Bahagia banget sih dek bisa nistain dominan sampe kayak gini😲
🐯; Salah satu sesi tema pre-wed kita beberapa waktu lalu, liar seperti macan...
Rawrrr~~🐰; Padahal udah aku bilang, aku gak mau pakai konsep ini! Aku malah keliatan kayak singa gendut, sama sekali gak manly!!!
Mana bagian nenen aku nerawang lagi~.
.
.Tap
Tap
"Selamat pagi, hyungie~" sapa Jungkook riang kala menemukan sosok suaminya yang berjalan santai menuruni tangga. Di lihat dari gelagatnya; mood Kim muda sepertinya tengah dalam keadaan baik. Bahkan bisa di katakan amat sangat baik.
Bahkan kala mendengar sapaannya, Taehyung langsung mendongak dan tersenyum lebar ke arahnya.
"Selamat pagi juga semestanya Kim Taehyung, apa yang Kim Jungkook masak kali ini untuk menu sarapan kita?" Tanya Taehyung lembut, kedua pipi Jungkook sontak memerah mendengar panggilan yang suaminya berikan padanya.
Kim muda sepertinya tipe-tipe lelaki tukang gombal, jauh sekali dari bayangan di awal pertemuan pertama mereka dulu. Jungkook bahkan sempat mengira jika suaminya itu adalah salah satu ketua mafia kelas kakap karena sepanjang mereka bertemu dan berinteraksi------ sekalipun Taehyung tak pernah tersenyum padanya!
Ekspresinya selalu kaku, dingin dan datar. Mirip sekali dengan ekspresi isteri sahabat Taehyung------ Min Yoongi.
Namun sekarang semuanya seolah lenyap begitu saja. Kepribadian Taehyung perlahan berubah seratus delapan puluh derajat. Jungkook awalnya sampai terbengong akan perubahan tersebut. Pasalnya, selain selalu berkata dengan tutur kata lembut serta manis. Lelaki tampan tersebut kerap menggombalinya, membuat bongkahan es dalam hatinya terus mencair tanpa bisa dirinya cegah.
Jika seperti ini terus, bisa di pastikan Jungkook akan jatuh dalam lingkaran pesonanya takkan lama lagi. Dan mungkin saja dirinya takkan bisa keluar lagi!
"Aku memasakan beberapa lauk kesukaan hyungie, ada sup ayam juga agar tubuh hyungie sedikit segar. Ayo duduk kemari, aku akan menyiapkannya untukmu." Titah Jungkook lembut. Tak langsung menurut, Taehyung malah beranjak mendekat ke arah sang istri.
Grep
"Kau belum memberikan ciuman selamat pagi untukku? Kalau tidak di berikan sekarang, seharian nanti aku takkan bersemangat ketika bekerja. Pasti aku juga akan melakukan kesalahan dalam memeriksa dokumen-dokumen penting itu." Bisik Taehyung tepat di telinga kiri Jungkook, bahkan dengan santainya kepalanya ia rebahkan di bahu sang istri.
Blush
Jungkook yang mendapatkan perlakuan seperti itu jelas merona. Meski ini bukan skinship pertama mereka, dirinya masih saja merasa malu. Apalagi kalau mengingat jika jantungnya selalu berdetak kencang ketika menanggapi sentuhan Taehyung.
Tak memiliki pilihan lain, Jungkook menolehkan kepalanya sedikit-----
Chu
Mengecup cepat bibir sang suami sebelum memutuskan kembali melanjutkan kegiatannya menyiapkan sarapan. Mengabaikan jika Taehyung di posisinya sudah tersenyum lebar sejak tadi. Bahkan dengan iseng, lelaki tampan tersebut mengusak tengkuk belakang Jungkook menggunakan hidung mancungnya.
Barulah berhenti kala Jungkook memekik heboh dalam pelukannya. Melepaskan sang istri begitu saja, sementara dirinya duduk manis di salah satu kursi makan. Menunggu istrinya selesai menyiapkan sarapan mereka.
"Berhenti menggodaku terus! Hyungie tak lihat kalau aku sedang sibuk menyiapkan sarapan?! Untung aku tak sedang memegang pisau atau barang berhaya lainnya, jika iya----- bisa di pastikan benda tersebut akan menghantam kepalamu! Lagipula senang sekali menggodaku sampai aku kesal begini! Suami macam apa itu, punya hobi kok membuat istrinya marah-marah sih!"
.
."Jadi, apa yang akan Ggukie----- lebih tepatnya kita lakukan hari ini?" Tanya Soobin riang. Bahkan memandang sang majikan dengan kedua mata berbinar bahagia. Akhirnya setelah beberapa kali mendapatkan hukuman berupa gigitan sayang dari majikan manisnya, Soobin kini dengan lancar memanggil Jungkook sesuai keinginannya.
Tak ada lagi embel-embel Tuan Muda. Dan Soobin enggan berdebat lagi, takut jika leher atau bahunya kembali mendapatkan bekas gigitan Jungkook! Dia kapok.
Mendengar pertanyaan----- lebih tepatnya melihat ekspresi riang Soobin, mau tak mau membuatnya ikut bahagia.
Ya, hanya ketika bersama bocah itu setidaknya rasa bosannya akibat seharian di tinggal bekerja oleh sang suami berkurang.
"Hari ini kita akan memanen bunga Lotus! Ku lihat, bunganya banyak yang bermekaran----- artinya sudah saatnya kita memindahkannya ke tempat lain agar tak mengganggu Lotus yang baru tumbuh. Tapi sepertinya aku memiliki ide lain yang lebih briliant------ Soobin, saat selesai nanti suruh salah satu pengawal Taehyung untuk pergi ke toko bunga. Minta dia jual Lotus ku!" Titah Jungkook riang mengabaikan Soobin yang menganga di posisinya.
"Tapi Ggukie, jika Tuan Besar tau dia akan murka padamu." Cicit Soobin ragu-ragu akan ide Jungkook.
Namun sepertinya Jungkook tak sengaja menelan batu beberapa waktu lalu, tanggapannya amat santai.
"Kalau begitu, tutup mulutmu dan jangan sampai iblis mesum itu tau kalau tidak pantatku akan menjadi korbannya!"
Terlalu larut dalam acara mari mengumpulkan Lotus nya, Jungkook sama sekali tak menyadari jika ponsel di atas meja dekat taman tersebut berdering panjang sebelum berganti menjadi getaran pelan. Tanda ada satu pesan masuk disana.
From; Appa
Malam nanti pulang ke rumah tapi jangan ajak Taehyung, ada hal penting ingin appa sampaikan padamu!
.
.
~tbc~Udah ya? Gudnight yeorobun~ semoga ndak mimpiin uke aku~😚
Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Wife [kth + jjk]
FanfictionJungkook menyadari statusnya disini hanya sebagai istri pengganti bagi Kim Taehyung, maka ketika Hana kembali untuk meminta hak nya----- Jungkook tak memiliki pilihan selain merelakan Taehyung bersama Hana, namun anehnya pria bangsawan itu yang seol...