#23

13.5K 1.2K 25
                                    

🐯; semenjak pulang dari acara jalan-jalan, semestaku jadi lebih manja padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; semenjak pulang dari acara jalan-jalan, semestaku jadi lebih manja padaku. Ada apa ya?

🐰; setiap melihat wajah terlalu tampannya hyungie, aku bawaannya mual-mual terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; setiap melihat wajah terlalu tampannya hyungie, aku bawaannya mual-mual terus...

🐯; semestaku hari ini galak sekali, maunya ku gendong terus kalau tidak dia pasti akan menggigitku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; semestaku hari ini galak sekali, maunya ku gendong terus kalau tidak dia pasti akan menggigitku. Aku sampai tak bisa pergi ke kantor padahal sudah ganteng begini...







.
.
.







"Yeobo~" dendang Jungkook lucu sembari berlari-lari kecil menghampiri sang suami. Jangan lupakan juga senyuman lebarnya yang seperti tak ingin lenyap dari kedua belah bibirnya.







Taehyung yang tengah menyuruput kopinya hanya membalasnya dengan deheman seadanya; sebab, ia masih dalam posisi tak memungkinkan untuk mengeluarkan suaranya. Namun kedua matanya tetap memandang Jungkook.







Tapi tentu saja, Jungkook yang memang saat ini menurutnya tengah dalam keadaan tak normal pun bukannya akan semakin mendekat padanya dengan riang gembira, malah-------






"Yeobo~ kenapa tidak membalas sapaan manisku? Apa yeobo sudah tak mencintaiku sebesar dulu lagi ya? Hatiku rasanya sakit sekali, yeobo~" cuit Jungkook dengan lirihnya sembari memandang Taehyung dengan kedua bola mata bulatnya yang berkaca-kaca. Bahkan berkedip sekali saja, Taehyung bisa memastikan air mata itu akan mengalir deras seperti sebelum-sebelumnya.







Ya, sebenarnya ini bukan pertama kalinya Jungkook bersikap aneh begini. Pemuda manis pasti akan mudah tersinggung setiap kali gerak-geriknya tidak di perhatikan. Bahkan akan menangis hanya karena sapaan yang katanya manis itu tak mendapatkan balasan. Seperti sekarang ini!






Buru-buru menyelesaikan minum kopinya----- meski hasilnya kurang menyenangkan------ Taehyung sontak bangkit berdiri untuk mendekat pada istri manisnya yang malah memilih mundur ketika melihat suaminya mendekatinya.







"Yeobo~ tidak seperti itu. Kenapa dirimu menanyakan pertanyaan yang dirimu sendiri pun tau jawabannya. Cintaku padamu masih sebesar dulu, bahkan lebih besar lagi dari dulu saat pertama kali kita bertemu. Tolong, jangan ragukan perasaanku padamu, yeobo~ aku tadi sedang minum jadi tak bisa membalas sapaan pagimu yang manis itu----- sekarang akan ku balas; selamat pagi semestaku yang selalu ku agungkan, bagaimana tidurmu semalam?" Taehyung bahkan memandang Jungkook amat lembut, pemandangan yang jarang terlihat di kehidupan sebelumnya------ tepatnya sebelum kehadiran Jungkook ke kehidupan Taehyung.






Keduanya sepertinya kembali bermain drama di pagi hari yang amat sangat cerah itu. Namun sayang sekali, di bandingkan bersemu merah; Jungkook malah mencibir sikap suami tampannya itu!







"Bohong! Sudah jelas-jelas hyungie tak memiliki perasaan sebesar dulu lagi! Tapi teganya hyungie membohongiku. Aku kesal sekali rasanya! Mana ketika baru bangun begini, susu pisangku yang biasanya selalu tersedia di atas meja makan tanpa ku minta mendadak tak terlihat. Kedua gigi kelinciku sekarang mulai terasa gatal, siapa kira-kira yang harus ku gigit demi melampiaskan rasa kesal ini!" Dumel Jungkook lucu sembari memandang Taehyung dengan mata memicing tajam. Mengabaikan wajah suaminya yang sudah pucat di posisinya.







Mengabaikan rasa takutnya-------






Tap







Tap






Tap







Hup







--------Taehyung memilih semakin mendekati pemuda manisnya sebelum kemudian menggendong tubuhnya begitu saja. Jungkook yang mendapatkan perlakuan seperti ini jelas tak menolak----- karena memang ini yang sejak tadi ia tunggu-tunggu. Jungkook sendiri malah mulai menyamankan dirinya dalam gendongan sang suami.







"Sudah jelas apa jawabannya, tentu saja hanya aku yang bisa Koo gigit. Karena kedua gigi kelincimu adalah jodoh untuk kulitku yang sesungguhnya. Jadi, gigit saja leher atau bahuku----- terserah, mana area yang Koo suka saja."








.
.






Brak







"SIALAN! Bagaimana bisa kau menggagalkan rencana yang sudah susah-susah ku buat? Sebenarnya cara kerjamu itu seperti apa! Kenapa kau tak becus begini?!" Gertak Hana sembari memandang pemuda jangkung di hadapannya dengan tatapan membunuh. Wajahnya sudah memerah dengan kedua telapak tangan mengepal erat.







Namun anehnya, di bandingkan marah karena perlakuan Hana----- sosoknya malah tertawa riang; seolah apa yang baru saja Hana lakukan atau katakan adalah lelucon paling lucu yang pernah dirinya dengarkan.







"Aku memang gagal, tapi sepertinya itu bukan sepenuhnya salahku. Kau pun jelas memiliki peranan penting, salahmu sendiri kenapa kau menyusun rencana tak sedetail mungkin. Asal kau tau, sepertinya Jungkook yang sekarang tak lagi sama seperti Jungkook yang dulu kita kenal----- ah, atau mungkin sepertinya kau tak menyadarinya ya? Saranku sih, jika kau ingin rencanamu berhasil; kau harus lebih pintar lagi dari adikmu itu, Hana!" Bisiknya dengan nada culasnya, bahkan bukan hanya sengaja menekan beberapa kalimatnya di akhir; sosok itu bahkan sampai mengulas senyuman sinis ke arahnya.








Bahkan merasa lucu ketika melihat Hana yang semakin murka karena kalimatnya barusan------ yang memang sejujurnya isinya adalah kenyataan.








Prang








"Jung Jaehyun sialan! Berani sekali bedebah busuk sepertimu menceramahiku seperti ini, lihat saja---- akan ku buat kau menyesal karena meremehkanku!"








.
.
~tbc~





Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Replacement Wife [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang