Setelah sukses jadi tukang kembang, adek koo sekarang nyoba kerja lain yaitu jadi tukang bikin perabotan😫
Dan suami babunya nolongin dia dalam hal cat mengecat kamar konsumennya~😋
Ini part terakhir sebelum ke banned dulu, jadi ini stok terakhirku sebelum aku harus mikirin alurnya lagi😑
.
.
."
Hyungie, aku boleh izin pergi keluar sebentar tidak?" Tanya Jungkook sembari memandang sang suami yang tengah berkutat dengan laporan perusahaannya lugu. Kedua bola mata bulatnya nampak mengerjap lucu; sepertinya pemuda manis tengah mencoba menerapkan sistem aegyo supaya semua keinginannya terpenuhi.
"Tidak."
Namun kali ini aegyo nya tak mempan. Atau mungkin karena alasannya untuk pergi keluar memang tak pernah bisa Taehyung kabulkan.
Jungkook yang memang sejak awal pun bisa menebak jawaban sang suami hanya bisa memutar kedua bola matanya malas. Namun tetap saja, hatinya berdenyut nyeri. Diam-diam kembali memupuk rasa kecewanya di dalam hati karena sekali lagi keinginannya untuk menghirup udara bebas tak mendapatkan izin.Ya, hanya satu kali ia bisa menghirup udara bebas.
"Tapi kenapa? Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar menghirup udara luar, mengapa hyungie pelit sekali?!" Tanya Jungkook setengah memekik, salahkan saja ia yang sudah terlanjur kesal pada tingkah polah sang suami yang terlalu posesif padanya!
Ya, hanya satu kali ia bisa menghirup udara bebas. Itupun kala dirinya mengajukan sebuah permainan seru pada sang suami, dimana ayah dan kakaknya ikut terlibat. Dan itu pun terjadi dua minggu lalu.
Jungkook jelas masih merasa tak puas.
Taehyung yang awalnya begitu fokus pada laporannya pun mau tak mau menghentikan kegiatannya sejenak, mendongak untuk bertatapan dengan istri manisnya yang tengah melotot galak ke arahnya. Namun kedua bola matanya nampak berkaca-kaca.
"Nanti kau pasti akan melarikan diri dari ku dan aku jelas tak mau kalau itu sampai terjadi, Kim Jungkook!" Terang Taehyung sembari memandang sang istri datar. Namun bukannya bersemu, pemuda manis malah mencebikan bibirnya. Bahkan wajahnya kian merengut mendengar perkataan penuh keju basi pemuda tampan!
Dasar cassanova sialan!
Berani-beraninya menggombali seorang Kim Jungkook, jelas ia takkan mudah merona!
"Kalau begitu kita pergi bersama ya? Hanya sebentar saja, aku mohon~ aku sangat bosan terus-menerus berada di Mansion besar ini dan hanya melihat wajah terlalu tampanmu itu! Sekali-kali aku rindu melihat wajah jelek orang lain, ayolah~ yeobo~ nae nampyeon~" rengek Jungkook sembari mulai menggelayuti tubuh bagian belakang sang suami.
Bahkan kedua tangannya mulai memberikan pijatan pada bahunya. Taehyung yang mendapatkan perlakuan seperti ini hanya bisa menghela nafas pelan. Entah mengapa, semakin hari sifat Jungkook semakin berani saja. Nyonya Kim itu bahkan kini berani mengatur segala urusan rumah tangga.
Berbanding terbalik dengan enam bulan lalu, dimana Jungkook yang masih ketakutan berdekatan dengannya. Hanya bergerak ketika ia perintahkan. Namun sekarang, pemuda manis sudah sangat luwes dalam mengerjakan segalanya.
Bukannya ia merasa terbebani karena perubahan sang istri, sebaliknya; Taehyung justru bersyukur karena pada akhirnya Jungkook berubah aktif seperti ini. Itu artinya pemuda manis jelas mulai membuka hatinya untuk menjalankan pernikahan mereka.
Taehyung jelas takkan berjuang sendirian untuk hidup mereka karena Jungkook juga akan berjuang bersamanya.
"Tapi aku masih sibuk. Lihat, pekerjaanku banyak sekali sampai harus ku bawa pulang ke rumah. Yeobo~ kita pergi lain-----"
Namun belum sempat Taehyung menyelesaikan perkataannya, Jungkook sudah terlebih dahulu memotongnya dengan pekikan nyaring.
"URUSI SAJA TERUS PEKERJAANMU! MEMANGNYA YANG ISTRIMU DISINI ITU SIAPA? AKU ATAU KERTAS SIALAN ITU! POKOKNYA AKU MARAH, JANGAN BERANI-BERANINYA MASUK KE DALAM KAMAR. MALAM INI, HYUNGIE TIDUR DI LUAR!"
.
."Appa, apa yang harus kita lakukan sekarang? Aku jelas tak rela jika pada akhirnya Jungkook yang menjadi Nyonya Kim dan hidupku berubah hancur seperti sekarang ini! Aku jelas tak ingin menjadi orang susah, appa!" Jeritan Hana terdengar menggema di ruang kerja sang ayah membuat suasana semakin terlihat kacau saja. Ekspresinya pun nampak tak enak di pandang.
Tak berbeda jauh dengan sang ayah, Yunho pun nampak kebingungan setengah mati.
"Appa juga sebenarnya ingin kau saja yang berada di posisi Nyonya Kim karena jika kau yang berada di posisi itu, appa bisa meminta sedikit harta Taehyung untuk semakin memajukan perusahaan, appa! Tapi kau tau sendiri, Taehyung sendiri bahkan enggan untuk melepaskan Jungkook! Sepertinya pemuda itu sudah jatuh cinta pada adikmu. Bahkan sepertinya sulit untuk kita memisahkan mereka berdua kalau di ingat bagaimana tabiatnya pemuda itu!" Terang Yunho sembari membuang nafasnya kasar. Jelas ia merasa kesal karena rencana yang sudah ia susun dengan baik berubah kacau hanya karena masalah perasaan semata. Dan semuanya pun terjadi karena Jungkook!
Hana sendiri tak jauh berbeda dengan sang ayah, merasa kesal bukan main. Lebih tepatnya tidak bisa menerima jika untuk pertama kalinya ia kalah dari sang adik! Wajah cantiknya pun nampak merengut.
"Kalau memang Taehyung tak bisa melepaskan Jungkook maka kita buat Jungkook yang melepaskan Taehyung. Bagaimanapun caranya, Jungkook harus pergi dari kehidupan Taehyung lalu aku akan menjadi Nyonya Kim yang sesungguhnya!"
.
.
~tbc~Mbak Hana ti ati ya, punya mimpi itu boleh tapi kalo ketinggian pas jatoh nanti apaga tydak sakit?^o^
Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Wife [kth + jjk]
FanfictionJungkook menyadari statusnya disini hanya sebagai istri pengganti bagi Kim Taehyung, maka ketika Hana kembali untuk meminta hak nya----- Jungkook tak memiliki pilihan selain merelakan Taehyung bersama Hana, namun anehnya pria bangsawan itu yang seol...