_-11-_

4.4K 344 21
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.

- Jangan lupa vote -

———————————————————


Seminggu setelah kejadian yang itu. Kini seorang wanita sedang duduk di balkon sambil menyesap segelas susu. Matanya memang menuju kedepan menatap indahnya malam. Tapi tidak dengan pikirannya yang melayang kejadian seminggu yang lalu. Masih membekas diingatannya tentang malam panas seminggu yang lalu. Masih segar diingatannya tentang dua orang yang mendesah keenakan pada saat itu.

Sibuk dengan pikirannya wanita itu tiba tiba tersentak oleh suara dibelakangnya.

" Kak jis makan yuk yang lain udah nungguin tuh dibawah." Ucap Yeri

" Yeri turun aja dulu nanti Jisoo nyusul." Ucap Jisoo

" Yaudah kalo gitu Yeri turun dulu ya. Awas kalo sampe nanti gak nyusul." Ancam Yeri

" Iya iya." Ucap Jisoo

Setelah kepergian Yeri. Jisoo segera menghabiskan susu yang ada digelasnya kemudian menyusul Yeri kebawah.

Dan benar saja yang dikatakan Yeri. Mereka semua sudah berkumpul hanya tinggal Jisoo saja yang belum bergabung dengan mereka. Kemudia Jisoo melanjutkan langkahnya menuju wastafel untuk meletakkan gelas kosong yang ada di tangannya itu. Tapi langkah Jisoo terhenti saat Indra pendengarannya menangkap suara......

" Sini Chu biar kakak aja yang naruh. Kamu duduk aja bareng yang lain." Ucap Irene. Tanpa banyak omong Jisoo pun menyerahkan gelas tersebut kepada Irene lalu ikut duduk diantara rose dan Lisa.

Setelah itu mereka pun memulai sarapan pagi mereka.

" Sini Chu biar kakak ambilin sarapannya." Ucap Irene dibalas anggukan dari Jisoo.

Selepas itu mereka makan dengan tenang tanpa ada yang bersuara. Dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada dua orang yang memperhatikan Jisoo yang sedang makan dengan lahap. Kedua orang itu menatap lekat kearah Jisoo sambil membatin.

" Im sorry Chu harusnya kakak bisa nahan nafsu kakak. Maaf Chu kakak sekarang merasa bersalah karna kakak telah memperkosa kamu. Maaf belum bisa menjadi kakak yang baik buat kamu Chu. Dan dad mom maafkan Rene karena telah gagal menjadi kakak buat Jisoo. Irene minta maaf karna menjadi kakak yang buruk. Bukannya ngejagain Irene malah ngerusak. Maafin kakak Chu." Batin Irene sambil menundukkan wajahnya karna tak kuasa memandang wajah Jisoo yang sedang makan dengan lahap itu. Irene benar benar merasa bersalah. Semakin dia menatap adiknya itu semakin besar pula rasa bersalah kepada adiknya.

Dilain sisi Jennie juga sama seperti Irene. Dia juga merasa bersalah kepada Jisoo.

" Maaf jis, seharusnya gw gak ngelakuin itu sama Lo. Bodoh emang gw tapi gw minta maaf jis gw gak bisa nahan nafsu gw gara gara efek obat perangsang yang kai kasih. Maafin gw jis gara gara gw juga sikap Lo jadi banyak diem gini." Batin Jennie

Satu persatu dari mereka pun mulai beranjak dari meja makan. Mereka memutuskan untuk kembali kekamar mereka masing masing karena mereka harus tidur untuk bangun pagi. Karena besok mereka harus sekolah.

***

07.15

Kini mereka sudah sampai dikelas mereka masing masing. Dan saat ini dikelas Jensoo yang tadinya ramai sekarang jadi sepi. Karena ada guru tiba tiba datang. Tapi bukan itu yang membuat mereka diam. Tapi karena mereka salfok oleh orang yang berada di belakang sang guru tersebut.

" Woi ganteng banget dah"
"Mas boleh minta nomor Wa nya gak kalo boleh nomor rumah juga gak papa."
" Etdah putih banget lu spill skincare nya Napa."
" Apaan lu semua orang masih gantengan gw juga."
" Tau tuh palingan tuh orang oplas biar kayak plastik plastik Korea."
" Mas mas bisa dong jadi calon pacar."

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang