Begins

402 59 2
                                    

"we will continue to fight, you know that?"

🌹🌹🌹

Theresia's POV

aku menghirup aroma cappucino instan yang baru saja aku seduh. surat dari Hermione baru saja sampai beberapa menit yang lalu dan aku sudah membacanya namun belum kubalas.

isinya perihal kabar, informasi tentang pernikahan Bill dan Fleur, serta tentang rencana Harry, Ron, dan Hermione untuk tidak kembali ke Hogwarts melainkan akan berpetualang mencari horcrux atau belahan jiwa Voldemort.

awalnya aku berfikir untuk hidup dengan normal. melupakan dunia sihir dan menata kehidupan baru dengan ibuku saja. lagipula dunia sihir tak seaman semasa Dumbledore masih hidup.
namun aku juga tak tenang jika hanya melihat teman-temanku sedang berjuang di luar sana.

suara mobil memasuki pekarangan rumah menyadarkan lamunanku. aku mengintip dari jendela dan melihat jika sebuah mobil asing baru saja memasuki rumahku. aku bergegas untuk turun dan mengecek siapa itu.

ding dong

bel rumah berbunyi. wajar saja karena aku mengunci pintu utama jadi ibuku juga tidak bisa masuk jika aku tidak membukakannya.

"Thesa ? ini mom" kata ibuku dari luar sana.

"ya.. tunggu sebentar"

saat kubuka pintu, tak hanya mom yang kudapati berdiri disana. seorang laki-laki yang lebih tinggi dari mom berdiri di belakangnya dan tersenyum kepadaku.

rambutnya hitam pekat, kulitnya putih, matanya sipit, dan penampilannya sangat rapi dengan berbalut jas hitamnya. pria ini tampan, jika kau tanya pendapatku.

"siapa dia ?" tanyaku datar tanpa membalas senyumannya dan beralih pada ibuku untuk memdapat penjelasan.

"hanya teman. mobil mom rusak dan harus menginap di bengkel, lalu Rexy tak sengaja lewat dan mom menumpang padanya"

"bukankah kau bisa memesan taxi ?" tanyaku lagi.

belum sempat mom menjawab, paman itu terlebih dulu menjawabku. "aku memaksanya"

"hebat. harusnya kau tau jika memaksa itu tidak baik" finalku lalu kembali masuk ke dalam dan memilih untuk duduk di sofa.

tak kusangkan paman itu juga duduk di sofa yang berbeda. aku mencoba mengabaikannya namun sial ia malah mengajakku bicara.

"Vanessa sedang menyiapkan makan malam dan aku juga membelikannmu pizza" katanya berbasa basi.

"terimakasih"

"oh ya. kita belum berkenalan. aku Rexy Orlado. panggil saja Rexy" katanya lagi sambil menjulurkan tangannya.

"Theresia. Theresia Matthew. anak dari Theodore Matthew dan Vanessa Matthew" kataku dengan penekanan di nama kedua orang tuaku tanpa membalas jabatan tangannya.

kulihat ia menarik tangannya dan menympannya kembali. ia terdiam seperti sedang mencari-cari topik untuk mengajakku berbicara

"makan malam sudah siap" panggil mom.
aku bernafas lega dan mendahului paman Rexy menuju meja makan.

aku menarik kursi yang ada di hadapan mom sementara paman Rexy ada di sebelah kiriku. Kursi dimeja ini ada di setiap sisi meja.

aku lihat ada sebuah pizza di tengah meja dan fish and chip di hadapanku. aku tau pizza di meja ini adalah pemberian paman Rexy karena tadi aku melihat ia membawanya.

"Thesa~" panggil mom

"yes mom ?"

"mom dan paman Rexy harus pergi ke Milan untuk urusan bisnis"

Found You [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang