_-23-_

2.9K 263 12
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Hari pernikahan pun datang dihadiri orang tua mereka masing masing. Kini dihadapan pendeta dan para orang tua mereka mengucap janji suci. Berjanji untuk hidup bersama dan akan melalui suka duka bersama. Isak tangis haru tak terbantahkan hari ini didepan tuhan mereka larut dalam kesedihan dan kebahagiaan. Jennie si anak nakal yang hobi mengoleksi pria kini menjelma seperti putri raja. Cantik dan seksi secara bersamaan kecantikannya tak pernah luntur sedikitpun meskipun ia sedang menangis saat ini. Menangis bahagia bisa bersanding dengan sang suami yaitu Kim Jisoo.

Meninggalkan Jennie kini berganti ke para orang tua yang menjadi saksi pernikahan antara Jisoo dan Jennie. Tangis para istri tak bisa berhenti karena mereka harus rela menyerahkan anak mereka untuk bisa menempuh hidup yang lebih indah. Seperti gd saat ini yang menangis dalam diam. Dia harus merelakan putrinya hidup bahagia dengan pasangannya tapi disisi lain ia juga bangga melihat suami Jennie yang begitu dewasa menghadapi sikap Jennie. Gd menyerahkan Jennie ke Jisoo dengan penuh tanggung jawab untuk dibahagiakan dan disayangi seperti ia menyayangi Jennie.

" Selamat kalian sudah menikah. Daddy harap kamu bisa menjaga Jennie dengan penuh tanggung jawab. Dan untuk saat ini pertahankan sikap dewasamu Chu. Karna sekarang kamu juga harus menjaga Jennie. Berjanjilah pada Daddy kalo kalian tidak akan berpisah bagaimanapun masalahnya kalian akan mengatasi masalah itu dengan kepala dingin. Berjanjilah so ayo berjanji." Ucap Siwon Daddy Jisoo dengan nada setengah merengek.

" Iya dad Jisoo janji bakal jagain Jennie. Jisoo juga janji gak bakal buat Jennie sedih lagi pula Jisoo menyayangi Jennie jadi gak ada alasan buat Jisoo nyakitin Jennie." Ucap Jisoo sambil menatap lembut Jennie yang berlinang air mata. Dengan gerakan perlahan Jisoo mengusap air mata yang jatuh  membasahi pipi gembulnya.

Setelah itu Siwon pun meninggalkan Jennie dan Jisoo berdua.

" Apa kamu bahagia?." Tanya Jisoo pada Jennie

" Sangat, aku sangat bahagia. Kalo kamu." Ucap Jennie menatap Jisoo

" Aku bahagia dan lega. Bahagia karna kamu menjadi istriku dan lega karna aku bisa menjadi suamimu." Ucap Jisoo tersenyum.

Setelah itu tak ada pembicaraan lagi yang mereka bicarakan mereka memutuskan untuk bergabung bersama para orang tua.

*****

" Apa kamu ingin memiliki anak secepatnya sayang." Ucap Jennie pada Jisoo

" Ah tidak, kita masih harus melanjutkan sekolah kita bukan. Beberapa bulan lagi kita akan lulus karna sekolah akhir SMA hanya 6 bulan saja. Setelah itu kita bisa bersantai dan memikirkan bagaimana kedepannya. Aku harap kamu tidak keberatan jika menunggu sampai lulus sekolah." Ucap Jisoo

" Tak apa 6 bulan bukan waktu yang lama tapi juga bukan waktu yang singkat. Aku takut jika kamu berpaling dariku mengingat kita menikah diumur yang masih muda. Pasti akan banyak godaan yang menghampiri kita." Ucap Jennie menunduk.

" Hustt ngomong apa sih. Gak ya aku gak bakal ninggalin kamu. Inget janjiku pada orang tua kita kan. Kalo aku gak akan pernah ninggalin kamu apapun keadaannya." Ucap Jisoo

" Hm, aku percaya sama kamu." Ucap Jennie

Setelah itu mereka saling tatap.

" Apa gak ada malam pertama nih." Ucap Jisoo menaik turunkan alisnya menggoda Jennie yang saat ini sudah memerah kedua pipinya

" Ih kamu apaan sih kan malam pertamanya udah lama. Tapi gass lah yokk." Ucap Jennie menampilkan senyum manisnya pada Jisoo

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang