#17

17.5K 1.6K 43
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Uke manis aku pasti lagi nunggu ciuman dari mbem kan~😋


Uke manis aku pasti lagi nunggu ciuman dari mbem kan~😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Percuma kamu pamer bisep kayak gitu. Uke manis aku tetep bakal pilih pipi penuh lemak bayi aku!!!😑😑






.
.
.










"Apa yang kau bicarakan dengan parasit itu, kenapa lama sekali, Kim Jungkook?!"







Tubuh Jungkook bahkan sampai berjengit sedikit kala mendengar suara menggelegar Taehyung yang memasuki indera pendengarannya. Jika di ibaratkan Maung; suaminya tadi baru saja mengaum marah padanya. Untung saja, ruangan Taehyung tergolong dalam ruangan kedap suara, jika tidak---- bisa di pastikan semua bawahannya yang satu lorong dengan kantornya pasti akan mendengar suaranya begitu jelas.







Kemudian mereka mulai bergosip jika sang atasan tengah mengamuk di ruangannya pada istrinya sendiri, lalu untuk meredakan emosi sang suami; istrinya mencoba membujuknya dengan cara wik-wik beberapa ronde! Jungkook jelas sudah paham akan isi dalam fikiran bawahan sang suami.







Mengingat ini bahkan pertama kalinya Jungkook menghirup udara luar, pertama kalinya menginjakan kakinya di perusahaan Taehyung dan pasti menjadi kali pertama untuk seluruh pegawai Kim Corp melihatnya dan semua orang bahkan terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya adalah Nyonya Kim. Berterima kasih pada Yeonjun; salah satu tangan kanan Taehyung yang sempat memanggil dirinya dengan panggilan Nyonya Kim begitu lantangnya saat dia menjemputnya di lobi tadi pagi.







Mendengar nada suara Taehyung yang meninggi itu, Jungkook sontak mendelik galak. Sebenarnya dia kesal bukan karena nada suara sang suami, namun berani sekali Taehyung membuatnya terkejut seperti ini! Dirinya sungguh merasa luar biasa malu! Bagaimana kalau dia tadi sempat terjatuh karena tak bisa menahan rasa terkejutnya?!







"Kenapa hyungie selalu saja berteriak begitu? Seperti anak gadis tau! Kalau bertanya itu pakai nada biasa saja, aku jadi terkejut jika hyungie selalu bertanya namun suaranya menggelegar seperti maung tengah mencoba mengintimidasi bayi kelinci! Aku tak suka!" Jungkook bahkan sampai menggerung seperti kucing ketika tengah marah.








Taehyung yang awalnya menampilkan ekspresi datarnya sontak merubahnya. Keningnya mengernyit heran dengan kedua bola mata tajam memandang pemuda manis dengan tatapan menilai. Jujur saja, Jungkook sampai risih sendiri akan tatapan Taehyung sekarang!







"Kenapa memandangku begitu? Aku tau aku ini manly, super duper manly! Pesonaku tak kalah kuatnya jika di bandingkan dengan hyungie! Pasti hyungie baru menyadari akan ketampananku, bukan?!" Ujar Jungkook penuh kesombongan, bahkan sengaja menyugar rambutnya ke belakang; mencoba meniru salah satu sahabat baik sang suami yang terkenal dengan imagenya sebagai tukang tebar pesona, Park Jimin!









Mendengus pelan, dalam hati mulai merutuki tingkah Jimin. Jangan sampai setelah ini dia membiarkan istrinya tetap dekat-dekat dengan sahabat bantetnya itu atau tingkah Jungkook akan semakin aneh dari ini!







"Aku menatapmu karena bingung, tumben sekali istriku yang sangat manly ini bersikap ketus apalagi cerewet begini. Apa jangan-jangan ini ciri-ciri jika di dalam perutmu ada bayi kita? Bukankah hormon ibu hamil selalu menyeramkan?" Tanya Taehyung dengan ekspresi super polosnya. Hal itu tentu saja membuat Jungkook melotot horor ke arah sang suami!









"Sialan! Aku ini laki-laki mana bisa hamil seperti perempuan?! Kalau berbicara jangan asal, dong!" Pekik Jungkook marah, namun dari nada suaranya pun Taehyung tau jika sang istri bahkan ragu akan kalimatnya sendiri. Dan ini malah membuat pemuda tampan semakin ingin menjebaknya!








"Apakah benar begitu? Kalau iya, berarti aku bisa menyetubuhimu sepuas hatiku karena kau tak mungkin bisa hamil, bukan begitu yeobo~ kalau begitu kemari, kita lakukan pemanasan selama satu ronde saja! Kim Jungkook, kemari sayang~"








.
.








"Sebenarnya kau itu manis, pesonamu memang sangat tajam. Mampu membuat siapapun tak ragu untuk melirikmu dua kali bahkan lebih. Kau juga sangat menggemaskan ketika marah, itu membuatku selalu ingin membuatmu marah karena wajah menggemaskanmu kala marah seakan candu untukku." Bisik Taehyung pada sosok Jungkook yang terlelap damai di sampingnya; dalam rengkuhannya.









Keduanya tengah berada di ruang istrihat Taehyung yang memang berada di dalam ruang kantornya. Di bawah selimut yang sama dalam keadaan sama-sama telanjang karena kegiatan panas yang bahkan baru selesai kurang dari sepuluh menit lalu.








Bahkan lima menit sebelum pelepasan Taehyung, Jungkook sudah jatuh terlelap karena tak kuat lagi kalau harus terus-menerus melayani nafsu Taehyung yang memang buas itu. Belum tadi malam, dirinya harus melayani sang suami. Lalu di lanjutkan siang harinya. Untung saja, fisik Jungkook tergolong kuat.








Andai dulu Hana yang menikah dengan Taehyung, maka di pastikan mereka sudah melakukan ritual pemakaman untuk kakaknya itu karena tak sanggup menghadapi hormon pemuda tampan.








Kembali memandang pahatan sempurna dalam rengkuhannya secara lembut, jemari Taehyung mengelus pipi gembil sang istri penuh rasa sayang.









"Jungkook, aku tau apa yang ada dalam kepala kecilmu ini. Semuanya, aku sudah tau dengan terperinci! Satu hal yang harus kau tau, seberapa keras usahamu untuk melarikan diri semuanya takkan pernah berhasil. Kau milik Kim Taehyung, mutlak hanya milikku seorang! Dan apapun yang sudah menjadi milikku, takkan pernah ku lepaskan!"









.
.
~tbc~





Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Replacement Wife [kth + jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang