_-10-_

5.9K 379 33
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.

- Jangan lupa vote -

———————————————————


JLEB...

AAARRGGHHH

" Ahhh sakit Hikkks." Ucap jennie. Menghentikan aktivitas Jisoo itu. Karna melihat darah mengalir keluar dari vagina Jennie.

" Ma-maafkan Jisoo. A-apa i-itu sakit jika sakit jisoo akan men-ghentikannya."ucap Jisoo

" Tidak diamkan itumu sebentar. Ini terasa sakit karna aku baru pertama kali melakukannya." Jelas Jennie

Beberapa menit kemudian Jennie menyuruh Jisoo untuk menggerakkan juniornya.

" Jisoo bergeraklah." Ucap Jennie dan Jisoo hanya mengangguk mengiyakan.

" Ahhh...ahhh....yeahh.... seperti i...tu.....ahhh.....le....bi...h...ce....Patt....ahhh......ouchh....enak....." Desah mereka tak karuan

Jisoo yang sudah diambang nafsu pun semakin menjadi menggerakkan junior nya menusuk nusuk kedalam lubang sempit Jennie. Menggerakkannya secara brutal dan kasar serta tangan jisoo yang meremas kuat payudara Jennie.

" Ahhh....ji...so.....yeah...begi..tu...ahhhh.....fuck....eughh....yeah." desah Jennie

" Je...jen....nie ahhh ji...so....ak...an....pipis....ahhh."kata Jisoo

Mendengar kata kata itu Jennie langsung mengeluarkan milik Jisoo itu dan tak lama keluarlah cairan putih dari penis milik Jisoo. Jennie masih ingin melanjutkan masa mudahnya jadi Jennie mengeluarkan milik Jisoo itu agar tak keluar didalam rahimnya.

Beberapa menit mereka terdiam. Jisoo yang lelah karena pelepasan dan Jennie juga masih mengatur nafasnya yang tersengal-sengal itu.

Jisoo sudah mulai menutup matanya. Tiba tiba saja kini mata Jisoo terbuka sempurna. Bagaimana tidak tiba tiba Jennie menindih Jisoo dan menggesek gesekkan miliknya itu ke junior Jisoo yang sudah mulai tegak lagi. Tanpa aba aba Jennie menggenggam junior Jisoo dan sedikit memberi ludah terhadap junior Jisoo itu lalu mengarahkannya ke lubang vaginanya.

" Ahhhh." Desah keduanya saat Jennie memasukkan Milik Jisoo terhadap vaginanya.

Jennie pun memulai permainan. Menaik turunkan tubuhnya untuk mencapai nikmat tiada Tara. Karna junior Jisoo mencapai titik g-spot  milik Jennie. Mereka sama sama mendesah dan tak lama Jennie pun mulai mendapat klimaksnya. Kemudian Jennie terjatuh diatas tubuh Jisoo. Memeluk Jisoo seperti guling dan berkata....

" Gomawo Jisoo-ya." Ucap Jennie tulus

Dan tak mendapatkan jawaban dari Jisoo karena Jisoo sekarang sudah menutup matanya.

†††

Keesokan harinya Jennie bangun terlebih dahulu dan melihat Jisoo yang masih tidur pulas. Kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang terasa lengket itu. Ia meringis kala selangkangannya terasa sangat perih.

30 menit berlalu kini Jennie sudah memakai bathropenya dan melangkah keluar kamar mandi. Belum sampai dia membuka pintu kamar mandi tiba tiba....

BRUKK

AAARRGGHHH

Teriakan itu sontak membangunkan Jisoo dari tidurnya. Dengan terburu buru Jisoo membuka pintu kamar mandi yang tak terkunci itu. Jisoo dapat melihat Jennie yang sedang menangis dengan posisi duduk disana. Tak pakai pikir lama Jisoo pun bergegas mendekati Jennie.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang