_-38-_

4.6K 253 17
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Malam hari setelah mereka berbelanja Jennie tak henti-hentinya mengeluh bahwa perutnya semakin kencang dan semakin kebawah.

Ia bahkan sudah menyuruh Jisoo untuk mengelus perutnya tetapi tidak berhasil.

" Ji sakit hiks." Adu Jennie

" Kita kerumah sakit ya." Ucap Jisoo diangguki Jennie

" Masih kuat jalan gak." Tanya Jisoo dibalas gelengan oleh Jennie.

Kemudian Jisoo beralih menggendong Jennie membawanya ke mobil. Kemudian menjalankan mobilnya kearah rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit Jisoo langsung membawa Jennie keruang bersalin.

" Jadi bagaimana dok." Tanya Jisoo

" Nyonya Jennie masih pembukaan 7 kurang 3 lagi sebelum ia melahirkan. Mungkin sekitar 5 sampai 7 jam jalan lahirnya akan terbuka sempurna." Jelas dokter itu.

" Jadi istri saya akan merasa kesakitan seperti ini." Ucap Jisoo dibalas anggukan dokter itu.

Jisoo mengusap kasar wajahnya, ia tidak tega melihat wajah cantik Jennie yang kini pucat menahan sakit. Jika bisa ia ingin menggantikan Jennie melahirkan saat ini juga.

Jisoo akhirnya menghampiri Jennie dan duduk disebelahnya.

" Sabar ya sayang aku disini kok." Ucap Jisoo mengelus kening Jennie yang mulai berkeringat.

" Sakit ji hiks aku gak kuat." Ucap Jennie

" Hai gak boleh ngomong gitu, kamu harus kuat anak kita sebentar lagi akan lahir untuk melengkapi keluarga kecil kita emang kamu gak mau apa." Ucap Jisoo

" Mau." Ucap Jennie disela ringisannya

" Makanya kita berjuang bersama ya, buat keluarga kecil kita dan baby." Ucap Jisoo diangguki Jennie.

Setelah itu Jisoo mengecup bibir Jennie dan menggumamkan kata penenang ditelinga jennie. Tak lama Jennie tertidur meskipun bisa Jisoo lihat Jennie tidak nyenyak dalam tidurnya.

Setelah dirasa Jennie tertidur Jisoo perlahan melepas tangan Jennie yang menggenggam tangannya lalu secara perlahan ia melangkah keluar dari ruangan itu.

Ia keluar untuk menghubungi keluarganya tak lupa menyuruh salah satu dari mereka untuk mengambil pakaian pakaian yang sudah ia siapkan dirumah.

Setelah jam Jisoo menunggu mereka akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.

" Ji! Bagaimana keadaan Jennie." Ucap Daddy Ji-yong selaku orang tua Jennie.

" Dia tertidur dad mungkin karena sakit yang ia rasakan." Ucap Jisoo

" Kalau begitu masuklah kami semua akan menunggu disini." Ucap mommy Jisoo diangguki Jisoo.

" Oh ya pakaiannya mana." Tanya Jisoo.

" Pakaiannya masih diambil oleh Lisa dan rose nanti juga datang kau masuk saja temani Jennie." Ucap Daddy Jisoo

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang