Tenang uke ku~ om maung lagi otewe nyelametin kamu sambil bawa kembang😋
🐯; Setelah liat kembang yang aku bawa, semestaku pasti akan terharu lalu berlari sembari menangis dan memelukku erat-erat...
.
.
."Kalau begitu, siapkan pengawalan, Jay! Kita akan pergi menjemput Jungkook------ sekaligus memberikan peringatan kecil karena mereka dengan beraninya telah menyentuh milik seorang Kim Taehyung!" Papar Taehyung dingin sembari tersenyum bengis ke arah layar tab milik Jay.
Tak bohong jika seandainya Jay tak mengatakan kalau ia tak merinding begitu mendengar perkataan atasannya dengan nada dingin itu. Pasalnya, ia yang sudah bertahun-tahun mengikuti lelaki Kim itu memahami satu hal; jika ada yang tak ia sukai atau bertentangan dengan pemikirannya, maka Taehyung akan melenyapkannya detik itu juga atau minimal menghancurkan apapun yang orang tersebut milikki.
Dan Taehyung menyebutnya sebagai peringatan kecil.
Kemungkinan Taehyung akan bermain-main sebentar dengan saham milik King Corp; perusahaan milik keluarga besar Kim Taehyung. Dan tentu saja, hal ini pasti akan memicu kemurkaan seorang Kim Hangeng, selaku pemilik serta ayah kandung Taehyung. Dan kemungkinan lainnya adalah perang dingin antara ayah dan anak itu sepertinya akan semakin memanas dari sebelum-sebelumnya.
Sebenarnya bukan rahasia umum jika Taehyung dan ayahnya memang tak saling akur dari Kim muda remaja. Setidaknya itu yang orang luar ketahui. Faktanya, bahkan lebih menyakitkan lagi. Taehyung dan ayahnya bahkan tak dekat sejak Taehyung kecil. Mungkin kesalah pahaman serta kurangnya komunikasi di antara keduanya yang menjadi penyebab utama mengapa mereka tak saling akur, di tambah pengaruh mantan ibu tiri Taehyung yang selalu menghasut ayahnya dulu agar membenci puteranya itu yang membuat masa kecil Taehyung benar-benar jauh dari kata cerah seperti anak-anak lainnya.
Dan hal itulah yang membuatnya tumbuh dengan fikiran takkan pernah ada cinta yang berakhir dengan hal bahagia di dunia ini. Namun ternyata dugannya terpatahkan setelah ia bertemu dengan Jungkook, sang istri. Belahan jiwanya, semesta dalam hidupnya serta rumah tempatnya pulang.
Sekali lagi ucapkan terima kasih pada Jungkook karena telah berhasil membuat dunianya yang gelap menjadi jauh lebih terang dari biasanya.
"Baik, sajangnim. Saya akan segera melaksanakan perintah anda!"
Dan setelah sosok Jay tak terlihat lagi dalam pandangannya, ekspresi Taehyung pun perlahan berubah. Kedua matanya menyipit tajam, tak ada lengkungan apapun di kedua belah bibirnya. Tatapannya murni datar, namun hal inilah yang membuat siapapun pasti akan merinding ketika melihatnya. Sebab, ketika seseorang memasang ekspresi seperti ini, maka di pastikan seberapa besar emosi yang tengah ia pendam dan mungkin tinggal menunggu waktu untuk dirinya meluapkan semua amarahnya.
Dan itu bukanlah hal baik!
.
."Jadi, ini orang yang kau maksud? Apa kau tak salah menangkap orang, Jack?"
Jungkook seketika mengernyitkan kening tanpa sadar, sungguh, kalau boleh jujur----- ia tersinggung, man! Bukan hanya karena kalimatnya yang seolah tak yakin akan dirinya, tapi lihatlah cara orang ini memandangnya. Ia seolah di anggap seperti anak sekolah yang menjadi korban salah penculikkan! Jelas ini menyinggung perasaannya! Apa orang ini tak lihat perut membuncit berisi bayinya ini, apa!
"Benar, ma'am. Inilah target yang ma'am inginkan, dan lihat saja----- perut buncitnya itu, dia sedang hamil dan usianya sudah jalan enam bulan lebih." Terang Jack dan benar saja sesuai dugaannya, tatapan sosok asing itu pun bergulir; jatuh ke arah perut membuncit milik Jungkook.
Dan Jungkook semakin tak suka saja dengan tatapannya itu. Karena apa------ setelah sebelumnya memandang dirinya penuh penghinaan; ini menurutnya sendiri. Tapi sekarang apa------ sosok ini malah memandang perutnya dengan tatapan takjub. Apa orang ini sehat? Dia tak di culik orang kurang waras, bukan?
Seketika Jungkook merasa was-was sendiri dengan pemikirannya itu! Dan ia semakin berharap kalau suami jeleknya secepat mungkin datang kemari untuk menyelamatkan istri manisnya dari para predator yang sama sekali tak ia kenali ini!
"Itu, yang ada di dalam kandunganmu----- apakah itu benar-benar anak kandung Taehyung?" Pertanyaan penuh keragu-raguan ini tercetus begitu saja dari sosok asing ini membuat ruangan yang sebelumnya hening semakin hening saja. Namun kali ini auranya malah suram karena pertanyaan tak terduga itu.
Jungkook? Tak usah di tanya! Lelaki manis itu sudah tak bisa menahan amarahnya lagi! Apa-apaan dengan pertanyaan tak mendasar itu! Ia seolah sedang di perlakukan seperti menantu yang ketahuan selingkuh sehingga menghasilkan bayi kecebong yang bukan milik suaminya oleh ibu mertuanya sendiri!
Tapi bedanya, Jungkook tak mengenal orang di hadapannya ini! Meski faktanya, orang ini mengenal Kim Taehyung, suami jeleknya!
Wajah Jungkook sudah masam, bibirnya mencebik serta kedua bola matanya melotot galak. Namun sebelum ia mengaum marah, sosok asing ini kembali melontarkan beberapa kalimat yang mana seketika membuatnya melongo di posisinya.
"Ah, maksudku bukan seperti itu. Aku murni bertanya karena penasaran serta takjub, sama sekali tak menyangka Taehyung akan secepat itu memiliki keturunan. Kau pasti kaget bukan? Aku Kim Heechul, ibu kandung Taehyung----- sekaligus ibu mertuamu. Jungkook, baik-baik saja bukan? Tak ada yang terluka ketika di bawa kemari?"
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Wife [kth + jjk]
FanfictionJungkook menyadari statusnya disini hanya sebagai istri pengganti bagi Kim Taehyung, maka ketika Hana kembali untuk meminta hak nya----- Jungkook tak memiliki pilihan selain merelakan Taehyung bersama Hana, namun anehnya pria bangsawan itu yang seol...