#28

12.7K 1.1K 76
                                    

🐯; Manis, ikut Abang dangdutan yuk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; Manis, ikut Abang dangdutan yuk?

🐰; Berani bayar berapa kamu ngajak aku dangdutan?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; Berani bayar berapa kamu ngajak aku dangdutan?!




.
.
.








"Sudah ya, cup~ cup~ cup~ semestanya Taehyung jangan menangis lagi. Kita beli kue ikan saja ya? Atau mungkin Koo ingin makan sesuatu, suami tampanmu ini akan carikan sampai dapat." Bujuk Taehyung sembari mengelus punggung sang pujaan hati penuh rasa sayang.







Keduanya masih berada di rumah sakit---- bukan berada di ruang dokter lagi sih. Pindah posisi, di lorong dekat bagian informasi. Jungkook duduk lesehan dengan air mata bercucuran tiada henti; seakan memang tengah meratapi nasib.








Sementara Taehyung ikut bersimpuh di sampingnya; sibuk menenangkan istri manisnya.







Keduanya sibuk dengan dunianya masing-masing, mengabaikan tatapan iba orang-orang di sekitar mereka atau bahkan hanya numpang lewat semata.








Ya, mungkin mereka mengira jika keduanya mendapatkan musibah atau mungkin cobaan amat berat. Misalnya; keluarga atau kerabatnya meninggal atau bahkan salah satu dari orang tersebut di vonis berumur tak lama lagi.








Kalau di fikir-fikir daripada terlihat seperti baru mendapatkan kabar bahagia, keduanya seolah baru mendapatkan kabar duka. Bukan tanpa alasan, semuanya tentu saja berkat akting Jungkook yang terlalu piawai itu. Mungkin kalau dia debut menjadi seorang aktor, wajah manisnya akan dengan mudah hilir mudik di layar televisi atau mungkin sampai ke layar lebar.










"Tak mau~ aku tak mau kue ikan, hikseu~ aku maunya makan es krim dengan rasa yang tak pernah ada~ hueeee hyungie harus belikan aku es krim seperti itu~" rengek Jungkook sembari menduselkan wajah basahnya di kaus bagian depan Taehyung.








Pemuda manis sama sekali tak tau jika kini suami terlalu tampannya itu tengah menampilkan wajah tak enak di pandang; tapi tenang saja, dia tetap tampan kok! Ya, bagaimana lagi-----




-----istrinya meminta sesuatu hal berupa makanan namun dengan variasan rasa yang amat membingungkan dirinya.








Rasa yang tak pernah ada? Tolong, seseorang jelaskan pada Taehyung seperti apa bentuk dari es krim ini!








"Tapi hyungie tak pernah mendengar varian rasa itu Koo~ kita beli es krim rasa cokelat saja ya? Atau Koo mau cokelat mint saja, macha bagaimana? Atau es krim durian---- itu sedang tren juga loh~" bujuk Taehyung, namun sayang sekali usahanya tak membuahkan hasil.








Di bandingkan mendapatkan anggukan lucu sang pujaan hati, Taehyung malah mendapatkan balasan sebaliknya. Dimana Jungkook yang melepaskan paksa dekapannya pada Taehyung sebelum kemudian memandang suaminya amat galak!








"Usaha dong! Baru segitu saja sudah menyerah, dasar suami tidak bertanggung jawab! Ketika membuat anak saja apapun yang ku mau di turuti, tapi ketika sudah membuahkan hasil---- keinginan anaknya malah di tolak mentah-mentah tanpa mau berusaha mewujudkannya. Pokoknya, aku tak mau tau! Carikan es krim sesuai keinginanku, jangan sekali-kali berani pulang ke rumah sebelum hyungie mendapatkan apa yang ku mau! Ini hukuman untukmu karena dengan sembarangan menyemburkan kecebong di rahimku!"











Dan Taehyung hanya bisa merengek keras kala Jungkook memilih meninggalkannya begitu saja di koridor rumah sakit. Bahkan pemuda manis memilih menulikan telinganya mendengar suara Taehyung yang terus-menerus memanggil namanya.








Jungkook memilih berjalan dengan kaki menghentak lucu.








Dan tentu saja keduanya menjadi pusat perhatian dari semua orang yang memang berada di sekitar sana. Terlihat dari orang-orang tersebut mulai cekikikan melihat kelakuan Taehyung.









.









"Astaga, harus kemana aku mencari es krim sesuai dengan keinginan Jungkook itu? Aku serius malu, dari tadi aku bertanya pada penjual es krim---- bukannya prihatin, mereka malah menertawakanku." Keluh Taehyung, namun meski begitu pemuda tampan tetap memasuki satu-persatu kedai ataupun toko yang menjual es krim demi mencari varian rasa yang di inginkan istrinya.










Meski keringat sejak tadi sudah bercucuran, membasahi tubuhnya. Namun semangatnya tak kunjung padam. Terbukti seperti sekarang, ini adalah toko ke dua puluh yang ia singgahi demi menuruti keinginan Jungkook.









Tring~









"Selamat datang~ ada yang bisa saya bantu?"







Taehyung sontak ikut tersenyum lebar ketika sosok di hadapannya menyunggingkan senyuman ramah ke arahnya.










Wajahnya cantik, kedua bola matanya besar seperti mata rusa, senyumannya pun nampak teduh. Melihatnya, entah mengapa Taehyung malah tiba-tiba teringat pada Jungkook.








Keduanya hampir mirip.









Taehyung seketika tersadar kalau dirinya beberapa saat lalu sempat membandingkan istrinya dengan sosok asing ini, ia seketika menggelengkan kepalanya sebentar sebelum berjalan mendekat ke arah sosok asing tersebut; sepertinya pemilik kedai ini.









"Aku mencari es krim, tapi dengan varian rasa yang berbeda dari biasanya. Aku mencari es krim dengan rasa yang tak pernah ada." Ujar Taehyung datar, padahal aslinya tengah menahan malu.









Tak ada reaksi apapun selain pandangan melongo sosok di hadapannya, sebelum celetukannya membuyarkan lamunan Taehyung.











"Sepertinya istrimu sedang mengandung dan ia tengah dalam fase mengidam ya? Sayangnya aku tak memiliki varian rasa yang kau inginkan, tapi mungkin aku bisa membantumu sedikit."










.
.
~tbc~




Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Replacement Wife [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang