"K-kak Minho..."
...
Minho memperhatikan dengan tenang bagaimana Woojin memeriksa Hyunjin yang sudah dibaringkan di atas ranjangnya.
Walau di luar terlihat tenang, tapi di dalam hati Minho justru sangat cemas, bagaimana pun keadaan Hyunjin nampak tak baik-baik saja.
Memori beberapa menit lalu kembali terputar di ingatannya, tadi saat Hyunjin belum juga balik dari acara membersihkan kolam, Minho yang curiga berakhir menyusul bocah itu.
Dan pemandangan yang ia lihat saat memeriksa kolam renang sungguh membuat jantungnya mencelos, Hyunjin terlihat tenggelam di dasar kolam dengan tangan yang terlihat menggapai gapai lemah.
Tentunya tanpa fikir panjang Minho langsung melompat ke kolam dan menyelamatkan bocah itu.
Ia langsung menghubungi Woojin untuk segera datang ke rumahnya.
Bayangkan saja, jika ia tidak curiga tadi mungkin saja sesuatu yang lebih buruk akan terjadi.
Bahkan ia belum mengganti pakaiannya yang basah sama sekali, termasuk pakaian milik Hyunjin juga belum ia ganti saking paniknya.
Woojin menghela nafas, berbalik ke arah Minho dengan wajah yang tak menampakkan ekspresi yang jelas.
"Hyunjin cuman shock, gak terlalu parah sih. Tapi gue mau tanya sesuatu sama lu--" Woojin menggantung ucapannya membuat Minho sedikit penasaran.
"--Hyunjin punya trauma?"
Minho sontak membatu, trauma?
"Trauma?" beo Minho mengulangi perkataan Woojin.
"Iya, trauma. Walau dari luar Hyunjin cuman keliatan Shock biasa, tapi kalau dari sudut pandang gue Hyunjin keliatan lebih dari itu, dia juga langsung demam sekarang. Gue pernah nanganin pasien yang sama dengan keadaan Hyunjin, dia masih anak-anak umur 8 tahun, tenggelam di kolam renang juga, dan setelah di analisa lebih lanjut dia ternyata punya trauma berenang, dia tenggelam karena temennya gak sengaja ngedorong dia dan setelah itu ya akhirnya dia ditindak lanjuti ke psikiater. Itu cuman dari sudut pandang gue sebagai dokter doang, tapi kalau nanti dia udah sadar dan nunjukin sikap yang agak aneh lu bilang aja sama gue oke? Gue mau balik ke rumah sakit dulu. Gara gara lu nih! Gue jadi gak ikut nanganin pasien operasi" jelas Woojin bercampur omelan pada sang sahabat.
Walau Woojin nampak kurang akhlak saat bersama para sahabatnya, sebenarnya dia adalah seorang dokter muda yang sangat sukses dan terkenal, sikap bar-bar nya hanya ia tunjukkan saat bersama teman temannya hanya semata mata untuk hiburan ditengah tengah padatnya jadwal pekerjaan, jadi jangan merasa aneh jika melihat Woojin serius saat menyangkut masalah pekerjaan.
"Hm, tenang aja nanti gue transfer lebih"
"Nah sip. Gitu dong, baru temen gue. Ok, pangeran mau pergi dulu dadah my pren~"
Minho menggeleng geleng melihat kelakuan sang sahabat yang kembali ke sikap alay nya.
...
Hyunjin menggeliat tak nyaman dalam tidurnya, merasakan sesuatu yang basah menempel di dahinya.
Ia mengerjap pelan menyesuaikan cahaya, langit langit ruangan -yang ia yakini adalah kamarnya- adalah pemandangan yang pertama kali Hyunjin lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Ceo || Hyunho
Teen FictionHwang Hyunjin, siswa SMA bar-bar berusia 16 tahun. Dijodohkan oleh ayah nya dengan seorang CEO muda kaya raya. Hyunjin menolak? Pasti nya! Ia melarikan diri ke rumah sang sahabat. Tapi apa daya nya? Ia berhasil diculik oleh para suruhan sang ayah da...