I Found You

686 73 11
                                    

"aku menemukanmu ...
di tengah kepedihan"

🥀🥀🥀

Draco berhasil ber-apparate ke dalam kastil. ia menyelinap ke dalam kerumunan slytherin dan menarik dua temannya.
Blaise Zabini dan Gregory Goyle menuju ruang kebutuhan untuk menangkap Harry.

lelaki itu mengintip dari balik dinding, melihat Harry berdiri di depan pintu besar. pintu itu tetap ada meski Harry telah sepenuhnya masuk ke dalam, seolah mengizinkan Draco dan dua temannya masuk ke dalam. tak mau menyianyiakan waktu lagi, segera mereka masuk ke dalam.

ruang kebutuhan itu menapampakkan banyak barang-barang tua bertumpuk yang menjulang seperti gunung. dari kursi, meja, cermin, sofa, lemari, dan masih banyak lagi. entah dari mana asalnya.

"kau memiliki apa yang kucari-" sapa Malfoy tak ramah pada Harry yang tengah mengamati kotak kecil hitam tua di hadapannya. ia dan dua lainnya mengacungkan tongkat dengan berani. tepat saat Harry menoleh, ia melanjutkan lagi kata-katanya. "-kau paham maksudku bukan ?"

Harry mengangguk. namun ia seakan ingin berbasa-basi lebih lama lagi. "Malfoy, tongkatmu-"

"tongkat ibuku. kuat. tapi tak memahamiku"

Harry mengangguk lagi. tak lama Hermione dan Ron datang dan berada di kubu Harry. hanya diam menonton dua musuh sejak tahun pertama menyelesaikan urusannya.

"kenapa kau tak memberitahunya ?" tanya Harry mendadak. raut wajah Malfoy seketika berubah drastis menjadi keraguan yang luar biasa. "bibimu, Bellatrix. kenapa kau tak memberitahunya ?"

wajah Draco semakin pucat mendengar Harry. "kau tau itu aku, bukan begitu Malfoy ?" tutunya lagi.

"lakukan Draco. do it!" bisik Goyle di telinganya. membuat tubuh lelaki pirang itu gugup, namun berusaha ia tutupi dengan semakin mengacungkan tongkat ke arah Harry.

"Expelliamus!" Hermione melempar sebuah mantra yang hampir mengenai Malfoy. namun lelaki itu dengan tepat waktu menghindarinya. ia berlari melewati Blaise dan Goyle yang memilih untuk beradu mantra disana.

"Avada Kedavra!"

"stupefy!"

sesaat kemudian Goyle dan Blaise ikut kabur menyusul Draco dengan Ron yang mengamuk di belakang. "beraninya kau menyerangnya! dia itu pacarku !" teriaknya.

tak lama Ron malah lari terbirit-birit ke arah berlawanan. ia menyeret Hermione menjauh menyisakan Harry yang masih berusaha memcerna semuanya.

sebuah naga api raksasa muncul dan sial menghanguskan ruangan itu dalam sekejap. api itu berasal dari tongkat Goyle dan tak mampu ia kendalikan. tongkat itu lantas dibuang kesembarang arah oleh sang pemilik namun api tak lagi berada dalam pengawasannya.

"lakukan sesuatu, bodoh" titah Malfoy oada dua temannya yang sama paniknya.

"aguamenti!" Blaise mencoba mengeluarkan air dari tongkatnya namun tentu saja itu tidak cukup untuk melawan kobaran api yang besarnya berkali-kali lipat dari dirinya.

isi ruangan yang dipenuhi kayu tua dan barang-barang kuno mudah terbakar membuat si jago merah itu semakin mengamuk. seolah-olah semua yang ada di sana adalah makanannya. trio Gryffindor juga tak kalah panik. mereka terjebak di tengah ruangan. untungnya Ron menemukan sapu terbang sehingga mereka bisa pergi diatas api dengan itu.

Found You [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang