungkook terpekur; tak tau harus duduk dimana. Pasalnya kursi dekat Taehyung sudah terisi oleh Hana dan di sebelahnya pun ayahnya nampak enggan untuk pindah. Sebetulnya Taehyung sudah menyarankan untuk duduk di pangkuannya, tapi dirinya enggan untuk bersikap terlalu agresif!
Tapi kalau ceritanya seperti ini, berarti Jungkook tak memiliki pilihan lain. Maka dengan wajah super polosnya, Jungkook mendudukan pantatnya di atas paha Taehyung membuat Hana dan Tuan Jeon terperangah tak percaya. Berbeda dengan Taehyung; diam-diam pemuda tampan menyeringai lebar.
"Apa benar aku tak mengganggu pembicaraan kalian bertiga? Aku sungguh jadi tak enak hati." Cuitnya sembari memandang ayah dan kakaknya sendu. Hana sendiri hanya bisa mengulas senyuman manis penuh paksaan; karena nyatanya jauh dalam hati, wanita cantik itu sudah sibuk menyumpah serapahi sang adik!
"Kenapa harus terganggu, eoh? Bukankah kita sudah menjadi bagian satu keluarga, tentu saja jika ada sesuatu yang terjadi di antara salah satu dari kita----- semua orang harus mengetahui akar permasalahannya. Kecuali jika orang tersebut memiliki niat tak baik, maka itu lain cerita!" Balas Taehyung santai namun begitu menusuk kedua pasangan ayah dan anak di hadapannya. Tuan Jeon sendiri wajahnya sudah pucat pasi, bahkan duduknya pun sudah tak enak di pandang. Seperti gelisah tak menentu!
Jungkook sendiri hanya menganggukan kepalanya pelan, pertanda mengerti dengan perkataan terselubung sang suami.
"Ah ya, Kim Jungkook memasakanku apa? Entah mengapa mendengarmu membawakanku menu makan siang apalagi jika itu langsung istri yang memasaknya sendiri, perutku pun langsung berbunyi keras." Ujar Taehyung penuh dengan gombalan recehnya. Jungkook saja bahkan sampai menggembungkan sebelah pipinya, sebenarnya dia inginnya mendengus seperti biasa; namun karena mengingat jika ada ayah dan kakaknya ia urung melakukannya.
Takut mereka mencium bau-bau pengkhianatan!
"Berhentilah mencontoh gombalan murahan di drama romansa anak muda! Ada appa dan noona, aku jadi malu tau!" Gertak Jungkook galak, kedua tangannya dengan santainya membuka simpul kain pada kotak makannya. Hendak menyiapkan makanan untuk sang suami.
Namun Taehyung yang melihat ada kesempatan untuk menggoda Jungkook lebih jauh lagi, tentu saja tak mendengarkan titah sang istri. Tangan besarnya malah semakin melilit perut Jungkook dan satunya memegang pipi kanan pemuda manis, berusaha mengubah wajah Jungkook agar menghadap dirinya.
"Mana yang katanya tengah malu, aku mau lihat pipi bulatmu yang tengah memerah itu! Sini~ sini, aduh gemasnya, Kim Jungkook ini!"
Chu
Chu
Chu
Bahkan dengan kurang ajarnya, Taehyung sibuk mengecupi permukaan wajah Jungkook, mengabaikan Tuan Jeon dan Hana yang wajahnya semakin tak enak di pandang.
Atau rontaan Jungkook yang mencoba melepaskan diri. Hingga akhirnya pemuda manis menyalak galak!
"KIM TAEHYUNG KU BILANG BERHENTI ATAU KU GIGIT!"
KRAUK~
.
."Sepertinya hubungan kalian baik-baik saja? Malah terlihat begitu harmonis!" Sindir Hana telak sembari memandang Jungkook datar. Sementara pemuda manis hanya mengulas senyuman tipis penuh makna.
"Terkadang apa yang ada di depan matamu belum tentu apa yang benar-benar terjadi, noona! Lagipula aku hanya mencoba mengikuti alur yang telah noona buat sebelumnya." Balas Jungkook kalem. Hana di posisinya sampai mengepalkan kedua telapak tangannya. Merasa tersudutkan akan perkataan pemuda manis, padahal memang begitulah faktanya.
Namun tak lama Hana mendengus pelan, memandang Jungkook sinis. Oh, sifat aslinya telah keluar!
"Sejujurnya aku kasihan padamu yang terlalu naif ini, sejak awal Taehyung adalah milikku sementara kau disini hanya sebagai penggantiku! Cepat atau lambat pun Taehyung pasti akan kembali padaku dan saat itu tiba nanti, ku pastikan kau akan di buang seperti sampah! Padahal aku dan appa sudah berbaik hati ingin menolongmu, namun karena balasanmu pada kami seperti ini; maka persiapkan saja dirimu untuk di buang nantinya!" Ujarnya sini sembari melangkahkan kakinya, menjauh dari area kamar mandi di salah satu perusahaan Kim itu.
Meninggalkan Jungkook yang kini sibuk mencibir tingkahnya tepat di belakangnya. Sejujurnya ia ingin sekali memukul kakaknya sekali saja, namun demi kelancaran alur permainannya; Jungkook mati-matian menahan keinginan terpendamnya itu!
Memilih menunggu saat yang tepat untuk membalaskan semua kejahatan Hana padanya!
"Memangnya siapa juga yang mau menunggu di buang terlebih dahulu? Aku yang jelas-jelas akan membuang Taehyung seperti kotak susu bekas ku minum!"
.
.
~tbc~Sepertinya mbak Hana lupa berkaca hari ini makanya ngomong kayak gitu,
Betewe nulis adegan nyiapin makan siangnya om kriwil perut aku malah bunyi-bunyi😫Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Wife [kth + jjk]
FanfictionJungkook menyadari statusnya disini hanya sebagai istri pengganti bagi Kim Taehyung, maka ketika Hana kembali untuk meminta hak nya----- Jungkook tak memiliki pilihan selain merelakan Taehyung bersama Hana, namun anehnya pria bangsawan itu yang seol...