#9

18.5K 1.6K 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dek koo jangan main bulu nanti lubang berkerut manjamu gatel-gatel kayak di epep sebelah😲



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Duh Tae, jangan makin ganteng kenapa sih! Aku jadi makin susah rebut dek koo dari dekapan dada ndusel~able mu!!😫



Ada yang lagi main koboi-koboian😲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang lagi main koboi-koboian😲




.
.
.




Banyak orang mengatakan jika cinta datang karena terbiasa. Semakin sering hidup bahkan berbagi apapun bersama seseorang dalam satu atap yang sama----- tak menutup kemungkinan jika dirimu mulai terbiasa dengan kehadirannya. Bahkan mungkin akan merasa kehilangan kala sosok tersebut jauh dari pandangan.




Mungkin perasaan itulah yang mulai menerobos dalam hati Jungkook. Memang belum sampai ke tahap mencintai sebagaimana seorang istri pada suaminya. Namun Jungkook mulai merasa nyaman akan kehidupan pernikahan keduanya.




Bahkan kini, semua pekerjaan dalam melayani Taehyung------ dirinya yang mengambil alih. Tanpa paksaan siapapun, hanya berdasarkan keinginannya sendiri.





Tak usah tanya bagaimana respon Taehyung. Tentu saja Kim muda bahagia setengah mati. Dirinya mulai melihat sinyal positif yang Jungkook berikan, meski nyatanya dalam hati masih was-was. Sebab, mengingat bagaimana Jungkook amat terlalu menuruti perintah orang-orang yang dekat dengannya. Dengan kata lain----- mudah tertipu, di bodohi bahkan mudah mengalah hanya untuk sebuah kata keperduliaan antar keluarga.




Hal inilah yang membuat Taehyung ekstra keras menjaganya, bahkan melarangnya pergi ke manapun. Terlihat seperti mengurungnya, namun dirinya berfikir jika cara ini merupakan cara paling efektif agar orang tua Jungkook, khususnya ayahnya yang memang gila harta dan kedudukan tak meracuni otak polosnya lagi!





.




"Hyungie------ bangun. Hyungie, ayo cepat bangun. Sudah siang, nanti terlambat masuk kantor." Ujar Jungkook sembari menepuk pipi Taehyung cukup keras. Rutinitas di pagi hari seperti biasa----- membangunkan sang suami yang akan pergi bekerja.





Namun tak ada pergerakan berarti dari Taehyung yang menandakan jika pemuda tampan akan terjaga dari tidur lelapnya. Hanya mengerang pelan sebelum kembali tenang dalam mimpinya. Tentu saja ini membuat Jungkook mendengus jengkel. Suaminya memang terkenal sulit untuk di bangunkan------ dan mengingat jika ia memiliki tugas lain sebagai seorang istri membuatnya sebal. Rasanya ingin memukul kepala Taehyung sekeras mungkin sampai suaminya terbangun!




Sret




Tak ada pilihan lain, Jungkook yang sebelumnya berdiri di samping ranjang dengan posisi sedikit menunduk ke arah Taehyung sontak mengganti posisinya. Duduk di atas perut keras suaminya. Mengabaikan jika sebelumnya Taehyung sempat melenguh keras karena merasa sesak dadakan. Namun tetap saja semua itu tak berhasil membuat Taehyung terjaga dari mimpinya.




Bahkan tingkah Jungkook seolah bukan penghalangnya untuk menjelajah dunia mimpi.




Huft,




Meniup poninya sekilas, Jungkook mencondongkan tubuh bagian depannya hingga posisi wajahnya dan wajah sempurna sang suami hanya berjarak beberapa senti saja. Tersenyum lebar seperti anak kecil sembari kedua tangannya menangkup pipi Taehyung.





"Hyungie------" panggilnya terjeda sejenak-----





Chu





"-------ayo bangun." Lanjutnya dengan suara berbisik. Melirik sekilas pada wajah Taehyung yang mulai memperlihatkan tanda-tanda akan terbangun.




Chu~




Kembali mengecup bibir suaminya, sebelum membisikan beberapa kalimat dengan nada sensual.
"Aku membuatkanmu sarapan dengan menu spesial loh~ ayo bangun, yeobo~"






Taehyung bahkan bukan hanya membuka kedua matanya sayu, namun sampai menggerakan tubuhnya tak nyaman. Pasalnya dengan nakalnya, Jungkook malah menggerakan bokongnya di atas perut Taehyung. Depan belakang hingga nyaris menghantam kesejatiannya yang memang terbangun karena ereksi paginya.





"Apa yang kau lakukan?! Kau tak takut di terkam singa? Atau memang tengah minta kode untuk ku terkam lagi----- memangnya semalam belum cukup ya?"






.
.





"Tuan Muda sepertinya tengah berbahagia, apakah ada sesuatu yang bagus terjadi akhir-akhir ini?" Celetuk Soobin kala menemukan Jungkook yang tak henti-hentinya bersenandung riang dari awal mereka menginjakan kaki di taman bunga yang Jungkook rawat selama beberapa bulan ini.




Mendengar pertanyaan Soobin, lebih tepatnya rasa penasaran pemuda manis itu------ Jungkook hanya membalasnya dengan kekehan pelan. Sama sekali tak menghentikan kegiatannya yang tengah memetik beberapa tangkai bunga mawar untuk dia letakan dalam vas di kamarnya kelak.




"Tak ada yang terjadi akhir-akhir ini, namun sepertinya aku memang tengah merasa bahagia. Entah karena apa!" Balas Jungkook riang. Tanpa sadar benaknya memutarkan kejadian di pagi hari saat dia membangunkan Taehyung.





Suaminya sama sekali tidak menerkamnya seperti apa yang dia katakan. Taehyung memang menarik dirinya agar jatuh di atas dadanya. Mendekapnya erat di atas tempat tidur. Keduanya pun berbincang manis sembari Taehyung mengecup pucuk kepalanya beberapa kali.




Dan entah mengapa setiap mengingatnya, kedua pipi Jungkook selalu terasa panas.





Soobin tanpa harus bertanya lagi pun jelas paham apa yang tengah terjadi pada majikannya ini. Gejala jatuh cinta!





"Semoga saja apapun yang menghampiri Tuan Muda adalah hal baik, aku hanya bisa berharap untuk kebahagiaan kalian berdua."






Bisikan Jungkook menutup obrolan mereka, namun sayang Soobin tak mengerti akan maksud perkataan majikannya tersebut.










"Aku pun berharap demikian, karena kini aku mulai egois------- aku tak ingin kehilangan semua ini, aku ingin bersama Tae hyungie selama sisa hidupku."






.
.
~tbc~

Happy Amy Day♡♡
Ada yang mau dabel ap tydak? Kalo tydak mau pun tydak apa-apa kok😋


Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Replacement Wife [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang