“Siap ci?” tanya Irene yang baru saja membantu merapikan rambut Rose.
“siap ren” jawab Rose sembari memakai helmnya.
"Kalo dia main kasar, kasarin balik ci" ujar Jennie menepuk pundak Rose.
"Hahaha, kayak gak tau gue aja kak" ujar Rose terkekeh.
Kini Blackvelvet (-Rose) mundur dan duduk di barisan penonton. Munculah pemain lain. Sinbi. Sungguh luar biasa menurut mereka. Gimana tidak, gf benar-benar memakai pakaian yang biasa digunakan oleh para pelacur, apa mereka tidak takut identitas mereka diketahui. Pikir mereka.
"Bersiaplah karena pemain terbaik kita akan menjadi lawan pemain terbaru yang bisa kita LASTRI!!" ujar mc
"Nama apa itu? Kenapa terlihat sangat kuno" ujar Joy mendengar nama samaran Rose.
"Sangat tidak cocok untuk Oci" ujar Lisa menggeleng.
Rose dan Sinbi kini tengah bersiap menjalankan motor mereka masing-masing. Hingga…
1
2
DOR
Bunyi tembakan yang menandakan bahwa permainan mulai. Sinbi dengan terburu-buru menjalankan motornya sangat cepat. Beda dengan Rose yang terlihat santai tapi tetap fokus dengan kecepatan nya.
Terlihat mengeluarkan sesuatu dari pakaiannya. Sinbi melempar sebuah botol, setelah terlempar botol tersebut secara tiba-tiba botol tersebut mengeluarkan asap berwarna merah.
"Sial!!" Ucap Rose melihat asap merah yang dikeluarkan oleh Sinbi.
Tanpa babibu Rose pun menahan nafasnya agar tidak menghirup gas tersebut. Sinbi pun menggeram kesal karena rose yang melewati gasnya dengan lancar. Akhirnya dia mengeluarkan beberapa botol untuk dilemparkan nya.
Sebelum dia melempar, rupanya Rose maju dan mengendarai disamping motor Sinbi. Rose melempar sebuah tangkai entah dari mana dia ambil ke arah ban motor Sinbi.
"Sialan!!" Dan berakhir Sinbi jatuh dari motor dan botol yang dia pegang semua jatuh sehingga tanpa sadar dia menghirup gas tersebut. Dan berakhir Sinbi pingsan.
Rose pun dengan cepat melaju membiarkan perempuan itu tergeletak disana. Dan berakhir Rose yang menang.
"Good job ci" ujar Seulgi tersenyum bangga dibalik maskernya menghampiri Rose.
"SIALAN!!" teriak seseorang dari seberang mereka.
"MANA TEMAN GUE?!" tanya Sowon menghampiri Rose.
Rose ingin menjawab tapi ditahan oleh Taeyeon.
"Ada dibelakang, dia kehirup gas yang dia lempar dan berakhir pingsan" ujar Taeyeon berhadapan dengan Sowon.
"Minnie dan Shuhua tetap disini karena Minnie sebentar lagi balapan, gue sama yang lain cek keadaan Sinbi dulu" ujar Sana.
Tanpa babibu Sowon cs(- Minnie, Shuhua) berlari menghampiri temannya yang terjatuh lumayan jauh dari tempat mereka.
"Pandai oci" bisik Jennie menepuk punggung Rose.
"Ayo balik, selanjutnya Lisa" ujar Irene mundur dari lokasi.
"Selanjutnya ada Minnie dan seorang pemain baru lagi dengan nama LILIS" ujar mc.
"Kenapa nama samaran kalian terlihat sangat kuno?" Tanya Seulgi melihat Rose.
"Hehehe biar gak ada yang tau Seul" jawab Rose dengan cengirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School // Blackvelvet
FanfictionTempat berkumpulnya para gadis bobrok:)