_-28-_

2.5K 252 21
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Matahari pun mulai menunjukkan dirinya. Kini sepasang suami-istri itu sudah terbangun dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Kebetulan hari ini kelas mereka mendapatkan jadwal olahraga jadi mereka bisa sedikit santai untuk masuk sekolah.

Setelah itu mereka pun memulai sarapan dan bergegas merapikan diri kemudian berangkat menuju sekolah.

Sesampainya mereka disekolah mereka bertemu dengan sahabat serta kakak dari Jisoo dan Jennie.

Tapi saat ini ada sepasang mata yang melirik Jisoo dengan sinis siapa lagi jika bukan Lisa. Ya itu Lisa yang melirik sinis pada Jisoo apalagi saat melihat genggaman kedua tangan antara Jisoo dan Jennie. Lisa hanya bisa mendengus melihatnya.

Setelah itu mereka pun berjalan beriringan menuju kelas dan meletakkan ranselnya pada tempat duduk mereka. Kemudian tak lama terdengar suara pluitt yang ditiup dari arah lapangan. Bunyi pluitt itu menandakan mereka harus segera berkumpul karna sesi olahraga akan dimulai.

Sesampainya mereka disana mereka melihat adanya adik kelas mereka yang juga ada dilapangan.

" Baik anak anak berhubung pak Daesung tidak bisa mengajar Adik kelas kalian karena istrinya mau melahirkan maka kelas kalian akan digabung dengan adik kelas kalian. Kalian paham." Ucap pak Minho

" Paham pak." Ucap mereka serentak.

" Baik jika begitu kalian lakukan pemanasan terlebih dahulu dan berikan contoh yang baik untuk adik kelas kalian. Kalau begitu saya tinggal sebentar ya." Ucap pak Minho kemudian meninggalkan mereka.

Setelah itu Jisoo dan Jennie pun memulai pemanasan. Tapi tidak lama kemudian terdengar suara yang membuat Jennie naik darah seketika.

" Hai kak ji." Ucap adik kelas yang tak lain adalah Sojoo

" Oh ya hai." Balas Jisoo tanpa senyum sedikitpun.

" Kak ji bantuin aku dong." Ucap Sojo bergelayut manja di lengan sojoo

" Minta bantuan yang lain aja ya." Ucap Jisoo sambil melepas tangan Sojoo pada lengannya karna melihat tatapan tajam dari Jennie.

" Enggak aku maunya sama kak Jisoo aja." Ucap Sojoo yang tiba tiba memeluk Jisoo dari belakang dan Jisoo dapat merasakan ada dua gunung yang menempel di punggungnya.

Jennie yang geram sekaligus cemburu akhirnya melepaskan pelukan itu secara paksa dan menarik Jisoo mendekat kearahnya.

" Apaan sih lo gatel banget jadi orang." Ucap Jennie mendorong pelan Sojoo

" Lo yang apaan main tarik aja." Ucap Sojoo menarik lengan Jisoo lagi hingga membuat Jennie sedikit terhuyung.

" Jisoo tuh bukan siapa siapa lo jadi lo gak berhak atas Jisoo dasar cewek kegatelan lo." Ucap Jennie sinis

PLAKK~

" JENNIE!!." Pekik Jisoo saat Sojoo menampar kuat pipi Jennie. Dan Jisoo pun langsung menghampiri Jennie lalu mengelus bekas tamparan itu. Kemudian menatap tajam Sojoo.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang