🐰; Yeobo~ aku manis gak? Jawab jujur! Manis gak?!
🐯; Manismu bahkan mengalahkan manisnya gula yang bisa bikin orang diabetes, kalo aku---- aku ganteng kan semestaku?
.
.
."Hoek--- yeobo~ mual sekali, perutku--- hoek--- rasanya juga tak enak, hikseu~" rengek Jungkook sembari memandang wajah tampan suaminya dengan bibir mencebik lucu. Taehyung yang di tatap seperti itu jelas merasa iba akan keadaan istri manisnya; maka Kim muda dengan sigap merengkuh tubuh berisi Jungkook ke dalam gendongan koalanya.
Ya, Jungkook mual-mual bahkan sampai muntah-muntah sejak sore tadi; selepas kepulangan paksa Jaehyun dari Mansion Kim. Entah apa alasannya; keduanya pun tak tau, sebab belum memeriksakan diri.
"Apa mungkin dirimu terkena alergi karena bertemu Jaehyun siang tadi terlalu lama, yeobo? Sepertinya kita harus memeriksakan keadaanmu terlebih dahulu." Usul Taehyung sembari mengelus dahi berkeringat sang istri dengan amat telaten. Sementara si empunya hanya menyandarkan wajahnya malas ke dada bidang Taehyung.
Keduanya kini duduk manis di atas ranjang pengantin mereka. Sebenarnya hanya Taehyung yang duduk di ranjang; Jungkook sendiri memilih menyamankan diri di atas pangkuan suaminya!
Jika sekilas bisa terlihat mana babu dan mana majikan yang sesungguhnya!
"Yeobo~ sepertinya aku keracunan karena terlalu lama menatap wajah Jahe~ ayo, kita ke dokter saja. Aku tak mau kalau nantinya aku mati mendadak karena penyakitku terlambat di tangani~ yeobo~ aku masih mau hidup lama, soalnya usaha Lotus ku semakin berkembang pesat. Bahkan rencananya aku mau berkeksperimen dengan membuat kripik bunga Lotus. Kalau semuanya gagal, bagaimana dengan usaha dan hasil jerih payahku yang bahkan belum sempat ku cicipi, yeobo~ hikseu~" Jungkook semakin meracau tak tentu arah; bahkan kini lebih parah lagi---- soalnya dia sudah sibuk menduselkan wajahnya di dada bidang sang suami.
Sebenarnya ini rahasia sih---- alasan Jungkook menduselkan wajahnya itu bukan semata-mata untuk bermanja-manja pada suaminya; tapi untuk mengelap air mata serta ingus pada kaus yang Taehyung kenakan.
"Ayo, bersiap-siap. Tak usah mandi, mandinya nanti saja sepulang dari dokter. Yeobo~ ganti baju saja, jangan lupa kenakan baju tebal soalnya di luar cuacanya sedang dingin nanti yeobo~ masuk angin." Titah Taehyung lembut yang mana malah mendapatkan gelengan tegas dari istri manisnya.
"Aku tak mau~ tubuhku lemas, yeobo~ aku tak kuat lagi untuk beranjak pergi apalagi harus berganti pakaian, hikseu~ yeobo~ tolong aku ya~ gantikan pakaianku, aku mau memakai piyama bergambar kelinci nanti jacketnya---- aku mau pakai punya hyungie~"
.
"Jadi, Nyonya Kim---- sudah sejak kapan anda merasakan mual-mual bahkan muntah-muntah?" Tanya dokter wanita di hadapan keduanya dengan ekspresi seriusnya.
Tak langsung menjawab, Jungkook memilih mendengung sejenak; memikirkan tepatnya kapan gejala penyakit anehnya mulai memasuki tubuhnya.
"Sudah dari minggu lalu aku selalu mual-mual tapi waktu itu hanya sebentar saja dan tidak sampai muntah-muntah, jadi aku hanya mengira kalau itu masuk angin biasa. Namun hari ini aku kembali mual-mual bahkan sampai muntah-muntah setelah siang harinya aku bertemu Jahe menyebalkan! Uisanim~ apakah aku mengalami penyakit mematikan, apakah aku bisa di sembuhkan, uisanim? Hikseu~" cuit Jungkook sembari memandang dokter di hadapannya dengan kedua bola matanya yang sudah berkaca-kaca.
Tentu saja hal ini membuat dua orang yang ada disana gelagapan sendiri. Khususnya Taehyung!
Kim muda bahkan sudah panik sendiri melihat istri manisnya mulai menangis. Dengan sigap ia mendekap tubuh Jungkook sembari membisikan beberapa kata penenang. Sebelum selanjutnya memandang sang dokter amat galak!
"Uisanim! Sebenarnya apa yang terjadi dengan istriku ini?! Kalau ada hal serius, lebih baik beritahu aku secara pribadi saja lewat telepati. Kalau tidak ada hal serius, lebih baik to the point saja, jangan membuat semestaku panik seperti ini. Aku tak suka sikap uisanim yang seperti ini!" Desis Taehyung memandang dokter penuh peringatan.
Mendapati fakta kalau dirinya mendapatkan pasien seaneh pasangan di hadapannya---- seketika dokter wanita ini ingin menangis saja rasanya.
Tak kuat akan sikap keduanya yang terlalu absurd itu!
"Tak ada hal aneh yang terjadi pada istri anda, malah sebaliknya---- Nyonya Kim sedang mengandung dan usia kandungannya sudah menginjak minggu ke delapan. Selamat ya, dan jika ada yang ingin di tanyakan---- lebih baik Nyonya dan Tuan Kim berganti rumah sakit saja atau dokter. Saya masih menyayangi batin saya, saya jelas tak mau tertekan kalau harus melayani kalian berdua lebih lama lagi. Terima kasih atas pengertiannya, Tuan Kim." Terang sang dokter dengan senyuman profesionalnya tersebut.
Namun senyumannya seketika lenyap tanpa sisa kala menemukan respon Jungkook selanjutnya.
"HAMIL? AKU HAMIL?! KENAPA INI BISA TERJADI PADAKU, HUEEEEE----- KATANYA AKU TAK BISA HAMIL JADINYA AKU MAU-MAU SAJA KALAU DI AJAK MAIN KUDA-KUDAAN! TAPI, TAPI----- MENGAPA APPA MEMBOHONGIKU, HUEEEEEE-----"
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Wife [kth + jjk]
FanfictionJungkook menyadari statusnya disini hanya sebagai istri pengganti bagi Kim Taehyung, maka ketika Hana kembali untuk meminta hak nya----- Jungkook tak memiliki pilihan selain merelakan Taehyung bersama Hana, namun anehnya pria bangsawan itu yang seol...