"Dan kita lihat, apa suami lo itu siap kehilangan seseorang yang dia sayang lagi"
"Eh, gue baru inget. Bukan seseorang tapi dua orang, kan lo lagi hamil anak dia"
...
Hyunjin dengan ragu mengarahkan tangannya pada perutnya yang masih rata
Apa benar ada kehidupan lain di dalam sana?
Hasil percintaannya dengan Minho?
Ini gila
Bagaimana mungkin lelaki seperti dirinya bisa hamil?
Hyunjin merasa seperti dunia sedang mempermainkan dirinya dengan begitu kejam
Bagaimana malaikat mungil tak bersalah yang bahkan belum terbentuk dengan begitu jelas ini bisa datang disaat Hyunjin sudah menyerah akan hidupnya sendiri?
Hyunjin terkekeh menyedihkan, "Kalaupun gue bertahan sekarang, itu pun ga bisa menjamin masa depan anak gue nanti"
Tangan Hyunjin yang tadinya hanya menyentuh kini berubah menjadi mengusap permukaan perutnya dengan lembut
Pandangannya tak sengaja terarah pada sebuah pena dengan ujung runcing yang tergeletak di atas nakas
Hyunjin tersenyum semakin lebar yang mana terlihat mengerikan ketika membayangkan dirinya melakukan semua rencana rencana yang tersusun di dalam otaknya yang sudah tidak bisa berfikir jernih, hanya ada tentang keputusasaan
"Kamu gapapa kan ikut Papa mati?"
...
Ragu ragu wanita itu memegang gagang pintu sebuah rumah yang nampak sangat sepi
Kunci pintu sudah diputar, tinggal memutar gagang lalu masuk ke dalam, tapi rasanya ia tak sanggup melakukan hal kecil seperti itu
"Gue takut" cicitnya kecil entah berbicara pada siapa
"Lo harus berani, ini udah setengah jalan dan lo mau mundur? Tanggung goblok" sebuah suara terdengar dari alat yang ia gunakan pada telinganya
"Tapi gimana kalau rencana ini gagal?" cicitnya lagi
"Percaya sama kita, cctv rumah udah gue retas, lo cukup ikutin alurnya, bikin dia lengah biar kita bisa masuk"
"Akting normal Hera, waktu kita udah ga banyak"
"Hm" dehemnya lalu merubah ekspresinya senatural mungkin setelah satu tarikan nafas panjang
Dengan yakin memutar gagang pintu setelah lalu masuk ke rumah itu
"Seungmin?" panggilnya pada si pemilik rumah yang entah berada dimana
Suasana ruang tamu terlihat sunyi
"Ngapain lo kesini?"
Rasanya hampir jantungan jika saja ia tak terbiasa dengan kelakuan si pemuda Kim yang suka muncul tanpa bersuara
Si tuan rumah menuruni tangga dengan tenang lalu duduk di sofa lalu memainkan ponselnya tanpa menoleh ke wanita tadi
"Gue mau nagih janji. Gue udah lakuin apa yang lo mau, Minho udah jatuh hati sama gue dan Hyunjin udah ada di tangan lo. Jadi kapan lo bisa kembaliin orang tua gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Ceo || Hyunho
Teen FictionHwang Hyunjin, siswa SMA bar-bar berusia 16 tahun. Dijodohkan oleh ayah nya dengan seorang CEO muda kaya raya. Hyunjin menolak? Pasti nya! Ia melarikan diri ke rumah sang sahabat. Tapi apa daya nya? Ia berhasil diculik oleh para suruhan sang ayah da...