Tulis dikolom komentar!!!
1. Selingkuh
2. Kabur
3. Sabar
Ini kenapa dark banget punyaku yak T_T****
"Ehh, anak baru!"
"Nama gue Chika, Chika Amodhya. Berhenti panggil gue anak baru!" Chika kesal setengah mati, sudah hampir dua bulan bersekolah di SMA Merpati, tetapi masih ada saja orang-orang memanggilnya anak baru. Apakah namanya sesusah itu? Tidak, kan?
"Untung ganteng, kalau enggak-"
"Kalau enggak kenapa?" tantang Dean menaikkan alisnya. Chika merengut, tidak melanjutkan ucapannya. "Gue sampai lupa udah yang keberapa kali ngingetin lo buat pake seragam pantas, nama lo udah terkenal sama guru-guru, masih mau nunggu BK yang turun tangan?"
Chika menyilangkan tangan, masih memakai seragam super ketatnya. "He-tu-de-lho, helloooooo. Ketua OSIS Dean yang terhormat, apakah pakaian yang saya kenakan membuat saya atau anda-anda sekalian bodoh dalam pelajaran? Enggak, kan? Seragam gue gak mengganggu dalam pembelajaran, kan? Apa yang salah?"
"Iya tau, tapi di mana pun kita berada itu pasti punya aturan. Kalau lo gak mau diatur mending ke hutan, bebas."
Chika menghentakkan kaki. "Kok nyebelin sih?"
Kini ganti Dean yang menyilangkan tangan. Selama ini Dean selalu menyuruh anggotanya untuk menegur Chika namun tidak satupun dari mereka berhasil, hingga tiba saatnya Dean turun tangan mengkoordinir murid-murid bandel seperti Chika. "Ya gue sih terserah kalau lo mau didepak dari sekolah. Meski masih menyandang sebagai murid baru bukan berarti sekolah gak bisa keluarin, lo!"
Chika meremas jemari di depan wajah Dean gemas, melampiaskan kekesalan karena ia jelas tidak berani mengganggu cowok yang memiliki predikat ketua OSIS itu.
"Untung ganteng."
****
Satu kelas melongo melihat Chika tampil berbeda, seragamnya tidak lagi membentuk tubuh, make up tidak tebal, dan rambut dikuncir. Bisik tetangga mulai terdengar menambah mood Chika semakin buruk. Chika duduk di kursinya yang sudah dipindah tepat berada di depan meja guru, semua karena Juna, cowok yang katanya ditakuti anak-anak SMA Merpati karena tatapan mengintimidasinya itu menyuruh murid yang seharusnya duduk di sana pindah. Chika sudah keukeuh tidak mau, tetapi Juna memaksa sembari mengeluarkan kalimat pedas membuat nyali Chika ciut.
"Chik, cosplay jadi orang-orangan sawah, ya?" celetuk Bill disambut tawa seisi kelas.
"Habis kena ceramah Bu Anni, ya? Makanya seragam gak ada akhlaknya disita?" Chenle menimpali.
"Ba-tu-de-cot, berisik anjing!" Chika marah, tapi tidak bisa berbuat banyak, harga dirinya terpukul. Bisa-bisanya cewek tersexy di SMA Merpati disebut orang-orangan sawah? Ini mah bukan seragam Chika yang gak ada akhlak, tapi mulut Bill.
"Chik-"
"Apa?!" ketus Chika menyambar panggilan Lukas yang duduk di sebelahnya.
"Galak bener, gue cuma mau nanya. Seragamnya kebesaran banget ya sampai pake rok di atas perut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Denting
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 𝘚𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘰 𝘨𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘤𝘢𝘮𝘱𝘶𝘳 - Arjuna Arjuna berdiri paling depan membela adik-adiknya jika terjadi suatu masalah, tidak mempedulikan bahwa dirinya juga terlalu banyak menanggung luka...