_-29-_

2.3K 244 20
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Saat Jennie sedang menunggu Jisoo tiba tiba Jennie dikagetkan dengan seseorang yang menepuk pundaknya.

" Jennie." Panggil orang itu.

Jennie pun akhirnya menoleh setelah mendengar namanya diucapkan oleh orang itu. Sesaat kemudian Jennie menoleh dan pandangannya beradu dengan........

" Mino."

" Hai Jen, ngapain disini lagi sakit." Tanya Mino

" Enggak juga hanya tidak enak badan." Ucap jennie takut takut jika Mino mengetahui jika ia hamil.

" Lain kali jaga kesehatan biar tidak sakit lagi. Oh ya Jen kamu udah punya kekasih belum." Tanya Mino

" Em aku ud-" ucapan Jennie terpotong oleh suara Jisoo yang sudah kembali dari menebus obatnya.

Mata Jisoo tertuju pada Mino yang terlihat memperhatikannya sedangkan ia langsung mengalihkan pandangannya pada Jennie.

" Pulang yuk." Ajak Jisoo

" Yuk, yaudah gue pulang dulu ya." Ucap Jennie pada Mino tidak enak kalo langsung pergi begitu saja.

" Oh iya hati hati Jen, aku tunggu kamu masuk sekolah ya jangan lama lama entar aku rindu hehehe." Ucap Mino mengacak rambut jennie dan membuat Jennie mendengus tak suka sedangkan Jisoo menampilkan wajah tanpa ekspresi.

Setelah itu Jisoo pun mendorong kursi roda Jennie sampai ke basemen rumah sakit kemudian ia pun menggendong Jennie untuk masuk kedalam mobil setelah itu ia mengembalikan kursi roda itu dan menjalankan mobil tersebut menuju rumah.

*****

Didalam perjalanan hanya keheningan yang menemani mereka. Jennie merasa canggung dengan situasi ini sebenarnya tapi ia juga takut untuk memulai pembicaraan.

Sesaat kemudian muncul sebuah ide di otaknya. Ia pun menyeringai dalam diam dan memulai aksinya.

" Awwwss by sakit." Ringis Jennie memegangi perutnya.

Jisoo pun seketika menoleh mendengar ringisan Jennie. Dan mulai menepikan mobilnya kepinggir jalan.

" Kenapa Jen! Mana yang sakit?." Tanya Jisoo khawatir.

" Ini by, disini sakit." Ucap Jennie menunjuk perutnya.

Jisoo yang melihat itu langsung membawa tangannya untuk mengelus perut rata Jennie yang masih dua Minggu itu.

" Udah enakkan belum." Tanya Jisoo

" Udah, tapi...." Ucap Jennie

" Tapi apa." Tanya Jisoo

" Bolehkah aku duduk dipangkuan mu." Ucap Jennie

" Aku sedang menyetir Jen." Ucap Jisoo

" Tapi baby ingin." Ujar Jennie pada Jisoo

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang