"HAN JISUNG!!!!!!"
...
"HAN JISUNG! SINI LU!!!"
"Huaaaaaa maafin gue Hyun!! Sumpah gue gak maksud gitu!"
Jisung berlari bagai atlet pelari internasional menyusuri koridor sekolah, tak perduli tubuhnya yang sudah lelah batinnya terus berkata agar ia terus berlari.
Di belakangnya malaikat maut cantik -ralat, Hyunjin- mengejarnya dengan tenaga super yang entah berasal dari mana, padahal setahu Jisung Hyunjin sangat lemah dalam olahraga lari tapi sepertinya karena emosi si cantik sedang di ambang batas membuatnya sangat berenergi pagi ini.
"AWAS AWAS! WOI AWAS ANJIR!" Jisung menabrak apapun maupun siapapun yang berada di hadapannya membuat beberapa siswa lain yang tak sengaja ia senggol menggerutu kesal.
Tak berbeda juga dengan Hyunjin, pemuda itu bahkan tak sengaja menabrak tong sampah hingga isi nya berceceran di lantai membuat Soobin yang baru saja bersusah payah mengumpulkan sampah sampah itu memaki maki Hyunjin karena kesal.
"JISUNG BERHENTI GUE BILANG!!" sebenarnya Hyunjin sudah mulai kesusahan bernafas dengan pandangan yang sedikit kabur, tapi kekesalannya terhadap manusia berwujud tupai itu membuatnya enggan berhenti walau terkadang tubuhnya mulai oleng.
Hingga saat Hyunjin terlalu fokus pada Jisung dan tidak menyadari seseorang datang dari arah lorong kiri ke arahnya dengan perhatian yang terfokus pada buku di genggamannya.
Bruk!
"Awh!" Hyunjin mengaduh kesakitan karena tubuh bagian belakangnya yang mendarat dengan paksa ke lantai yang keras sedangkan tubuh bagian atasnya yang terasa berat seperti ditindih sesuatu.
Baru membuka mata ia disuguhkan penampakan seorang pemuda berwajah puppy yang sedang menindihnya bertumpu dengan kedua tangannya di samping kepala Hyunjin, terkesan mengungkung tubuh molek Hyunjin.
Mereka menjadi tontonan banyak siswa, dan Jisung sekarang juga sudah menghilang entah kemana.
"Ih! Awas! Lu berat goblok!" Hyunjin mendorong paksa pemuda itu dari posisi yang terkesan intim tadi.
Hyunjin bangkit setelahnya kembali meringis saat bokong, punggung serta kepala bagian belakangnya berdenyut nyeri.
Pemuda puppy itu juga ikut bangkit sambil mengusap siku nya yang sedikit lecet tergores lantai dengan kasar, wajahnya terlihat kesal, buku yang tadi ia bawa pun sudah teronggok mengenaskan di lantai dengan jarak yang sedikit jauh.
"Lu ngapain sih nabrak nabrak gue?!" sungut pemuda itu.
"Eh, lu ya yang nabrak gue!" Hyunjin yang merasa tak terima di salahkan pun ikut memekik, nafas si cantik masih tak beraturan.
"Gue udah jalan bagus bagus tapi tibs tiba lu dateng lari lari langsung nabrak gue!" bela pemuda puppy itu.
"Lu juga-- shh..." Hyunjin dikejutkan dengan dadanya yang tiba tiba terasa nyeri seiring kepalanya yang kian memberat.
Sebelum tubuhnya terasa terhuyung lalu pandangannya sepenuhnya menggelap.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Ceo || Hyunho
Fiksi RemajaHwang Hyunjin, siswa SMA bar-bar berusia 16 tahun. Dijodohkan oleh ayah nya dengan seorang CEO muda kaya raya. Hyunjin menolak? Pasti nya! Ia melarikan diri ke rumah sang sahabat. Tapi apa daya nya? Ia berhasil diculik oleh para suruhan sang ayah da...