3.2

717 69 37
                                    


"uh..." suara serak yang keluar dari mulutnya. Tubuh yang sangat kecil melihat cahaya langit yang sangat terang.

"Yerianaaa..." panggil seseorang dengan wajah lelahnya.

Yeri yang melihat dokter dan suster yang entah mengapa sibuk mencoba memanggil nya.

"Nona yeri" panggil dokter itu.
"huh..." balas yeri lemas menatap orang di sekitarnya.

Namjoon yang melihat itu sangat bersyukur bahwa Yeri telah bangun terlebih dahulu.

"Untuk saat ini kita lihat perkembangan nona yeri kedepannya, saya setiap hari akan terus mengecek tubuhnya nya" ucap dokter melihat namjoon yang sudah dipeluk nenek nya.

"Terima kasih dokter" ucap nenek berterima kasih.

Namjoon yang hanya melihat Yeri lemah cuma bisa memegang tangan sang adik dengan hangat.






































"Wehh dimana sih rumah sakit nya?" Ucap Lisa yang sudah lemes duduk dibelakang sama Joy.

"Ihh bentar ini lagi nyari" ucap seulgi yang terus-menerus memutar hpnya.

"Ya lu ngapain muterin hpnya seul" ucap Wendy melihat seulgi yang terus-menerus memutar hpnya.

"Ya biar gampang gue liat jalannya" balas seulgi.

"Ya lu tinggal putar layarnya pakai tangan lu bisa kan" balas Irene yang sibuk memperhatikan sekitar lingkungan.

"Eh itu bukannya bibi hyojoo ya?" Tanya Jisoo menunjuk seorang wanita yang sedang menyebrang sembari membawa tas belanjaan.

"Eh iya, coba gih samperin rene" ucap seulgi.

Irene yang membawa mobil pun masuk ke pekarangan rumah sakit yang lumayan besar. Irene yang melihat bibi hyojoo mulai berjalan masuk rumah sakit langsung turun dari mobil dan berlari mengejar bibi hyojoo.

"Bibi hyojoo" panggil Irene. Hyojoo yang mendengarnya langsung berhenti dan melihat gadis itu.

"Irene?! Kok bisa ada disini?" Tanya Hyojoo yang kaget melihatnya ada disana dengan 6 makhluk lainnya.

"Ah anu tan, sebenarnya kita datang kesini tanpa sepengetahuan bang namjoon, soalnya kita khawatir banget sama jennie dan yeri" ucap Wendy yang mendekat kearah bibi hyojoo.

Hyojoo yang menatap mereka sendu mulai menyentuh tangan Wendy.

"Ayo masuk, bibi baru dapat kabar kalo yeri baru bangun dari komanya" ucap Hyojoo sembari memegang tangan Wendy. Ke 6 orang yang lain pun mengikuti Hyojoo dibelakang.

Sesampai di ruangan yang ditempatkan oleh yeri.

BRAK!!!

"YERI!!!" teriak Namjoon yang melihat Yeri membanting semua makanan yang ada di atas meja.

"ANDA SIAPA?! KENAPA SAYA TIDAK MENGENAL ANDA?!" teriak Yeri dengan nafas yang terengah-engah.

"Yer, ini abang namjoon yer" ucap namjoon mendekati yeri.

"Saya gak kenal yang namanya namjoon" ucap Yeri yang sudah lelah.

"SAYA GAK KENAL KALIAN!!! SAYA GAK KENAL!!! PERGII!!!" teriak Yeri mengusir namjoon dan taeyeon.

"Joon, panggil suster sebelum menjadi" ucap Taeyeon yang mencoba menghentikan gerakan Yeri karna masih memakai infus.

Namjoon langsung berlari keluar memanggil suster. Bibi Hyojoo dan ke 7 manusia lainnya syok melihat isi kamar yang sudah berserakan. Namjoon yang lari tanpa melihat mereka yang berdiri syok.

Senior High School // BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang