Holla !!!
ada yang rindu Aidan kah ? because di chapter ini Aidan is back 🥳"-tapi lampu yang terlalu terang terlihat mengesankan dari jauh namun menyakiti sekitarnya"
🌹🌹🌹
Shell Cottage merupakan rumah Bill dan Fleur setelah menikah. pondok mereka menghadap ke pantai yang berada di desa Teighmount. rumah kecil yang nyaman itu untuk sementara harus menampung Harry dan yang lainnya setelah berhasil kabur dari Malfoy Manor.
hampir semua bagian luar rumah itu terbuat dari kerang-kerang yang disusun dengan kokoh. jendelanya berbetuk segilima dengan 2 cerobong asap yang menjulang.
tak jauh dari sana adalah tempat Dobby beristirahat dengan tenang untuk selamanya.
Theresia cukup kaget saat melihat kerang-kerang yang menggantung seperti dream cathcher di jendela mereka.
Luna menghampiri dan menyentuh benda itu serta memperhatikannya dengan seksama."benda yang indah" komennya.
"ya.. di dunia muggle itu digunakan untuk penangkal mimpi buruk dan diletakkan di dekat tempat tidur" jawab Theresia yang duduk di meja makan menghadap jendela.
"katanya benda itu mampu menangkal hal buruk" tambah Bill yang baru menuruni tangga dan menghampiri istrinya yang sedang memasak.
"legenda yang indah"
"dimana mr. Ollivander ?" tanya Harry secara tiba-tiba.
mereka semua menoleh ke arah orang yang bertanya."diatas. sedang beristirahat" jawab Bill.
Theresia ikut juga berkomentar, "sebaiknya kau segera temui dia"
Harry mengangguk dan menaiki tangga yang disusul oleh Hermione dan Ron.
"Harry, sebaiknya jangan terlalu menyinggungnya terutama Goblin itu. dia agak sensitif kau tau"
lelaki itu kembali mengangguk. "Thanks Thesa"
selepas kepergian Harry, Theresia mendekat ke arah jendela tempat Luna berdiri. ikut memandang ke arah pantai.
"mau berbagi cerita ?" ucap gadis bersurai pirang itu.
"aku-- tidak yakin untuk itu"
Luna hanya mengangguk dan menghargai privasi teman beda asramanya.
"hey Luna, bagaimana jika seandainya terjadi perang ?"
"kita akan berperang tentu saja"
"tidak. maksudku-- eum-- bukankah itu mengerikan ?"
"kau adalah Gryffindor dan aku yakin perang bukanlah bagian terburuknya" komennya lagi.
"ya... kau benar"
"apa itu tentang Malfoy ?"
Theresia spontan menoleh ke arah Luna. pada akhirnya, pemikiran gadis itu terlalu mudah ditebak.
"dari ekspresimu sepertinya iya" lanjut Luna lagi.
"hanya sedikit berat bagiku. karena aku akan berperang melawan sekutunya"
"tapi Theresia, tidakkah kau merasa jika Malfoy tak melakukannya dari hati ?"
"aku tidak yakin"
Luna menoleh ke arah tangga lalu berkata, "sebaiknya kita bersiap untuk sesuatu yang hebat" kemudian berlalu menuju meja makan.
Theresia sedikit lambat untuk menyadari maksud Luna hingga ia menoleh ke arah tangga dan mendapati Harry dan dua sahabatnya. "bagaimana ?" tanyanya lalu menghampiri Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found You [Draco Malfoy]
Ficção Adolescentememasuki tahun keempat, Draco mulai ogah-ogahan untuk kembali ke Hogwarts. setelah insiden wajah tampannya itu dipukul oleh seorang mudblood dan itu melukai harga dirinya. beruntungnya ia ketika Mr. Malfoy tidak mengetahui hal tersebut. namun siapa...