QUEEN OF BLACK SWAN {[COMPLETED]}

78 👣

Rianna duduk santai di ruang tamu sambil menonton television.

Tiba2 muncul sebuah kereta memasuki halaman rumahnya.

" Rian! " laung Hakimie di luar rumah

" yee! Sabar jap! " jawab Rianna lalu menyarungkan tudungnya

Sekejap sahaja wajah Rianna sudah berada di hadapan pintu.

" haaa nak apa datang rumah tengah2 hari ni? " soal Rianna.

" ni. Aku bawa housemate baru kau. Dia first person yg layak untuk semua ciri2 housemate yg kau perlukan. Cuma dia ni student. Sebelum ni dia duduk dekat asrama sekolah dia. Tapi dia nak duduk luar kawasan sekolah supaya senang memandangkan dia ada buat part time kat satu cafe kat sini. Kira rumah ni dekat dengan tempat kerja dia la. " terang Hakimie panjang lebar.

" kau explain panjang lebar. Aku nak tengok orang dia la. Mana dia? " soal Rianna tidak sabar ingin melihat wajah housemate barunya itu.

Hakimie hanya tersengih.

" sorry. Lupa pula dia ada. " ujar Hakimie.

Rianna tidak mempedulikannya sebaliknya melihat ke belakang Hakimie.

Hakimie hanya tersenyum melihat tingkah Rianna.

Tidak lama kemudian, pintu kereta penumpang di belakang di buka dari dalam.

Muncul satu figura perempuan yg mempunyai rambut pendek paras bahu dan tinggi lampai.

" haii!! " ujar perempuan itu ceria dengan senyuman manis terhias di bibir mungil nya.

Rianna tersenyum lebar.

" haii too! " sapa Rianna sambil melambaikan tangan.

" orang sini ke? " soal Rianna kepada Hakimie.

Hakimie mengangguk.

" yea. Dia tinggal kat sini tapi lahir kat Malaysia juga. " jawab hakimie ringkas.

" ouhh. U're Malaysian? " tanya Rianna kepada perempuan itu.

" yes i am. But i can only speak Malaysian a little bit. And i understand it. " jawab perempuan itu.

Rianna terangguk2.

Perempun itu kini berdiri di hadapan Rianna.

" what's ur name? " soal Rianna ramah.

" Erin Khaira. " jawab perempuan itu.

" well my name is Dieyrianna Trisya. U can call me Rian. Shorter. " ujar Rianna memperkenalkan dirinya.

" yea nice to meet you. Anyway u can call me whichever u want. Erin or Khai. " jawab Erin dengan senyuman.

" then i'll call u Erin la. "

Mereka berdua berjabat tangan.

" ehh masuk la. Err Qimie. Boleh tolong angkat beg2 dia? " soal Rianna.

" ehh nonono thats okey. I can carry it with my own. " tolak Erin.

" ehh xpe la. I'm a man. a gentleman. " ujar Hakimie lalu mengangkat beg dan bagasi Erin memasuki rumah.

" Rian. Aku nak letak mana ni? " soal Hakimie yg berada di tangga.

" err depan bilik utama tu. " arah Rianna.

Hakimie hanya mengangguk lalu melakukan seperti apa yg di minta.

" ehh duduk jap. Rian buat air. " ujar Rian lalu meloloskan diri ke dapur.