Part 2 || Looking and find u

19.9K 1.1K 54
                                    


Riiinggg..

Ponsel Lisa berbunyi di atas nakas kamar apartemen pribadi yang ia beli sebelum berangkat ke Korea. Cukup luas dan memiliki 2 kamar yang cukup untuk nya dan sahabat yang ia bawa.

"Silahkan tinggal kan pesan setelah bunyi tuuuttt..." ucap Lalisa sambil memejamkan matanya, tak perduli siapa yang meneleponnya di sebrang sana.

"Yaaa... anak kurang ajar. Berani nya kau dengan mommy mu begitu." Lisa yang mendengar kata 'Mommy' langsung membuka matanya dengan sempurna.

"Aaahh... Mommy hehehe... good morning mommy nya Lili yang cantik." Sapa Lisa dengan lembut nya kepada mommy tersayang nya itu.

"Nah gitu kan enak. Morning beby nya mommy. Sudah sampai di Korea sayang?"

"Sudah mih. Ini Lili baru bangun. Sampai di apartement jam 3 pagi mih. Jadi Lili masih ngantuk. Btw... daddy tidak akan memblock atm ku kan mih?" tanya Lisa tentang atm nya. Ia takut kalau ia akan menjadi gelandangan di Negara yang baru dua kali nya ia pijak kan sekarang.

"Tenang saja sayang. Daddy mu tidak akan berani melakukan itu. Karena mommy sudah mengatakan kepada nya jika ia berani melakukan itu terhadap mu, mommy tak akan segan memotong benda pusaka milik nya nanti."

Tawa Lisa menggelegar di kamar nya dan juga mommy nya di sebrang sana.

"Mommy emang paling pengertian sama Lili. Thank u mommy kesayangan."

"Iya sayang. Ya sudah. Perjuangin cintamu ya nak. Pulang bawa menantu. Mommy Cuma mau kamu bahagia. Dan jangan lupa jaga kesehatan ya sayang." Ucap mommy Lisa penuh perhatian kepada anak tunggal nya itu.

"Siap mih. Ya sudah Lili mau sarapan sama Bambam. Bye mommy."

"bye sayang."

Lisa mengakhiri panggilan di ponsel nya dan terus tersenyum karena mommy nya berhasil menyelamatkan perekonomian untuk hidup nya.

Lisa beranjak dari ranjang nya dan keluar dari kamar nya dan menuju kamar Bambam yg terletak di sebelah kamarnya. Lisa mengetuk pintu Bambam tapi tak ada jawaban. Lisa mencoba membuka kamar nya dan tidak terkunci.

"Bam..." Lisa berjalan mengendap melihat Bambam yang berada di kursi gaming nya sambil menggunakan headphone. Melihat layar monitor menampilkan blue film dan Bambam yang terus bergerak seperti kejang kejang.

"Ngapain anak ini..." bisik Lisa terhadap dirinya sendiri.

"Bam..." panggil Lisa kembali dan memutar kan kursi nya secara mendadak dan paksa.

"AAAGGGHHH.... PENTOL EEE DI COLI..." kaget Lisa yang menutup matanya langsung keluar dari kamar Bambam dengan berlari terbirit birit karena pandangan yang tak enak ia lihat.

"YAAAKKK.. LALISA.. " teriak Bambam sambil memuncrat kan cum nya berserak di lantai karpet miliknya.

"Yaiisshh... BERCECER SEMUA BIBIT GUA DAJAL!." Teriak Bambam kembali sambil memasukan miliknya kedalam boxer nya dan mengejar Lisa yang sudah berlari masuk kekamar nya dan mengunci dari dalam.

"Sini lo MANOBAAN." Bambam menggedor pintu Lisa dan tak di buka.

"Gak mau nanti om perkosa Lili." Teriak Lisa dari dalam kamar nya sambil cekikikan.

"Iya sini sayang. Biar om nodai kamu. Biar om kasih kamu hukuman karena udah ganggu senam pagi om tadi." Goda Bambam kepada Lisa.

"Gak mau. Titid om bau septiteng. HAHAHA." Tawa Lisa yang keras di dengar Bambam dari luar dan di ikuti tawa dari sahabatnya itu.

I Love You, But You're Liar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang