_-30-_

2.8K 252 14
                                    

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Setelah itu Jennie pun melangkah pergi mencari Jisoo yang entah pergi kemana.

Jennie sudah mencari kesana kemari tapi tetap saja Jisoo tak ditemukan. Tiba tiba ia teringat satu tempat yang belum ia datangi yaitu rooftop sekolah. Buru buru ia pun menuju kesana.

Sesampainya disana ia pun menjelajah kan matanya untuk mencari Jisoo hingga dapat.

Pandangan Jennie tiba tiba saja memanas melihat dua orang yang tengah berciuman disalah satu bangku yang ada disana.

" YAHH KIM JISOO."

Teriakan Jennie mampu menyadarkan Jisoo jika didepannya bukanlah jennie melainkan Sojoo yang menciumnya.

Buru buru ia mendorong Sojoo hingga terduduk ditanah.

" Jen-." Belum sempat Jisoo menyelesaikan kalimatnya. Tiba tiba Jennie berbalik dan berlari meninggalkan Jisoo yang hendak berbicara.

Sedangkan Jisoo yang hendak menyusul tangannya ditahan oleh Sojoo yang sudah berdiri.

" Lepaskan." Bentak Jisoo

" Kita selesaikan yang tadi." Ucap Sojoo

" Tidak aku akan menyusul Jennie jadi lepaskan tanganmu." Ucap Jisoo

" Tidak akan." Ucap Sojoo menyatukan kembali bibirnya pada bibir Jisoo

Jisoo yang diperlakukan seperti itu pun geram sendiri jadinya. akhirnya ia pun menarik tangan Sojoo kemudian mendudukkan Sojoo secara paksa.

" Kenapa kau selalu saja menguji kesabaranku Hong Sojoo." Tekan Jisoo pada setiap kalimatnya.

" Karna aku menyukaimu." Ucap Sojoo yakin

" Apa yang kau sukai dariku hm." Tanya Jisoo

" Semuanya yang ada pada dirimu aku suka." Ucap Sojoo

" Begitu kah menurutmu." Bisik Jisoo pada telinga Sojoo hingga Sojoo dapat merasakan nafas mint Jisoo yang semakin membuatnya ingin lebih dari Jisoo.

" Sentuh aku Jisoo." Ucap Sojoo menghadirkan senyum sinis pada wajah Jisoo.

" Mari kita bermain jalang kecil. Kau harus membayar pertengkaran ku dengan Jennie saat ini. Akan ku buat kau tidak bisa berjalan dengan benar Hong Sojoo." Batin Jisoo yang sudah menggebu gebu.

" Sentuh seperti apa maksudmu?." Pancing Jisoo pura pura tak mengerti.

" Seperti ini." Ucap Sojoo mengambil kedua tangan jisoo dan menelusupkannya ke arah kedua payudaranya.

" Remaslah." Pinta Sojoo dituruti oleh Jisoo. Sojoo tidak tau saja bahwa saat ini Jisoo sedang menahan untuk tak mencabik-cabik badannya karena kesal.

" Apakah seperti ini."  Ucap Jisoo meremas kuat kedua payudara Sojoo

" Ahhh ya seperti ituhhh ahhh." Desah Sojoo

Senyuman sinis tadi saat ini berubah menjadi seringaian kecil yang tak akan bisa Sojoo lihat apalagi ditambah dengan wajah Jisoo yang tanpa ekspresi itu.

Tanpa aba aba Sojoo menurunkan celana dalamnya sebatas lutut dan mengambil salah satu tangan jisoo lalu membimbingnya memasuki vaginanya yang kering itu.

Blesss~

Jari Jisoo berhasil menerobos vagina milik Sojoo kemudian ia suruh Jisoo untuk menggerakkannya perlahan. Meski ini bukan pertama kali untuk Sojoo tapi masih ada rasa sakit jika berhubungan intim seperti ini. Ya ini bukan pertama kalinya untuk Sojoo karna ia sering melayani para pria hidung belang diluar sana.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang