1.6

1.4K 115 0
                                    

Prang



"AAAHHHHHHH" 

"LISA!!!"

Lisa tengah melempar semua barang yang ada disekitar nya sambil menangis dan mengacak rambutnya.

"Lisa!! Kenapa?" Tanya Namjoon yang mencoba menenangkan Lisa.

"Gue gak tau kak, tadi gue sama rose lagi cerita. Tau-taunya Lisa mecahin gelas lalu teriak" jelas Yeri panik.

"Lisa sayang, kenapa?" Ujar Namjoon memeluk Lisa hangat.

Lisa pun mulai tenang didalam pelukan Namjoon.

"Gue gak mau diganggu lagi bang" ucap Lisa yang masih terisak.

"Siapa yang ganggu dek?" Tanya Hoseok pelan.

"Dia, yang ninggalin gue sama mama" ujar Lisa pelan.

"Dia ngapain Lisa?" Tanya Namjoon.
"D-dia ngechat gue" ujar Lisa mengeratkan pelukannya 

"Si bangsat nyari mati" ujar seulgi emosi.
"Seul, jangan emosi dulu. Tenang dulu" ujar Irene menenangkan Seulgi.

Namjoon pun mengambil handphone Lisa dan melihat chatnya 

+628********

Lisa?

Ini siapa ya?

Apa benar ini Lisa?

Iya benar, ini siapa?

Lisa, ini papa

Saya tidak punya papa
Jadi jangan ngaku-ngaku anda papa saya

Lisa ini papa
Papa sekarang tinggal di Jogja
Anak papa satu sekolah sama kamu

SAYA BILANG SAYA TIDAK PUNYA PAPA

PAPA SAYA SUDAH LAMA MENINGGAL!!!

Itulah isinya. Namjoon yang membaca itu geram melihat isinya.

"Gue rasa dia mau ngambil Lisa deh Joon" bisik Hoseok.

"Kalian istirahat lah. Sekarang Lisa, kamu juga istirahat. Hal ini biar Abang yang urus" ujar Namjoon yang dituruti oleh yang lain.
























Sekarang semua telah tidur, tapi tidak dengan Lisa. Dia masih memikirkan hal itu. Lisa pun keluar rumah menuju halaman belakang, dan rupanya gak cuma dia yang tidak bisa tidur.

"Lo ngapain? Gue kira dah tidur" ujar Lisa ke orang disampingnya.

"Gak bisa tidur gue" jawabnya sembari menghembuskan asap dari mulutnya.

"Kenapa?" Tanya Lisa melihat orang disampingnya.

"Mina dari twice ternyata adalah saudara dari Mark Tuan" ujarnya yang mendapat tatapan tak percaya.

"Dan lo tau, dia juga bersekolah di Jogja" ucap orang itu dengan tersenyum miris.

"Terus gimana dengan kita?" Tanya Lisa dengan tatapan sendu. Orang itu pun melihat Lisa sendu dan memberikan rokok yang dia punya.

"Gue bakal lawan, gak ada yang bisa ganggu saudara gue" ujar orang itu.

"Lo gak takut terus-terusan gini yer?" Tanya Lisa sembari mengambil rokok yang disodorkan.

"Takut gimana Lis? Gue kesepian dan Lo tau itu" ucap Yeri sendu.

"Maksud gue sekarang kan ada yang lain" ujar Lisa. Tapi gak ada jawaban dari Yeri.

Senior High School // BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang