Senior High School // Blackvelvet

1.1

"WOY BANGSAT BURUAN NANTI TELAT GOBLOK!!!" 

"APAAN SIH TERIAK-TERIAK"

"LO JUGA TERIAK OCI!!"

"SUPAYA KALIAN DENGAR TERIAKAN OCI"

"BODO AMAT!"

"BURUAN WOY"

Kini member Blackvelvet sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Emang  taman pintar jam berapa bukanya?" Tanya Jennie

"Kalo di google bilangnya mulai jam 09.00-16.00" jawab Wendy

"Joy goblok, lo ngapain suruh kita cepet-cepetan sih?!'

"Iya, padahal masih jam 7 pagi" 

"Udah kita makan aja dulu" ujar Irene

Setelah makan, mereka pun bersiap untuk masuk kedalam mobil dengan Irene yang menyetir. 

"Kak Joy, hari ini kita senang-senang ya" bisik Yeri sembari tersenyum kecil. Joy yang mendengar nya pun membalas dengan senyumannya.

"Semangat Joyii" bisik Lisa.

"Lu berdua ngapain dah bisik-bisik si Joy?" Tanya Seulgi

"Nggak ngapa-ngapain" jawab keduanya. 

At Taman Pintar

"Kalian tunggu disini, gue mau beli tiket sama Jennie" ucap Irene sembari menarik tangan Jennie.

"Ayo masuk"

"AYOK!!"

kini mereka dibagi beberapa, seperti Irene-Lisa-Jisoo-Seulgi-Jennie,  Joy-Rose-Wendy-Yeri.

Irene-Lisa-Jisoo-Seulgi

"Jis, Lo liat anak itu deh" ucap Lisa

"Kenapa?" Tanya Jisoo sembari melihat anak itu tengah menatap mereka

"Dari tadi dia ngeliatin kita mulu" ujar Lisa

"Yaudah gue coba tanya dia ngapain" Jisoo pun jalan menuju anak kecil itu yang tengah duduk sendiri.

Selagi mereka berbincang (bukan mereka, Jisoo doang) anak kecil itu tiba-tiba menangis keras.

"Woy bego, lo ngapain bikin anak orang nangis njir" ucap seulgi nyamperin Jisoo dan anak itu.

"Lo ngapain tadi jis?" Tanya Lisa

"Gue ngomong sama dia lah" 

"Ngomong apaan?" 

"HUUUU MAMA, KAKAK INI SERAM" nangis anak itu menjadi

"Lo ngomong apa jis?"

"Gugj gagaga geliiat Ita euy" jawab Jisoo

"Au ah, gue pergi duluan" ujar Seulgi sembari meninggalkan bocah itu, Jisoo, Irene, Jennie dan Lisa yang bingung.

"Loh adek kok nangis?" Tanya seorang wanita berumur 30an menghampiri mereka.

"Kakak ini seram ma" ujar bocah kecil itu.

"Kalian bikin apa sama anak saya?!" Tanya ibu itu.

"Euy Tante, kita mah cuma nanya kenapa adeknya ngeliatin saya sama teman-teman saya" ucap Jisoo

"Kan dia punya mata, ya terserah dia lah mau ngeliat apa" ujar ibu itu.

"Jangan sok kecantikan deh kalian" lanjut ibu itu.

Sudah mulai emosi. Irene, Jennie dan Lisa pun gak kuat. Jisoo? Santuy ae, biar mereka aja yang lawan.

"Eh Tante, karena anak lo ini punya mata, Kalo misalnya anak lo ini ngeliat sesuatu yang buruk gimana?!" Teriak Jennie