Hari ini blackvelvet menjalani Ujian Tengah Semester. ya semenjak kejadian waktu itu, mereka kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Tidak banyak yang berubah.
Semenjak Twice pergi, Lisa sudah gak takut lagi ketemu dengan ayahnya, soalnya udah hilang ke telan bumi. Gak ada kabar. Dan Wendy, dia hampir pulih dengan traumanya.
Ujian Tengah Semester kini mereka gak terlalu peduli, entah apa yang mereka pikirkan. Apalagi kedua abang mereka telah balik ke Jakarta. katanya sih tugas mereka sudah selesai.
Saat ujian berlangsung dikamar ReneSeulJen. Irene yang duduk di meja belajarnya tapi baca novel, seulgi yang tengkurep di kasur dengan laptop, jennie yang tiduran di sofa memegang handphone melihat barang terbaru Channel. Dikamar WenRos terlihat normal, Wendy dan Rose terlihat belajar bersama. Dikamar JoyJis ini aneh, Jisoo yang membuat percobaan-percobaan aneh , entah apa yang dilakukannya. Joy sibuk nge scroll instagramnya, sibuk mencari cogan. Di kamar LisYer ini memang gak normal. Lisa yang joget diatas kasur memutar kepalanya dan yeri di karpet menggoyangkan tubuhnya. mereka memutar musik lagu hitampink dengan keras. yang lain mah gak peduli.
Menjalani UTS selama seminggu membuat mereka suntuk. Tapi hari Sabtu begini mau kemana? Pasti jalanan macet. Akhirnya mereka gak kemana-mana. Mereka diam dirumah, yang cowok pada kerumah Blackvelvet.
"MALAM PENGHUNI KUBURAN!!!" teriak Taehyung memasuki rumah Blackvelvet.
"Lo kali yang jadi penghuni kuburan" sinis Jennie. Taehyung hanya menunjukkan cengirannya.
"Mana yang lain? Kok cuma Lo Jen?" Tanya Mino menatap sekeliling.
"Pada di halaman belakang" jawab Jennie.
"Ini kita pada bawa martabak, terang bulan, roti bakar, juice buah, onde-onde dan hmphhh…"
"Udah diam aja, masa Lo mau nyebut semuanya" ujar Jimin menutup mulut Taehyung.
"Wkwk, langsung ke halaman belakang aja kak. Mereka malah sedang tiduran" ujar Jennie yang membantu Taehyung membawa barang belanjaan.
Mereka pun pergi ke halaman belakang dan melihat Blackvelvet sedang berbaring melihat langit gelap.
"KOK GAK ADA BINTANG SIH?!" teriak Yeri sembari melihat langit dengan teropong yang dipegang.
"Mau hujan kali" celutuk Seulgi memakan keripiknya.
"Tapi gak ada awan tuh" ujar Lisa menunjuk langit.
"Emang lo bisa liat awan dalam keadaan gelap?" Tanya Irene sinis.
"Kalo Lisa mah bisa, kan dia punya ilmu hitam" ujar Joy.
"Kalo misalnya Lisa punya ilmu hitam, kenapa waktu UTS kemarin Lo gak bantu gue?" Tanya Wendy.
"Wendy KOK goblok sih" ujar Seulgi datar.
"Anak cantik ku Wendy, sini biar mamah kasih tau. Lisa itu punya ilmu hitam hanya untuk santet cogan. Mamah juga gak mau kamu nilai kamu bagus, jadi lebih baik menggunakan cara jujur" ujar Joy mengelus tangan Wendy.
"BANGSAT JOYAA!! LU GAK TERIMA BANGET NILAI GUA BENERAN BAGUS?! MALAH PAKAI MAMAH MAMAH SEGALA! MAMAH DEDEH LO?!" teriak Wendy berlari menjauhi Joy. Joy mah gak mau kalah, dia malah terus ngejar Wendy.
"Sayang Wendy sini dong, masa gitu sama mamah" ujar Joy tersenyum lebar.
"Jijik banget gue denger Joy manggil diri sendiri mamah" ujar Lisa.
"Ehh Lisaa, kamu gak boleh begitu ya. Dia itu mamah kamu" kali ini Seulgi yang ngomong.
"Astaghfirullah, Seulgi kamu kok jadi ikutan Joya sih?!" Tanya Irene yang mulai menjauhi Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School // Blackvelvet
FanfictionTempat berkumpulnya para gadis bobrok:)