Part 1 || Run Away

57.1K 1.4K 54
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca ya~



Seorang wanita berparas cantik dan juga tampan sedang mengepak sebagian pakaian nya. Sambil menyanyikan lagu favorit nya yang berjudul Whistle yang di nyanyikan idol grup terkenal di Korea, ia mengabaikan panggilan dari para maid yang terus memohon kepadanya untuk membukakan pintu kamar nya.

"Come on Lisa. Kali ini gua gak akan gagal lagi untuk me.la.ri.kan diriii. Yeaahh.." ucap nya di tengah lagu yang di putar nya begitu keras.

"Princesse Lili. Tolong buka pintunya. Sudah waktunya jam makan malam tuan putri." Ucap salah satu maid di depan kamar nya tetapi ia tak menggubris nya.

"Abaikan saja Lisa. Cintamu lebih utama."

"Okay. Sudah semua. Passport, dompet, cash, card, phone. Seperti nya sudah semua."

Tak...

Suara lemparan batu dari jendela kamar Lisa. Ia memeriksa keluar lewat jendela besar nya itu.

"Yow bam. Yang di tunggu akhirnya datang. Tangkap koper gua yah." Ujar Lisa dari lantai 2 di kamar nya.

"What! Kop-..."

Bugghhh...

Belum sempat Bambam menyelesaikan kalimat nya, ia sudah di timpa koper yang cukup besar.

"Okay. Tinggal gua yang turun." Lisa memastikan kuat nya kain gorden panjang yg telah ia ikatkan ke kaki king size nya.

"Cukup kuat." Perlahan Lisa menggunakan sebelah kaki nya untuk memijakan nya di tembok mansion nya dan perlahan turun sambil mencengkram kuat kain gorden yang ia gunakan untuk melarikan diri.

"Awww... cepat Lis.." lirih Bambam yang memegang leher nya dan memutar mutar nya karena baru saja terkena hantaman koper Lisa yang di lempar nya tadi.

Kreeekkk....

Lisa membulatkan mata nya karena kain gorden yang sedang ia cengkram mulai robek saat baru setengah tembok yg ia turuni.

"Mama.." ia menelan saliva nya kasar dan...

Kreeeeeekkekekekekkk...

"BAM TANGKAP GUA BAM...."Lisa berteriak dan akhirnya terjatuh dan mendarat di atas tubuh Bambam.

"Agghh!... tu... tulang gua.." Bambam menahan rasa sakit nya akibat dua kali kejatuhan beban di atas nya. Lisa berdiri dan mengusap tangan nya yang terkena kotoran saat terjatuh dan merenggangkan tubuh nya ke kanan dan ke kiri.

"Aaahhh... Selamat gua. Gak sakit rupanya jatuh dari lantai 2." Lisa mengucap syukur untuk dirinya yang tidak memiliki luka atau rasa sakit sedikit pun.

Bambam menendang pantat Lisa yang berdiri di hadapan nya dengan keadaan ia masih terkapar di tanah.

"Yaaakk... Bam ba-.... Ehhh... kamu ngapain. Kita lagi ngejar waktu bam. Kenapa lu malah rebahan. Ayok bangun." Ujar Lisa seperti tak ada kejadian apa pun dan mengulurkan tangan nya untuk membantu sahabat nya berdiri.

Bam bam menepuk nepuk pantat nya yang kotor dan merenggangkan tubuh nya.

"Lu tanya gua kenapa. Ya gegara lu lah. 2 x gua ketimpa beban. Pertama koper lo. Kedua badan lo yang berat itu. Lo kurus cungkring gitu makan apa sih, berat banget tau gak." Omel Bambam kepada sahabat nya itu.

"Hehehe... Chan rak khun bam." Ucap Lisa dengan puppy eyes nya.

"Chin rik khin chin rik khin. Mau adu batang lu ma gua."

"Ya udah sih. Marah muluk kayak cewek. Ya udah cus bawain koper gua. Kita udah di tunggu sama orang suruhan gua untuk bawa kita ke bandara." Lisa pergi meniggalkan Bambam dan kopernya, lalu berjalan terlebih dahulu .

"Yaaa.. Lalisa koper... aiiisshhh... kek babu gua." Kesal Bambam sambil menggeret koper milik Lisa.

Lisa sudah sampai di mobil pribadi nya yang akan di antar salah seorang kepercayaan nya. Orang tua Lisa tidak akan pernah memecat nya karena selalu menuruti dan melakukan apa yang di minta Lisa termasuk kabur dari mansion nya sekali pun. Karena Lisa akan marah dan mogok makan hingga ia harus kembali ke rumah sakit yang akan merawat nya hampir sebulan jika permintaan nya tidak di turuti.

Lisa adalah anak yang penurut, ia juga tak pernah membantah tentang apa yang di minta Raja dan ratu Thailand. Tapi ia akan membantah dan memberontak jika itu ada sangkut paut nya dengan kisah cintanya.

Ia juga pernah di jodoh kan orang tuanya dengan teman pengusaha mereka. Tetapi Lisa memilih mengancam orang tua nya dengan cara ingin melompat dari gedung jika mereka tetap meneruskan perjodohan nya.

Awal nya ancaman itu di abaikan, tapi ia membuat Negara Thailand gempar akan berita dengan judul utama : Anak dari raja dan ratu Thailand akan mengakhiri hidup nya di atas gedung xxx kalau ia tetap di jodohkan dengan orang yang tidak ia inginkan.

Dari mulai saat itu ia berhenti di jodohkan dan membiarkan dirinya hidup semau nya tanpa membuat nama keluarga tercemar. Dan Lisa mengikuti aturan tersebut.

Lisa sudah sampai di bandara dengan di temani Bambam. Ia memakai topi baseball putih dengan kacamata bening dan masker hitam. Memakai kaos oversize yang dimasukan kedalam celana denim hitam nya dan memakai sepatu kets nya.

Lisa memasuki jet pribadi yang di hadiahi kepadanya saat umur nya genap 20 tahun baru baru ini. Ia menikmati perjalanan malam nya sambil memandang foto Jennie yang berada di ponsel nya yang ia dapatkan dari orang suruhan nya di Korea untuk membuntuti Jennie selama ini.

Mulai dari apartement yang di tempati Jennie, kantor tempat ia bekerja, restoran favorit yang sering ia kunjungi, makanan apa yang ia suka. Semua Lisa mengetahui nya. Lisa selalu membuntuti Jennie lewat orang suruhan nya selama hampir 10 tahun yang dimana pada saat itu Jennie berusia 15 tahun dan ia berumur 11 tahun.

Lisa kecil telah jatuh cinta dengan orang yang lebih tua darinya.

"Mommy sugar?" tanya Bambam secara tiba tiba membuat Lisa sedikit terlonjak dari duduk nya.

"Yaiissh... kepo lu.. dia kekasih gua bam. Dia yang akan mengandung anak gua nanti." Ucap Lisa dengan smirk nya.

"ck ck ck... mesum sekali anak paud satu ini. Umur mu baru genap 20 tahun Lalisa. Minum alkohol saja kau belum boleh."

"Ya.. bambam shi... aku tau kau lebih tua dari ku setahun. Dan aku tau kau ingin memamerkan dirimu yang kemarin kau pergi minum dengan teman teman mu yang memoroti mu itu kan."

"Yaa... dari mana kau tau." Lisa hanya mengangkat bahu nya acuh dan memejamkan matanya menunggu akhir dari perjalanan nya menuju Negara kekasih nya, Jennie.

Di tempat lain...

"Aggghh... anak itu melarikan diri lagi. Dan kali ini dia berhasil sayang. Apa aku harus memblockir saja atm nya." Ujar Louis terhadap istrinya.

"Yaaa... jangan seperti itu terhadap anak mu. Jika kau memblockir nya, kau akan membuat ia jatuh miskin di Negara orang dan dia akan cemooh banyak orang. Aku tidak ingin karena emosi mu anak ku satu satunya jadi gelandangan di sana. Awas saja kau melakukan itu. Ku potong titid mu." Ucap Lucy terhadap suami nya yang sudah ciut dengan nya.

"Sayang. Jangan gitu dong. Hei.. ok aku tidak akan melakukan nya." Mohon Louis kepada istrinya yang meninggalkan nya dan masuk kekamarnya sambil membanting pintu nya dengan kuat dan tak lupa menguncinya dari dalam.

"Yah. Tidur di sofa lagi." Ucap Louis pasrah dan berjalan ke sofa ruang tamu nya. Padahal masih banyak kamar tamu yang kosong, tetapi ia memilih tidur di sofa dari pada ia harus menambah amukan istri tercinta nya itu.

.

.

.

.

.

tbc

Next?

I Love You, But You're Liar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang