Replacement Wife [kth + jjk]

#15

Kalo istrinya modelan begini, Om Kim jelas ndak akan bisa ninggalin dia!!😋😋

Tunggu saja tanggal mainnya om! Akan ku pastikan adek Koo ninggalin Om dan berpaling pada mbem!!😤😤

.
.
.

Tatapan Taehyung seketika berubah datar ketika mendengar perkataan Tuan Jeon. Walau sesungguhnya hatinya sudah tergelitik; ingin sekali menyemburkan tawa karena demi Tuhan---- sesungguhnya Tuan Jeon ini manusia seperti apa?! Mengapa bisa setak tau malu begini!

Menghembuskan nafasnya pelan; Taehyung memilih menyenderkan punggungnya malas di sofa tempatnya duduk. Mengabaikan wajah Tuan Jeon yang sejak tadi memandangnya penuh harap. Seolah berharap kalau Taehyung menyetujui sarannya untuk melanjutkan perjanjian mereka yang kacau balau; menikahi Hana dan artinya meninggalkan Jungkook?

Hanya kematian yang bisa membuatnya meninggalkan sang istri!

"Sungguh, aku tak bisa memberikan reaksi apapun terhadap segala isi pemikiran abeonim----- bagaimana mungkin abeonim menyuruhku untuk melanjutkan persetujuan awal kita? Menukar Jungkook dengan Hana sebagai Nyonya Kim----- bukankah dengan kata lain abeonim menyuruhku untuk bertukar sumpah pernikahan dengan Hana di atas altar dan menceraikan Jungkook? Aku sungguh tak percaua dengan isi pemikiranmu, abeonim!" Decak Taehyung kagum----- sungguh ia hanya tak percaya jika memiliki ayah mertua seperti ini.

Lebih tepatnya mengagumi Jungkook yang bahkan masih bisa hidup sampai detik ini di saat dirinya bahkan memiliki ayah kandung seperti Yunho!

Yunho sendiri hanya memainkan jemarinya dengan ekspresi wajah yang terlihat gusar. Sama sekali tak menyangka kalau reaksi Taehyung akan seperti ini. Ia mengira, mungkin Kim muda akan menyetujui usulannya------ mengingat apa yang Hana katakan padanya tadi malam. Tentang Jungkook yang mengajukan diri untuk menyerahkan statusnya kembali pada sang kakak!

"Sekali lagi aku minta maaf atas kesalahanku di masa lalu, namun Taehyung seperti yang sudah ku jelaskan dari awal. Pernikahanmu dan Jungkook harus-----"

"Hentikan omong kosong ini! Atas dasar apa abeonim menyuruhku untuk menceraikan istri yang bahkan belum genap ku nikahi setahun belakang ini?! Masalah posisi Nyonya Kim yang seharusnya di isi oleh Hana itu sepenuhnya tak ada sangkut pautnya denganku! Salahmu sendiri yang dengan gegabahnya menyuruh Jungkook menggantikan kakaknya yang bahkan melarikan diri untuk kawin lari bersama kekasihnya!" Taehyung bahkan dengan sengaja memotong perkataan Tuan Jeon membuat keduanya mematung.

Terlebih Hana, ekspresinya sungguh sudah jelek sekali! Mungkin karena tak menyangka jika Taehyung akan mengetahui alasan dirinya melarikan diri dari pernikahan tersebut!

"Sejujurnya masalah ini sudah lama ku anggap selesai setelah kau meminta Jungkook menjadi istriku dan dia bahkan mengerjakan semua tugasnya dengan begitu baik. Jadi, ku rasa-----"

"JUNGKOOK YANG MENYURUHKU UNTUK MELAKUKAN SEMUA INI! Tae---- percayalah, Jungkook tak sebaik yang kau fikirkan. Semalam, dia mengatakan kalau tak bahagia hidup bersamamu bahkan memintaku untuk kembali mengambil status Nyonya Kim. Aku melakukan ini karena tak tega jika harus melihat adikku menderita." Terang Hana memandang Taehyung sendu. Namun pemuda Kim malah memandangnya datar.

"Satu hal yang harus ku luruskan disini; aku hanya akan menikah sekali seumur hidupku! Jika pasanganku kelak meninggalkanku, aku akan tetap menunggunya sampai dia menjemputku untuk membangun rumah kita lagi!"

Deg

Tok

Tok

Tok

Cklek

"Tuan Kim maaf mengganggu waktumu sejenak, Tuan Muda datang berkunjung untuk membawakan makan siang."

Yunho mengira kalau pernikahan mereka sama sekali jauh dari kata hangat. Walau terlihat romantis pun, Yunho menebak semuanya hanya kamuflase semata, tak benar-benar serius! Namun melihat sikap Taehyung------ Yunho curiga jika hubungan keduanya memang tak sesederhana itu!

Apa jangan-jangan Hana berbohong padanya? Yunho melirik anak sulungnya secara diam-diam dan menemukan wajah puterinya yang memucat.

.
.

Cklek

"Yeobo~" panggil Jungkook lucu sembari menyembulkan kepalanya ke arah pintu. Tak langsung masuk ke dalam. Kedua bola mata bulatnya hanya memandang lurus ke arang sang suami; memandangnya dengan pandangan berbinar cerah.

Aura suram Taehyung perlahan lenyap hanya karena mendengar suara lembut sang istri. Bahkan ekspresi datarnya berubah seratus delapan puluh derajat ketika melihat ekspresi polos pemuda manis.

"Kemari sayang, berikan aku pelukan penambah semangat!" Titahnya sembari menepuk pahanya beberapa kali. Jungkook sendiri kemudian membuka pintunya lebar-lebar dan saat itulah dia menyadari keadaan di dalam sana.

Kedua bola matanya jatuh terpaku pada ekspresi jelek ayah dan kakaknya yang sama-sama memandangnya gusar sekaligus jengah. Apa dia baru saja melewatkan adegan paling seru?!

"Oh, ada appa dan noona------ apa kedatanganku mengganggu? Kalian sepertinya tengah membicarakan sesuatu yang penting disini. Apa aku harus menunggu di ruangan istirahatmu saja, hyungie?" Tanyanya sembari menampilkan ekspresi berpura-pura tak enak hati.

Tentu saja di balas berupa gelengan kepala oleh Taehyung.

"Tak perlu, kau istriku! Otomatis semua hal terkait kita, kau harus mengetahuinya dengan sendirinya agar tak ada kesalahpahaman apapun di masa depan nanti!"

.
.
~tbc~

Karena aku ndak buat Tae jadi brengsek, gantinya aku buat Dek Koo agak badung ehehe~

Ig; jicho_world
Twt; chuujicho