- Runtuhnya Tebing Utara -
🌊🌊🌊
"INCESSS DI CARIIN KAK HALIL"
Seluruh anak yang saat ini masih berada di kelas langsung menoleh untuk melihat Ara, penasaran dengan ekspresi yang akan di berikan oleh perempuan itu.
"Sejak kapan Lo deket sama kak Halil jir?!?" Ucap Alia spontan yang terkejut setelah mendengar Shua berteriak dari depan kelas.
Ara menggeleng cepat pada Alia "gak usah ngadi-ngadi deh Lo" respon Ara setelahnya, pada Shua yang sedang menghampiri dirinya.
"Ihhh beneran Cess. Dicariin itu dari tadi, disuruh ke ruang OSIS" Balas Shua dengan jujur yang memang memanggil Ara dengan sebutan 'Incess'
Ara berdecak pelan "paling urusan PJK persami. Gak usah nethink deh Lo pada" Ujar Ara meyakinkan kedua temannya itu.
Setelahnya Ara berjalan pergi meninggalkan kelas untuk menemui ketua pelaksana persami tahun ini, Halil.
Sesampainya di Ruang OSIS, Ara melihat tidak hanya Halil yang berada di ruangan itu. Tetapi ada Jean juga.
Ara langsung paham. Mengapa dirinya dipanggil ke Ruang OSIS. Semua pasti karna Jean yang tak ingin menjadi partner PJK Ara.
"Haii Ra, sorry lagi sibuk ya tadi??" Sapa Halil pada Ara yang sudah ikut duduk bersama mereka.
"Enggak ko Kak, gimana jadinya?" Tanya Ara dengan lembut sambil tersenyum manis pada Halil.
"Hmm ginii, Lo keberatan gak kalo gue tuker partner PJK nya??" Tanya Halil yang langsung membahas terkait PJK tanpa adanya basa - basi terlebih dahulu.
Ara melirik Jean sesaat "pasti Jean gak mau sama aku ya kak?" Tanya Ara yang kembali menatap Halil.
"Eh? Eng-nggak gitu kok-"
"Iya. Bener" Ucap Jean dengan cepat yang memotong perkataan Halil.
Ara menatap sinis Jean yang ada di sampingnya "Gak usah di tuker lah kak, kasian kelompok lain yang udah cocok"
"Tapi gue gak cocok"
"Aku gak masalah kok Kak, di partnerin sama Jean"
"Gue bermasalah"
"Tenang kak, aku bisa kok menghadapi Jean yang kaya gini"
"Mau Lo apaansih?!"
"Udah udah udah" dengan cepat Halil melerai kedua adik kelasnya itu.
Halil juga jadi bingung. Sejak awal pertemuan, dua orang ini seperti mengadu pada dirinya secara bersautan. Halil juga jadi paham, sepertinya mereka berdua memang sudah bertengkar sebelumnya.
Halil menghela nafas pelan sebelum mulai berbicara "Gue gak tau kalian ada permasalahan apa. Yang jelas, gue butuh kejelasan nih perihal PJK. Karna besok anak kelas 10 udah harus di kasih pengumuman list nama kelompok" Jelas Halil pada Ara dan Jean.
"Jadii??" Tambah Halil yang kembali menanyakan ingin seperti apa jadinya.
Jean dan Ara masih terdiam.
"Gue harap sih, kalo kalian emang lagi ada masalah, ya di selesain dulu. Tapi kalo emang masalahnya susah di selesain secara cepat, ya mending kalian pisah kelompok aja" Ucap Halil memberi saran.
"Karna gue gak mau kalian malah bikin adik kelas kalian jadi kena imbasnya, gue mau kalian bener - bener memberi contoh yang baik buat anak kelas 10" tambah Halil yang menjelaskan panjang kali lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tebing Utara | Jeno
Fanfiction- Aurora Abigail - Semakin lama kamu mengenal ku, maka kamu akan semakin banyak melihat kekurangan di diri ku. Hidup ku pun terlalu rumit untuk di jelaskan, Jen. Dan kamu hanya punya dua pilihan. Menjadikannya alasan lalu pergi, atau menerima lalu...