_-35-_

2.4K 190 48
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Saat ini mereka sedang bergegas pergi kerumah kakak mereka setelah tadi sempat mampir kerumah.

Beberapa menit mereka pun sampai dikediaman rumah kakak mereka. Mereka melangkah masuk dengan tangan yang saling bertautan.

" Hello epribade Jennie comeback nih woii." Teriak Jennie menggema di seluruh ruangan.

Sedangkan Jisoo yang ada disebelahnya mengelus dada ratanya karna kaget oleh teriakan Jennie yang tiba tiba menggetarkan salah satu ginjalnya.

" Woii keluar lo pada gue kesini bukannya disambut atau dikasih red karpet ini malah sepi kayak kuburan." Sekali lagi teriakan Jennie menggema di seluruh ruangan.

Kemudian salah satu dari penghuni rumah itu Keluar dari tempat persinggahan nya.

" Woi Jen lo apa apaan dah teriak teriak kayak dihutan aja." Ucap orang itu yang tak lain adalah seulgi.

" Ye lo kak gak kangen apa sama gue Adek kesayangan lo." Ucap Jennie

" Ngapain gue kangen sama lo Gak Sudi gue." Ucap seulgi dengan nada ketus seketika membuat mata Jennie berkaca kaca.

" Hiks lo jahat banget sih kak hiks." Ucap Jennie sambil sesegukan dan memeluk lengan Jisoo.

Jisoo yang m lihat Jennie sesegukan akhirnya memeluk Jennie dan mengelus punggung nya untuk menenangkannya.

" Kok lo nangis si Jen." Ucap seulgi yang merasa ucapannya tak sedikitpun menyinggung perasaan Jennie.

Jennie diam tidak menjawab ia memilih menyembunyikan wajahnya dengan memeluk Jisoo.

" Lo tau kan kak kalo Jennie hamil. Dia Jadi sensitif sejak hamil maka dari itu dia gak bisa dibentak kalo dibentak jadinya gini deh dianya mewek." Ucap Jisoo

" Oh gitu ya, Jen gue minta maaf deh gue gak bermaksud kok maafin gue ya." Ucap seulgi

Jennie yang mendengar permintaan maaf dari kakaknya akhirnya berbalik menghadap seulgi.

" Permintaan maaf diterima." Ucap Jennie sambil mengulurkan tangannya dan langsung dibalas oleh seulgi.

Memang sedikit aneh bagi seulgi melihat sifat adiknya yang tak biasa dari biasanya. Tapi ini lah Jennie ia sama dengan orang pada umumnya yang maunya di manja ketika hamil dan akan sedih jika dibentak.

Setelah itu mereka akhirnya keruang tamu untuk mengobrol hal hal random. Sesaat kemudian satu persatu penghuni rumah itu akhirnya menampakkan diri.

" Loh ada Jennie sama Jisoo, kapan Dateng kok gue gak tau." Ucap Irene

" Barusan Dateng kok kak." Ucap Irene mewakili yang lain.

" Oh gitu tumben kesini kalian." Ucap Irene mendudukkan dirinya di sofa diikuti oleh yang lain.

" Jennie yang minta." Ucap Jisoo

Kemudian tatapan Irene beralih pada Jennie yang sedang mengusap perut buncitnya.

" Sudah berapa bulan kandungan mu Jen." Tanya Irene

" 4 bulan menuju ke 5 bulan kak." Jawab Jennie

" Ngomong ngomong jenis kelamin anak kalian apa." Ucap Irene

" Kami belum memeriksanya, lagi pula jenis kelaminnya akan kelihatan saat memasuki usia 6 bulan." Ucap Jennie

Setelah itu Irene dan Jennie akhirnya menggibah bersama diikuti yang lain kecuali Lisa dan Jisoo.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang