86 👣

227 10 0
                                    

Cahaya matahari memancar ke wajah Rianna.

Rianna menggeliat kecil mengelak daripada pancaran matahari yg terkena di wajahnya.

" Ummieee! Morning! Bangunn laa dahh pukul berapaa ni ummie dengan baba tak bangun lagii. " jerit Afriz lantang mengejutkan dua ekor beruk yg lena di ulit mimpi.

*uuuu author. Berukss

Rianna menghalang sinaran matahari menggunakan tangannya.

Dirinya masih berada di dalam pelukan Afnan yg masih lena

" pastu tinggal Afriz tido sorang kat sebelah ummie. Ummie tak peluk Afriz pun macam selalu. Sampai hatii. " ujar Afriz dengan menyilangkan tangannya sambil memalingkan wajah daripada Rianna

Rianna tersenyum.

" alololooo Afriz ummie merajuk ke? Alaaa jangan la merajuk. Ummie tak sengaja sayang. Ummie mengantuk semalam. Sebab tu tak terpeluk Afriz. Ummie minta maaf ehh? Sebagai ganti. Ummie akan dengar cakap Afriz satu hari ni. Boleh? " pujuk Rianna memancing minat Afriz.

Afriz memandang wajah Rianna dengan mata yg bulat.

" betul ni? Ummie tak menyesal nanti? " soal Afriz dengan senyuman nakal.

Rianna menggaru kepala.

" err kalau boleh jangan la suruh ummie buat benda yg pelik2. Hehe "

Afriz mengangguk laju.

" okeyy dealll! Pwoomishhh ehh? " soal Afriz sambil menunjuk jari kelingkingnya untuk membuat pinky promise.

Rianna menyambut huluran Afriz tanda setuju.

" okeyy kalau macam tu. Ummie pergi la mandi dulu. "

Rianna mengerutkan keningnya.

' selalunya mak2 yg suruh anak dia pegi mandi. Ni anak aku pula suruh aku mandi. Pelik nawhh '

Rianna tersengih.

" ye laaa. Afriz dah mandi ke belum? " soal Rianna sambil memandang tubuh Afriz yg mengenakan pakaian yg kemas.

" dahh. Mama dah mandikan tadi. Tunggu ummie bangun. Bila la Afriz dapat mandi. " sindir Afriz sambil tersengih2 memandang Rianna.

" amboii "

Rianna memandang jam di meja kecil yg berada di sebelah katil.

' bapakk laa pukul 10 dah!! '

Rianna kelam kabut menuruni katil untuk menuju ke biliknya dan tanpa sedar terpijak jari Afnan .

" aduhhh! " adu Afnan yg terbangun dari tidur nya.

" sorryyy! Tak sengajaaaa!! " laung Rianna daripada luar.

Rianna cepat2 mengambil tuala dan bajunya lalu segera membersihkan diri dan bersiap.

" baabaaa! Bangun laaa! " ujar Afriz sambil menggoncang tubuh Afnan.

Afnan menggeliat.

Afriz menggoncang lagi tubuh Afnan.

" yee yee baba bangun. " jawab Afnan sambil menggosok2 matanya.

" pegii laa mandii. Ummie pun tengah mandii. Nanti Afriz nak ajak ummie jalann. Baba nak ikut tak? " soal Afriz.

Mata Afnan terus segar.

" jalan? Pegi mana? " soal Afnan.

" taktau. Tengok la ummie nak bawa pegi mana. " jawab Afriz.

QUEEN OF BLACK SWAN {[COMPLETED]}Where stories live. Discover now