3

562 116 20
                                    

-Three Second-


🌊🌊🌊


Flashback On

"Ay, Lo kenapa?!?" Tanya Ara yang sedikit berteriak saat melihat keadaan teman sekelasnya yang sudah tak karuan.

"Putus sama Eric"

Malah Alia yang menjawabnya dengan santai sambil menepuk-nepuk pelan punggung Shayla, guna menenangkan perempuan itu.

Setelahnya, Alia menjelaskan kronologi kejadian putusnya Shayla dengan salah satu playboy di sekolahnya itu. Siapa lagi kalau bukan Eric.

Sejauh ini, sudah banyak teman teman Ara yang menjadi korban budak cintanya Eric. Shayla terhitung teman Ara urutan ke 5 yang telah disakiti oleh Eric.

Ara yang termasuk cewe pemberani, ia tak pernah takut untuk melabrak Eric saat laki-laki itu menyakiti temannya. Sampai-sampai Eric jadi mengenal Ara, saking seringnya di labrak oleh perempuan itu.

Dan kali ini. Tidak pakai ba bi bu. Ara langsung mencari keberadaan Eric untuk melabrak laki-laki itu.


/PLAK/

"Brengsek!"

Cowo yang tiba - tiba mendapat tamparan itu langsung menatap bingung pada Ara.

"Lo gak bosen apa gue labrak?!" Tanya Ara yang masih sangat kesal pada cowo di hadapannya ini.

"Siapa Lo?"

Ara menatap sinis lawan bicaranya "Pawang Ujan!" Ucap Ara sekenanya dan langsung melangkah pergi begitu saja.

Flashback off


"Ihhhh lupain lupain lupain lupain"

Ara bergidik ngeri saat ingatannya tentang kejadian menampar Jean muncul kembali di kepalanya.

"Oh God. Please jangan ketemuin Ara sama Jean lagi" Ucap Ara berbicara sendiri.

Ara yang kini baru saja sampai di gerbang sekolah, segera berlari kecil agar cepat sampai di kelas. Supaya gak ketemu si Jean ceritanya.

"Ara!"

Ara menghentikan langkahnya. Melihat seseorang yang memanggil dirinya dari arah depan.

Oh tidak, itu Jean. Wait atau Eric??

Ara mengerjapkan matanya berkali - kali untuk mendeteksi seseorang yang kini sudah semakin dekat dengannya.

Ara menggeleng cepat "bentar-bentar" Katanya dengan sedikit panik.

Orang itu langsung tertawa puas "Gue Eric Ra" kata Orang itu yang kini sudah berada tepat di hadapan Ara.

Ara memukul kencang lengan Eric "Ngeselin Lo anjir" Umpatnya.

"Aww. Sakit Ra!"

Setelahnya Ara segera melangkah cepat untuk melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

Eric menyusul Ara dengan cepat "Thank you Ra. Berkat Lo gue gak jadi di tabok buat yang ke 5 kalinya" kata Eric dengan senyum lebar diakhir kalimat.

Sebenernya malah kena tinju si Jean sih -Batin laki laki itu

"Ish Lo jauh jauh deh dari gue! Muka Lo bikin gue keinget sama si Jean mulu!" Ucap Ara sambil mendorong Eric agar menjauh dari dirinya.

Eric tertawa kecil "Yah jangan dongg. Entar Lo naksir sama Jean. Mending naksir sama gue"

Tebing Utara | JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang