1.9

1.2K 98 4
                                    



"Senin lagi, Senin lagi" gerutu Joy lesuh.

"Upacara lagi, upacara lagi" lanjut Lisa

"Panas-panasan lagi, panas-panasan lagi" lanjut Yeri.

"Dengar ceramah lagi, dengar ceramah lagi" ujar Jisoo.

"Percuma Lo pada mengeluh, kagak ada yang berubah" ucap Wendy mengelap keringat nya yang turun.

"Panas tau Wen, malah Pak Siwon kalo ngomong lama banget. Entah apa yang di omongkan" ujar Joy kesal.

"Harusnya bang suho yang jadi kepsek" lanjut Joy yang disetujui Lisa dan Yeri.

"Bang suho belum lulus SMA, belum juga kuliah. Gak bisa jadi kepsek kalo gak ada sertifikat lulus kuliah" ujar Jennie.

"Kan kakeknya pemilik sekolah ngapain harus kuliah" ujar Lisa.

"Kenapa gak Lo tanya aja ke bang suho?" 

"Iya, nanti gue ngusulin ke bang suho jadiin seulgi kepsek disekolah ini" celutuk Joy.

"Lo mau sekolah ini isinya manusia-manusia gak ada adab?" Tanya Wendy yang mendapat toyoran dari seulgi.

"Enak aja. Mending gue, dari pada Joy yang jadi kepsek. Yang ada murid-murid nya jago ngelonte" balas Seulgi. Joy pun menjitak kepala seulgi. Yang lain hanya cekikikan menahan tawa.


















"Kumpulan lonte pada berisik ih"

















"Lonte ngatain lonte" sinis Rose. Waw. Blackvelvet benar-benar kagum kepada Rose.

"Mending lonte dari pada kek saudara lo yang kelainan itu" ujar salah satu dari mereka.

"Astagahh mending jadi lonte katanya guys" ujar Lisa mengejek mereka. Geng tersebut pun mentoyor kepala gadis itu kesal. Masa dia senang jadi lonte.

"Diam aja lo anak durhaka" sinis yang lain.

"Maaf, ini mulut gue. Gue berhak untuk mengatur mulut gue" balas Lisa santai.

"Bacot deh si maling kundang" 

"Nama dia Lisa, bukan maling kundang" balas Jennie.

"Dia kan durhaka, pantas dong jadi maling kundang" balas yang lain.

"Maling kundang dari mana? Dia hormati mama nya kok dikatain Malin Kundang" balas Joy kesal.

"Papa nya gimana?" Ujar yang lain lagi.

"Papanya dah meninggal lama" celutuk Wendy.

"Ini yang dibilang Mina kelainan kan?" Tanya orang itu ke yang lain. Yang lain hanya mengangguk.

"Si bangsat kalo nyari masalah jangan sekarang deh" sinis seulgi muak dengan bacotan mereka.

"Perasaan gue gak ngomong sama lo deh" 

"Jihyo, Lo berurusan sama saudara gue. Otomatis lo berurusan sama gue" ujar seulgi dingin dan tajam.

"Ya salah saudara lo lah, gangguin kita" balas Momo.

"Gangguin apaan dah? Gue aja gak ngerasa kenal Lo pada. Kenapa gue gangguin orang yang gue gak kenal. Buang-buang waktu aja" balas Lisa sinis.
















































"ITU YANG DIBELAKANG!! MAJU KEDEPAN!!" teriak Pak Siwon pakai mic. Pak Siwon menatap dan menunjuk ke-18 orang tersebut dengan tajam.














































Senior High School // BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang