"Aduh!" Hyunjin terbangun sambil mengaduh sakit, wajahnya terasa perih.
Ia meneliti sekitar, lalu bernafas lega, ia masih berada di kamar nya. Hyunjin pikir ia akan dibawa oleh ibu nya.
Ia ingat betul detik detik Tuan Hwang menampar Nyonya Hwang yang ternyata berhasil ia gagalkan.
Orang tua nya memang tidak pernah akur sejak ia lahir, walau sudah terbiasa melihat pertengkaran pertengkaran mereka, tapi terkadang hati nya merasakan sakit, telinga nya panas mendengar kata kata kasar yang terus menggema di rumah itu.
Tapi penderitaannya sedikit berkurang kala Nyonya Hwang memutuskan pisah rumah dengan mereka, Hyunjin sempat akan dibawa oleh Nyonya Hwang, tapi Tuan Hwang menentang keras.
Sejak itu Hyunjin yang dulu nya lembut dan baik berubah menjadi Hyunjin yang manja dan nakal, kalian sudah pasti bisa menebak alasannya, iya, Hyunjin kekurangan kasih sayang, walau Yeji kakak nya sudah berusaha menjaga sang adik sebaik baik nya.
Kembali ke kenyataan.
Hyunjin menoleh kala terdengar suara seseorang membuka pintu kamar nya, ia pikir itu Yeji, karena biasa hanya Yeji yang ada di rumah seharian, sedangkan Tuan Hwang sudah sibuk di kantor dengan tumpukan kertas kertas.
Tapi, ternyata dugaan nya salah,
"KYAAAAAA! SIAPA LO!? BERANI NYA LO MASUK KE RUMAH GW!" Hyunjin reflek duduk dan membulatkan mata nya kala seorang pria dengan pakaian kantor memasuki kamar nya.
Terlihat pria itu terkejut dengan teriakan Hyunjin yang bisa merusak telinga.
"Astaga, jangan teriak teriak, saya bukan orang jahat" ucap pria itu sembari memasang wajah datar dan mendekati Hyunjin yang masih duduk di ranjang.
"BOHONG! MANA ADA MALING NGAKU HAH!"
"HEH! JANGAN BERANI KESINI!" teriak Hyunjin lagi kala pria itu semakin mendekat ke arah nya, ia reflek mengambil benda di sekitarnya dan melempar ke arah pria itu.
Pria itu menghindar dengan mudah, membuat Hyunjin berniat melempar vas bunga yang ada di nakas, namun pria itu menangkap pergelangan tangan nya dan melempar vas itu ke sembarang arah.
Prang!
Hyunjin membelalak, mendadak ia ketakutan, apa pria di depan nya ini adalah penjahat? Ia memberontak keras agar bisa melarikan diri.
"LEPASIN BANGSAT!"
"Mulut kamu kotor banget" pria itu malah berbicara dengan santai sambil masih menahan tangan Hyunjin.
Hyunjin yang memang sudah naik darah lalu melayangkan tangan satunya yang bebas untuk menghajar pria di depan nya.
Tapi seperti nya pria asing itu terlalu lincah, ia menangkap tangan Hyunjin lalu membalik tubuh Hyunjin dengan cepat.
Sret!
Hap!
Bruk!
"Akh! Lepasin brengsek!" kini posisi Hyunjin sedang terlungkup dengan pria itu menduduki tubuh nya dari belakang, kedua lengan nya di pelintir hingga sang empu kesakitan.
"Kalau kamu gak kebanyakan gaya, saya gak akan 'main kasar' kayak sekarang" Hyunjin membelalakkan mata nya kala mendengar kata 'main kasar', tunggu! Apa pria ini akan memperkosa nya?!
"Apa maksud lo!? Lo mau perkosa gw hah?! Gw gak mau! Lepasin gw!" rontaan Hyunjin semakin menjadi jadi, pria di atas nya hampir kewalahan, kalau saja ia tidak menekan kedua tangan Hyunjin yang masih dipelintir hingga membuat Hyunjin memekik kesakitan.
"ARRRGHHH! S-sakit!" air mata sudah menumpuk di sudut mata Hyunjin, katakanlah ia cengeng, namun itu benar benar sangat sakit.
Brak!
"Hyunjin! Lo kenapa?!" Yeji muncul dari balik pintu dengan wajah cemas, ia baru pulang dari rumah teman nya beberapa menit lalu, lalu mendengar teriakan teriakan Hyunjin membuat nya takut, bahkan sampai membawa sapu.
Jika ditanya kemana Ryujin dan Jeno? Mereka sedang menghadap ke Tuan Hwang karena suatu alasan.
"Kakak! Tolongin Hyunjin! Hyunjin mau diperkosa! HUAAAA" Hyunjin yang melihat sang kakak langsung menangis keras meminta bantuan.
Yeji terkejut kala melihat Hyunjin dengan posisi seperti itu dengan seorang pria di astas tubuh nya, ia belum sempat melihat wajah pria tersebut, jadi ia beranggapan bahwa pria itu adalah orang jahat.
Yeji langsung berlari menerjang tubuh pria itu lalu memukuli nya dengan sapu yang ia bawa tadi secara bertubi tubi, tak membiarkan pria itu bergerak sedikit pun.
"Rasain nih! Lo berani mau perkosa adek gw HAH!" ujar Yeji masih dengan memukuli pria itu.
"Aduh! Yeji berhenti! Ini saya Minho! Tunangan adik kamu, astaga! Saya gak niat merkosa adik kamu!" ujar pria yang sedang dipukuli Yeji, berhasil membuat Yeji dan Hyunjin membelalak kaget.
"LOH KAK MINHO?!/HAH? TUNANGAN?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Ceo || Hyunho
Novela JuvenilHwang Hyunjin, siswa SMA bar-bar berusia 16 tahun. Dijodohkan oleh ayah nya dengan seorang CEO muda kaya raya. Hyunjin menolak? Pasti nya! Ia melarikan diri ke rumah sang sahabat. Tapi apa daya nya? Ia berhasil diculik oleh para suruhan sang ayah da...