Journey Of Love

_-26-_

📢 ANNYEONG📢
.
.
.
- Jangan lupa follow -

____________________________________________

Setelah kegiatan panas itu kini Jisoo dan Jennie sama sama terlelap dalam tidurnya. Cukup lama mereka tertidur hingga salah satu dari mereka akhirnya membuka mata.

Dia hanya diam memperhatikan wajah damai sang istri yang tertidur. Wajah sang istri terlihat begitu polos dan menggemaskan ketika ia tertidur. Tangan jisoo pun mulai mengelus pipi Jennie dan mencium keningnya. Jennie yang merasakan kecupan itu akhirnya terbangun.

Mereka saling tatap satu sama lain dengan senyum yang manis mengalahkan gula pasir.

" Hai udah bangun dari tadi?." Tanya Jennie

" Enggak baru aja kok. By aku tak sabar menantikannya hadir ditengah tengah kita nanti." Ucap Jisoo.

Sambil mengarahkan tangannya untuk mengelus perut rata milik Jennie.

" Sabar ya dia pasti akan hadir menjadi pelengkap dikeluarga kecil kita." Ucap jennie mengelus tangan jisoo yang masih betah mengelus perutnya

" Oh iya by sekarang jam berapa." Tanya Jennie

" Jam 11 siang kenapa?." Jawab Jisoo

" Whatt the hell!! Jadi kita bolos sekolah dong. Kok kamu gak bangunin aku sih dari tadi." Gerutu Jennie

" Udah ah gak usah dipikirin. Kita kerumah Daddy kamu yuk mau gak?." Ucap Jisoo

" Yuk yuk yuk aku rindu dengan mommy dan Daddy sudah lama aku tak bertemu dengan mereka." Ucap Jennie antusias.

" Yaudah yuk mandi." Ucap Jisoo menarik tangan Jennie

" Eh enggak enggak aku mau mandi sendiri. Nanti lama lagi kalo mandi sama kamu. Kamu kan mesum." Ucap Jennie

" Enggak deh aku janji gak bakal macem macem." Ucap Jisoo

" Beneran nih gak macem macem." Tanya Jennie dibalas anggukan oleh Jisoo.

" Gak macem macem kok. Aku cuma maunya satu macem aja hihihi." Batin Jisoo mengikuti Jennie dari belakang menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit terdengar suara suara aneh dibalik pintu kamar mandi.

Terbukti jika Jisoo tak bisa menjaga hasratnya untuk tidak menyetubuhi istrinya itu..

*****

" Tuh kan jadi lama mandinya. Gara gara kamu nih udah jam 3 sore lagi huuu." Gerutu Jennie

" Hehehe maaf by aku gak kuat liat tubuhmu yang semakin montok." Ucap Jisoo sambil memberikan winknya pada Jennie.

" Udah ah ayo cepetan kita kerumah orang tua aku. Udah gak sabar nih." Suruh Jennie

" Iya iya bentar aku ngambil mobil dulu ya digarasi. Kamu tunggu sini jangan kemana mana." Ucap Jisoo

Kemudian tak pakai lama akhirnya Jisoo pun mengambil mobilnya lalu menyuruh Jennie masuk. Setelah itu menjalankan mobilnya kerumah orang tua mereka.

Butuh waktu satu setengah jam untuk Jisoo sampai kerumah orang tua Jennie itu. Setelah sampai Jennie pun langsung ngacir tanpa menunggu Jisoo yang masih terbengong-bengong melihat tingkah kekanakan istrinya yang melompat. Kemudian detik berikutnya Jisoo tersadar dan menggelengkan kepalanya.

" Ada ada aja deh dasar istriku." Lirih Jisoo tentu saja hanya dia saja yang akan mendengarnya.

Setelah itu ia pun akhirnya memutuskan masuk kedalam rumah mewah itu. Pandangan pertama Jisoo menyorot pada Jennie dan orang tuanya yang sedang berpelukan ria. Hatinya terenyuh dan ada sedikit rasa bersalah dihatinya karna memisahkan Jennie dengan orang tuanya diusianya yang masih muda.