Found You [Draco Malfoy]

One Day in Muggle World

"mencoba sesuatu yang tidak pernah kita coba nampaknya tidaklah seburuk itu"

🌹🌹🌹

Mereka berdua masih disana. menatap kearah luar jendela dengan tatapan yang sangat sulit dijelaskan.

sebentar lagi akan sore namun tak satupun ingin mengakhiri hari ini. kencan pertama yang menyenangkan meski bisa dikatakan sedikit aneh.

apa yang Theresia harapkan tentang kencan pertama dan cinta pertamanya adalah berjalan-jalan mengelilingi kota, pantai, atau bahkan pergi makan berdua di coffee shop. namun hal ini justru sebaliknya.

ia pergi ke tempat yang tidak jelas asal usulnya, harus bertemu dengan sembunyi-sembunyi, dan bahkan bicara pun harus berhati-hati agar tak mengundang perhatian.

namun ia menikmatinya.
ia menikmati rindu yang menyeruak di dalam dirinya.
ia menikmati setiap detik pertemuan bersama orang yang ia cintai.
ia menikmati setiap moment yang mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidupnya
ia menikmati hidupnya.

apakah ia bahagia ?
Ya.

"tentang duniamu. apa aku boleh pergi kesana ?" tanya Draco memecah kesunyian.

"apa aku tak salah dengar ?" tanya Theresia memastikan.

"aku ingin ke dunia muggle"

"aku pikir kau sangat jijik untuk kesana"

"ya. tadinya begitu. namun kekasihku berasal dari sana"

"dia orang yang beruntung" jawab Theresia sambil tersenyum ke arah Draco.

"bagaimana jika besok ?"

"apanya yang besok ?"

"aku mengunjungi duniamu. atau mungkin rumahmu ?"

"apa kau bisa lolos dari Malfoy Manor mu?"

"aku rasa bisa. father akan pergi besok. kurasa. dan mother pasti memberiku izin"

"lalu apa recana mu ?"

"mari bertemu di Diagon Alley besok pagi setelah sarapan. di depan lorong tadi"

"baiklah Draco"

Draco kemudian bangkit dari duduknya. "ayolah. sudah terlalu sore untuk menculik gadis secantik dirimu"

"berhenti menggodaku Malfoy!"

mereka kemudian ber-apparate ke sebuah tempat dimana mereka harus berpisah.

---

Keesokan harinya, Draco menghabiskan sarapan bersama Narcissa. hanya berdua karena Lucius sudah pergi sejak subuh.

"mom, apa aku boleh bertanya ?"

"tentu saja darling. tanyakanlah apapun itu" jawab Narcissa lembut. ia benar-benar berhasil menjadi sosok ibu bagi Draco.

"tentang perjodohan, em.. maaf aku tak sengaja mendengarnya waktu itu"

"maafkan aku Draco, aku sedang berusahan membujuk ayahmu untuk membatalkannya. ia berfikir bahwa keluarga Greengrass dapat menyelamatkan kita dari pangeran kegelapan"