Tebing Utara | Jeno

34

Hari Ini UP chapter 34, 35, 36

DI MOHON TIDAK LONGKAP BACANYA!

  

  

  

  

  🌊🌊🌊

    

-Kisah Tiga Saudara-

    

    

  🌊🌊🌊

  

  

Jovan Kaffael. 

Satu satunya kakak kandung dari Devano Kafeel (Kang Dodit), ini telah terbiasa dengan kehidupan gelap sejak ia di adopsi oleh seorang konglomerat berkebangsaan Jepang yang membangun sebuah perusahaan besar di Dubai dan Qatar.

Sebenarnya, kata 'adopsi' terlalu enak di dengar. Karna nyatanya, saat Jovan memasuki umur 10 tahun, ia di jual pada Mr. Gazali —Konglomerat dari Jepang itu.

Jovan di jual sendiri oleh paman yang telah mengurusnya, sejak orang tuanya meninggal. Saat laki laki itu berumur 5 tahun.

Pamannya berkata di hadapan Jovan dan Devano,

  

"Salah satu dari kalian harus tinggal bersama Mr. Gazali, untuk membiayai hidup kalian"

  

  

Devano yang saat itu masih berumur 7 tahun, masih tak paham dengan apa yang terjadi. Alhasil, Jovan lah yang menyerahkan diri untuk tinggal bersama Mr. Gazali.

Jovan pikir, ia di adopsi agar meringankan beban biaya keluarga pamannya yang sangat pas pasan. Laki - laki itu juga ingin sekali melihat adiknya sekolah. Karena selama ini, hanya Jovan lah yang dapat bersekolah, akibat sulitnya biaya.

Namun, tidak seperti kisah perdagangan anak pada umumnya. Mr. Gazali tidak sejahat itu rupanya.

Jovan di bawa ke sebuah rumah mewah di daerah Qatar. Dan tinggal disana sejak di adopsi, hingga ia dewasa dan di bebaskan oleh Mr. Gazali.

Disana, ia bertemu dua orang anak laki laki lainnya. Ada yang lebih muda satu tahun dari Jovan. Dan satu lagi lebih muda dua tahun dari dirinya.

Sinclair Leicester. Laki laki yang lebih muda satu tahun dari Jovan, tetapi tubuhnya sangat tinggi dan lebih besar darinya. Telah lama tinggal di Inggris, namun tetap berkebangsaan Indonesia sejak lahir.

Satu lagi, Juna Zander. Yang paling muda di antara mereka, umurnya delapan tahun saat di adopsi oleh Mr. Gazali. Laki - laki yang berkulit paling putih ini, memiliki kecerdasan otak yang lebih tinggi di antara dua anak lainnya.

Awalnya Jovan tak tahu mengapa Mr. Gazali mengadopsi tiga anak sekaligus dalam waktu bersamaan. Sampai akhirnya, saat ketiga anak angkatnya itu ingin melangkah ke hidup yang baru,

  

   

"Saya tidak akan percaya dengan pernikahan sampai kapan pun itu. Tapi saya ingin memiliki anak anak yang hebat dan membuat nama saya di junjung tinggi saat mereka sukses dan berhasil"