23.2 Ubud

49.8K 5.7K 3.3K
                                    

Sebenernya nggak ada rencana mau up malem ini. Karena target belum sepenuhnya dan juga kondisi baterai hape yang mengkhawatirkan wkwk belom ngecas aku beb! Tapi demi kamu, yang berkomentar nanyain update dengan tulus wkwk dah aku update ya.

Jangan lupa tebar racun UM ke temen kamu, ya! Biar makin banyak yang baca UM! Kawal UM sampe naik cetak!

1.21k  votes + 2.5k komennya ditunggu😘

Yang nanyain Elang siapa atau dia ada di cerita mana. Elang tokoh di cerita My Joy. Mari mampir sambil nunggu UM update. Udah lengkap😘

Aku udah bilang belum, kalo komentar pembaca UM tuh mood booster banget 😭🤣 lucu, pada misuh2. Kalimat terakhir di bab kemarin rame banget ya🙊

Sebelum baca, jangan lupa follow aku di sini Agustus29Instagram : Agustus29_ (aku suka kasih spoiler UM di sini)KBM APP : Agustus29Karyakarsa : Agustus29Tiktok : Agustus29_ Dreame / Innovel : Agustus29

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca, jangan lupa follow aku di sini Agustus29
Instagram : Agustus29_ (aku suka kasih spoiler UM di sini)
KBM APP : Agustus29
Karyakarsa : Agustus29
Tiktok : Agustus29_
Dreame / Innovel : Agustus29

Sebelum baca, jangan lupa follow aku di sini Agustus29Instagram : Agustus29_ (aku suka kasih spoiler UM di sini)KBM APP : Agustus29Karyakarsa : Agustus29Tiktok : Agustus29_ Dreame / Innovel : Agustus29

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah, bukannya kamu mau ikut aku, Sayang?" ujar Devdas. Dahi pria itu berlipat dan menatap tunangannya dengan bingung.

Sementara Prita tersenyum manis. Lalu merangkul lengan tunangannya itu dan berkata, "Kamu pasti sibuk ngobrol sama Mas Elang, kan? Aku sama si mas aja, ya? Nggak apa-apa, kan? Si mas juga kasihan sendiri."

"Nggak usah Ta, kalian pergi aja," sahut Akdas.

"Eh nggak apa-apa kok, Mas. Tadi aku mau ikut Dev karena nggak mau sendirian. Mbak Alma kan udah masuk kamar."

"Ya udah, kamu boleh sama si mas. Nanti aku nyusul ke resto, ya. Mas, gue titip Prita," ucap Devdas akhirnya. Kemudian pergi lebih dulu, usai mengecup kening tunangannya.

"Ayo, Mas. Tadi siang aku sama Dev makan di resto itu juga. Makanannya enak-enak."

Akdas mengangguk. "Emangnya kamu belum makan, Ta?"

Prita tersenyum. "Udah sih, kan bareng sama yang lain sebelum kamu dateng."

Akdas mengangguk mengerti. Hingga kemudian mereka pun tiba di resto yang dituju. Akdas memesan makan kemalamannya, sementara Prita hanya memesan jasmine tea.

Unimaginable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang