3.8

434 34 2
                                    

"Yer, disini dulu ya sambil nunggu panggilan" ucap Lisa yang menempati kursi yang tersedia. Bambam, Jungkook dan Yeonjun yang baru datang langsung melingkari keduanya.

"Biar gue aja lis" ucap Yeonjun yang langsung memegang kendali kursi roda.

"Gue aja lis" balas Jungkook sinis menatap Yeonjun yang juga ikut sinis menatapnya.

"Ribet banget sih lu berdua" sinis bambam ke arah mereka.

"Bener" jawab Lisa ikut sinis.

"Ya udah sih, lu berdua barengan temenen gue" ucap Yeri sembari memegang handphone nya.

Yeonjun yang melihat itu mengambil alih hp milik Yeri.

"Yah yeonjun kok diambil?" Tanya Yeri manyun. Yeonjun yang melihatnya hanya menggeleng kepalanya.

"Pacarku harus banyak istirahat biar sembuh terus masuk sekolah lagi deh" ucap Jungkook menyelipkan rambut Yeri ke belakang telinga.

"Bener yer, sehat dulu yang utama" Lanjut yeonjun sembari melihat isi HP Yeri.

"Ini anak berdua tadi rebutan, sekarang malah akur" Bisik bambam ke Lisa yang manggut-manggut mengiyakan.







Tok tok tok

Sret

"Surprise!! "
"Ehh nona seulgi?! Sedang apa anda disini? " Tanya orang yang membuka pintu rumahnya.

"Tentu saja bertemu dengan anda tuan timothee" Jawab seulgi sembari masuk ke ruang bersama jimin yang mengekorinya.

"Anda tidak boleh berada disini nona" Ucap timothee sembari melihat keluar untuk mengecek apakah ada orang lain yang melihat.

"Ayolah tuan, anda tak perlu takut" Ucap seulgi yang tengah duduk menghadap timothee.

"Saya takut tentang keselamatan anda nona" Ucap timothee serius.

"Baiklah, maafkan aku yang tiba-tiba datang tanpa mengabarimu" Ucap seulgi.

"Apa yang membuat nona datang kesini? " Tanya timothee yang kini sudah bergabung dengan seulgi dan jimin.

"Sulli" Timothee yang mendengar itu langsung tegang dan canggung.

"Jadi, aku ingin kamu memberikan informasi tentang tante Sulli" Lanjut seulgi.

"Bagaimana nona tau saya kenal dengan nona Sulli? " Tanya timothee memancing.

"Kau adalah tangan kanan yang dikirimkan kakek untuk menjaga tante Sulli"

"Bagaimana anda tau? "

"Tentu saja dari berkas kakek" Ucap seulgi sembari memegang berkas dan sebuah foto paparazi yang  erdapat gambar Sulli dan Timothee. Terdiam sejenak, timothee pun bertanya

"Anda ingin tau apa nona seulgi? " Tanya timothee menyipitkan matanya serius.

"Pada saat itu aku memang belum lahir, jadi aku tanya 17 tahun yang lalu apa yang terjadi pada tante Sulli? "

"Nona, itu pertanyaan yang cukup sulit saya jelaskan karena itu bersangkutan dengan keluarga anda dan mafia" Jelas timothee. Timothee pun menunjukkan pintu berwarna kuning.

"Saya akan menjelaskannya didalam" Jelas timothee.

Tanpa ragu, seulgi dan jimin yang sedari tadi hanya menyimak pun mengikuti timothee.

Setelah berasa didalam ruangan, seulgi melihat banyak foto orang-orang yang seulgi kenal dan wajah-wajah baru.

"Kok ada foto om jiyong? " Tanya seulgi.

Senior High School // BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang