_-20-_

3.6K 284 4
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Setelah kejadian dikantin itu kini Jisoo dan Jennie sedang berada di apartemen milik Jisoo.

" Jisoo-ya aku mau berbicara padamu." Ucap Jennie

" Bicaralah." Ucap Jisoo

" Bisa kamu rubah sedikit sikapmu Jisoo-ya. Kamu terlalu kasar pada seseorang. Aku enggak suka kamu yang kayak gitu. Kamu seperti bukan Jisoo yang aku kenal. Jisoo yang aku kenal itu baik lembut manja bukan seperti sekarang yang kasar." Ucap Jennie mengeluarkan unek uneknya yang selama ini ia pendam.

" Jadi maksud kamu aku salah. Karna aku udah ngehajar taeyong kamu marah iya. Atau jangan jangan kamu suka kali sama taeyong makanya marah pas aku hajar taeyong." Ucap Jisoo dengan nada ketus

Mendengar jawaban Jisoo sontak Jennie maju mendekat kearah Jisoo. Tangannya terulur mengelus pipi Jisoo dengan lembut.

" Ih ngomong apaan sih kamu. Aku kan cuma sukanya sama kamu kok malah bawa bawa taeyong sih. Aku tuh khawatir sama kamu gimana kalo mereka bales mukul kamu kan aku juga yang khawatir kamu tuh ih." Ucap Jennie

" Iya iya aku salah. Maaf ya udah bikin kamu khawatir janji deh aku bakal ngerubah sikap aku. Tapi aku gak bakal diem jika ada orang yang berani nyakitin kamu apalagi ngelecehin kayak taeyong." Ucap Jisoo diangguki Jennie

" Yaudah kalau gitu nanti sore jalan jalan yuk." Ucap Jisoo

" Jalan jalan? Kemana? Mau mau!." Ucap Jennie

" Gak tau sih mau jalan jalan kemana tapi liat aja nanti. Mau kan kamu." Tanya Jisoo

" Mau dong apalagi jalan jalannya sama kamu." Ucap Jennie mengedipkan sebelah matanya kearah Jisoo.

" Yaudah sekarang kita tidur dulu ya. Aku ngantuk disekolah tadi nguras tenaga pikiran dan otak. Apalagi tentang soal aljabar dan rumus tentang perbandingan antara cintanya aku sama cintanya kamu. Kan pusing cari jawabannya." Keluh Jisoo

" Iya aku juga gak habis pikir masa tadi aku juga disuruh maju suruh ngitung berapa luas dan lebarnya bra Bu Jessi kan aneh." Ucap Jennie.

" Yaudahlah mending kita tidur yuk." Ucap Jisoo menggeret Jennie kekamarnya karna sudah ngantuk akut.

*****

Jalan jalan yang dimaksud Jisoo pun kini terlaksanakan. Dengan Jisoo yang membawa Jennie kesebuah taman bermain yang cukup ramai oleh pengunjung.

" Sayang ngapain kita kesini." Tanya Jennie

" Kita akan bersenang-senang disini. Yuk pilih permainan yang kamu sukai aku akan ikut denganmu kemanapun kamu menarikku." Ucap Jisoo

" Hmm, kalau begitu yuk kita baik itu yang tinggi itu loh yang muter muter." Ucap Jennie menunjuk wahana permainan yang berputar.

" Ah itu namanya bianglala yuk kita naik." Ucap Jisoo mencoba biasa saja

Setelah itu mereka pun mengantri untuk membeli tiket. Setelah mendapatkannya Jennie pun menggiring Jisoo untuk menaikinya. Sedangkan Jisoo hanya pasrah diseret oleh Jennie.

" Wah pemandangannya bagus ya ji." Ucap Jennie pada Jisoo

"......."

" Bagus kan pemandangannya ji."

"......"

Jennie yang tak mendapatkan balasan dari Jisoo pun menoleh menatap Jisoo yang saat ini sedang memejamkan mata dengan keringat yang mengalir deras dari dahi hingga menetes kedagu bahkan ada juga yang menetes disela sela bukit kembar Jisoo yang tak terlalu besar itu.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang